Edamame merupakan kacang asal Jepang yang sangat terkenal akan khasiatnya. Kacang-kacangan yang biasa dikonsumsi di Indonesia ini sendiri merupakan jenis kacang-kacangan seperti kacang kedelai. Manfaat dari kacang kedelai edamame ini dapat menurunkan gula darah pada tubuh[1].
Selain itu, orang yang mengonsumsi edamame bisa digunakan untuk menurunkan tingkat menopause bagi mereka yang sudah lanjut usia[1]. Bahkan kacang edamame dapat mengurangi kanker prostat yang ada pada laki-laki. Kacang edamame sendiri mempunyai kandungan yang sangat banyak. Kandungan yang terkandung dalam kacang edamame diantaranya. Dari Jumlah/100 gram edamame mengandung :
- Kalori 100 gram
- Total Lemak 5 gram
- Natrium 6 mg
- Kalium 436 mg
- Karbohidrat 10 gram
- Protein 11 gram
- Vitamin C 6,1 mg
- Zat besi 2,3 mg
- Magnesium 64 mg
- Kalsium 63 mg
- Magnesium 64 mg
- Vitamin B6 0,1 mg
- Folat 78% RDI (Reference Daily Intake)
Dari beberapa manfaat yang disebutkan diatas tadi. Ternyata kacang edamame mempunyai efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Terutama oleh penderita yang mengalami masalah pada anggota tubuh yang mengakibatkan komplikasi pada tubuh. Beberapa efek samping yang dialami oleh penderita jika kebanyakan makan edamame yang kurang bagus bagi tubuh :
Daftar isi
1. Pencernaan Terganggu
Dampak negatif yang dialami oleh seseorang yang mengonsumsi edamame berlebihan adalah dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan pada tubuh manusia. Senyawa negatif seperti aglutirin tentu saja sangat berbahaya jika pengguna memakan makanan secara berlebihan [1].
Fungsi usus akan terganggu dan menyebabkan tersumbatnya makanan pada usus. Akan tetapi, penelitian ini baru ada pada hewan yang menjadi salah satu subjeknya. Edamame juga mengandung beberapa zat yang bisa membuat pencernaan terganggu dan bisa mengakibatkan nyeri pada perut itu sendiri[1].
2. Berpengaruh Pada hormon
edamame mengandung senyawa Filoestrogen yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan hormon pada manusia. Terutama pada laki-laki yang memiliki hormon lebih banyak. Kandungan protein yang banyak sendiri bisa membuat siklus menstruasi dan menurunkan hormon FSH secara berlebihan. Jika dikonsumsi secara berlebih kedelai akan mengakibatkan adanya zat isoflavon yang dapat berdampak negatif pada perempuan. Sebaiknya dalam mengonsumsi edamame tidak boleh lebih dari 60 gram[2].
3. Penyerapan Protein Berkurang
Banyak dampak negatif jika mengonsumsi edamame secara berlebihan. Terutama dalam penyerapan protein pada tubuh kita sendiri. Hal ini pastinya akan membuat metabolisme pada tubuh akan semakin berkurang. Walaupun edamame dikemas dalam protein tanpa lemak [2].
Maka tentu saja akan saja berpengaruh pada perkembangan anggota tubuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan terjadinya tekanan pada lambung yang mengakibatkan tubuh kekurangan zat amino. Merendam edamame di air akan mengurangi dampak negatif pada tubuh seseorang[2].
4. Mempengaruhi Fungsi tiroid
Kedelai mempunyai dampak negatif pada tubuh. Bagaimana tidak edamame sendiri bisa menyebabkan kelenjar tiroid akan berkembang begitu saja. Zat Goitrogens akan menyebabkan terjadinya kelenjar tiroid secara berlebihan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zat goitrogens akan menyebabkan terjadinya hipotiroidisme pada tubuh. Kelenjar tiroid tentu saja akan berkembang dengan cepat jika mengonsumsi edamame secara berlebihan[3].
5. Mengakibatkan gas Berlebih
Pada umumnya memakan kedelai merupakan makanan yang bergizi bagi tubuh. Senyawa prebiotik tentu saja dapat bermanfaat untuk memberi makan bakteri yang sehat pada tubuh. Namun, jarang ada yang tahu bahwa mengonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya gas berlebih dan membuat perut kembung. Susu kedelai dan makanan yang mengandung kedelai bisa berakibat makanan yang dikonsumsi sulit dicerna oleh usus[4].
6. Menaikan berat badan
Kandungan minyak yang ada pada edamame sendiri bisa mengakibatkan berat badan yang sangat berbahaya bagi tubuh. Kandungan yang ada pada edamame sendiri mempunyai omega tiga yang cukup tinggi. Asam lemak omega enam yang ada pada edamame dapat menimbulkan masalah pada berat badan. Masalah yang terjadi adalah penimbunan lemak, kenaikan berat badan dan dapat mengakibatkan peradangan pada usus. Makanan yang digoreng itu sendiri menjadi pemicu utama dalam kenaikan berat badan[4].
7. Hormon seks pria berkurang
Selain mengakibatkan berat badan naik edamame bisa mengakibatkan terjadinya hormon seks yang bisa berkurang. Terutama pada pria yang memiliki seks yang cukup tinggi. Sehingga hormon yang dihasilkan oleh pria bisa berkurang dan bisa menyebabkan hormon pada laki-laki tidak subur[2].
Seperti yang diketahui dari beberapa penelitian terkait bahwa pria yang mengonsumsi edamame maksimal 240 gram akan menyebabkan terjadinya penurunan tingkat hormon seks pada pria. Hal ini sendiri bisa diatasi jika pria bisa menahan untuk tidak memakan kedelai lebih jauh dari jumlah yang ditentukan[2].
8. Menyebabkan Kanker payudara
Kanker payudara dapat disebabkan karena seseorang kebanyakan mengonsumsi zat estrogenik. Ada kemungkinan bahwa edamame mengakibatkan terjadinya kanker payudara pada perempuan. Karena edamame merupakan zat yang memiliki estrogenik pada tubuh [1].
Menurut sejumlah penelitian bahwa perempuan Asia tenggara yang gemar mengonsumsi edamame lebih rentan terkena kanker payudara. Namun, ada pula penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan barat menyebutkan bahwa tidak ada dampak yang pasti terhadap wanita barat dalam mengonsumsi edamame[1].
Takaran Konsumsi Edamame Yang Baik untuk kesehatan
Satu mangkuk Edamame mempunyai kandungan sebanyak 18,5 gram protein. Jumlah itu sendiri terbilang sangat banyak karena menghasilkan hampir 30% dari konsumsi harian. Takaran yang tepat dalam konsumsi edamame sendiri sehari adalah satu mangkok [5].
Menurut penelitian seseorang yang mengonsumsi makanan berprotein dan rendah kalori dapat menurunkan berat badan. Sehingga dapat menghindarkan dan mengurangi rasa lapar yang sering dihadapi saat akan makan edamame[5].