Gaya hidup yang kurang sehat pada sebagian besar orang akhir-akhir ini menyebabkan banyak orang mempunyai tumpukan lemak di bagian perut. Beberapa orang tidak mempermasalahkan hal tersebut tetapi tak sedikit juga orang yang mempermasalahkan adanya lemak di bagian perut karena dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri.
Oleh karena itu, banyak orang melakukan berbagai cara untuk menghilangkan lemak di perut tersebut. Selain itu, keberadaan lemak di perut merupakan hal yang merugikan karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit[1,4].
Namun, keberadaan lemak tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan beberapa cara. Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya lemak di bagian perut, antara lain:
- Konsumsi Lebih Banyak Serat
Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dapat mencegah terjadinya penumpukan lemak karena makanan yang kaya akan serat membuat kenyang lebih lama daripada makanan tinggi karbohidrat ataupun makanan yang mengandung tinggi gula. Oleh karena itu, mengganti makanan tinggi karbohidrat dengan makanan yang tinggi serat sangat efektif untuk mencegah lemak di perut.
Makanan yang mengandung tinggi serat contohnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, sayuran, dan buah-buahan[1,5].
- Menjaga Porsi Makan
Meski telah mengganti makanan tinggi karbohidrat dengan makanan tinggi serat, tetapi ukuran makannya juga tetap harus diperhatikan. Apabila mengonsumsi makanan tinggi serat dalam jumlah berlebih maka menumpuknya lemak di perut juga akan tetap terjadi.
Oleh karena itu, porsi makan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh agar terhindar dari penumpukan lemak di bagian-bagian tertentu tubuh[2].
- Hindari Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak, karena makanan dan minuman manis mengandung gula kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya. Maka dari itu untuk mencegah penumpukan lemak di perut sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
Makanan dan minuman manis tinggi gula mengandung fruktosa yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya bagi tubuh, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas[2,3,4].
- Kurangi Asupan Alkohol
Alkohol dapat menambah berat badan karena memiliki jumlah gula yang tinggi dan dapat merangsang nafsu makan. Selain itu alkohol juga membebani kerja hati, karena dengan adanya alkohol hati akan memproses pengolahan alkohol lebih dulu dan meninggalkan asupan nutrisi yang lain.
Oleh sebab itu, hati akan menyimpan asupan lemak, karbohidrat, dan protein sebagai lemak di dalam tubuh dan mengakibatkan menumpuknya lemak di perut. Maka dari itu, sebaiknya kurangi asupan alkohol agar terhindar dari lemak di area perut[1].
- Hindari Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak merupakan penyebab utama menumpuknya lemak di area perut, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karenanya hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak agar terhindar dari perut buncit.
Makanan yang mengandung banyak lemak contohnya adalah margarin, daging sapi, ayam goreng cepat saji, kentang goreng, dan lain-lain[4].
- Perbanyak Konsumsi Protein
Protein dapat menjaga berat badan karena protein membantu tubuh tetap kenyang dalam waktu lebih lama. Selain itu, protein juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga massa otot sehingga dapat mengurangi lemak di perut.
Protein yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak di perut adalah minimal 70 gram sehari. Oleh karena itu makanan yang mengandung protein tinggi yang cocok contohnya ikan, daging rendah lemak, telur, susu, dan biji-bijian[1,4].
- Konsumsi Air Putih yang Cukup
Mengonsumsi satu gelas air putih 30 menit sebelum makan dapat memberikan efek kenyang, sehingga dapat mengurangi porsi makan. Selain itu, air putih juga dapat membantu kerja sistem pencernaan dalam mengolah makanan sehingga metabolisme pencernaan berjalan lancar.
Konsumsi air putih sebanyak 6-8 gelas setiap hari juga menghindari tubuh dari tumpukan lemak yang dapat merugikan kesehatan[4].
- Olahraga Teratur
Olahraga dapat mencegah membengkaknya perut yang disebabkan oleh tumpukan lemak, karena dengan olahraga secara teratur maka pembakaran lemak akan berlangsung setiap saat. Selain itu, olahraga juga dapat menurunkan berat badan maupun meningkatkan massa otot yang membuat tubuh lebih bugar.
Olahraga yang dapat mencegah terjadinya lemak di perut di antaranya adalah aktivitas aerobik sedang seperti jalan cepat minimal 150 menit per minggu, aerobik berat seperti berlari minimal 75 menit per minggu, bersepeda, angkat beban, dan lain-lain. Jika menghitung langkah, dibutuhkan 10.000 langkah setiap hari untuk mencegah bertambahnya berat badan[1,2,3,4,5].
- Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat menurunkan kesehatan tubuh, begitu pula kelebihan waktu tidur. Orang yang kurang tidur cenderung akan mengonsumsi makanan lebih banyak, terutama dalam mengonsumsi makanan ringan seperti keripik.
Oleh karena itu, orang yang kualitas tidurnya kurang akan lebih mudah mengalami kegemukan karena penumpukan lemak di perut. Maka cara yang tepat yaitu dengan tidur yang cukup karena sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh.
Tidur cukup yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 6-7 jam per hari. Dengan tidur yang cukup maka seseorang akan terhindar dari konsumsi makanan ringan berlebih yang dapat memicu menumpuknya lemak di area perut[1,3,5].
- Manajemen Stress
Stress merupakan awal mula terjadinya berbagai kondisi yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Stress juga dapat menimbulkan terjadinya penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu, khususnya perut.
Hal ini dikarenakan ketika seseorang mengalami stress biasanya mereka akan meluapkannya dengan cara lebih banyak makan, terutama konsumsi makanan manis. Oleh karena itu manajemen stress yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak di perut[1,3,5].