Vertigo adalah salah satu gangguan kesehatan yang dimana seseorang akan mengalami sensasi berputar, merasa pusing, atau bahkan kehilangan keseimbangan tubuh. Gangguan ini disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, migrain atau sakit kepala yang tidak tertahankan, radang telinga, atau adanya gangguan pada sistem saraf pusat. [1]
Vertigo yang dipicu oleh gangguan pada sistem saraf pusat dikenal sebagai Vertigo sentral. Hal ini dapat membuat seseorang kehilangan keseimbangan atau susah mengendalikan gerakan tubuhnya sendiri. [2] Kondisi ini biasanya akan berlangsung dalam jangka waktu lama dan tentunya bisa menganggu aktifitas sehari-hari.
Selain mengalami pusing, penderita vertigo sentral juga biasanya mengalami beberapa keluhan atau gejala lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenal beberapa gejala vertigo sentral ini agar penanganan yang lebih lanjut bisa segera diberikan. Berikut ini terdapat 6 gejala vertigo sentral [3] yang harus diwaspadai:
Daftar isi
1. Migrain
Migrain atau nyeri yang muncul pada salah satu sisi kepala ini biasanya akan berlangsung selama beberapa menit, jam bahkan berhari-hari. Selain nyeri atau sakit kepala sebelah sisi, migrain juga biasanya menimbulkan beberapa keluhan lain seperti lemas atau mual[4].
Migrain sendiri dapat disebakan oleh beberapa pemicu seperti stress, perubahan kadar hormon khususnya wanita, obat-obatan, atau adanya perbuhan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba. [4]
2. Penglihatan ganda
Penglihatan ganda atau dikenal sebagai isitilah double vision merupakan kondisi dimana seseorang merasa kesulitan untuk memusatkan penglihatannya pada satu titik. Biasanya keluhan ini akan berlangsung cukup lama terhadap penderita vertigo sentral, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal inilah yang akan membuat seseorang cenderung pusing dan sulit fokus terhadap sesuatu.
3. Gangguan pada gerakan mata
Hal ini ditandai dengan adanya gerakan mata yang biasanya sulit dikendalikan oleh si penderita. Gangguan sejenis ini tentunya lebih dikenal sebagai mata juling. Meskipun kelainan ini juga bisa dipicu oleh bawaan dari lahir.[5]
Namun, bagi penderita vertigo sentral, kelainan ini dipicu karena adanya gangguan pada sistem saraf seseorang dan hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. [5]
4. Kelumpuhan pada otot-otot wajah
Kelumpuhan pada otot-otot wajah atau juga dikenal sebagai facial paralysis dapat terjadi karena adanya pembengkakan atau kerusakan pada saraf wajah yang menghubungkan signal dari otak ke otot-otot wajah. Akibatnya, wajah akan tampak terkulai dan lemas. Kondisi ini bisa terjadi pada sebagian atau seluruh wajah. [6]
5. Kesulitan berbicara dengan jelas
Terbata-bata atau kesulitan untuk mengucapkan kata dengan jelas juga termasuk salah satu gejala dari vertigo sentral. Hal ini bisa dipicu oleh gangguan stroke yang merupakan salah satu penyebab dari vertigo sentral itu sendiri. Selain itu, gangguan berbicara ini juga bisa disebabkan oleh tumor atau kelainan pada otak seseorang. [7]
6. Anggota badan terasa lemas
Merasa lemas pada salah satu anggota badan seperti lengan atau tungkai juga merupakan salah satu gejala vertigo sentral yang dipicu oleh stroke. Hal ini bisa membuat seseorang kehilangan kordinasi atas keseimbangan tubuhnya.[8]
Jika hal ini terjadi secara terus menerus dan berlangsung dalam waktu yang lama, maka penderita dianjurkan untuk segera menghubungi pihak medis agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. [8]
Cara mengatasi dan Pencegahannya
Gejala-gejala vertigo sentral seperti pusing sebenarnya akan hilang dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan apapun. Namun jika penderita vertigo sentral mengalami rasa pusing berputar yang semakin berat dan semakin sering terjadi.[9]
Atau bahkan mengalami salah satu gejala yang disebabkan oleh gangguan sistem saraf seperti yang telah disebutkan di atas, maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. [9].
Walau demikian berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan saat mengalami gejala sentral vertigo [9]:
- Menghindari gerakan secara tiba-tiba seperti bangun atau berdiri dalam keadaan terburu-buru.
- Apabila gejala muncul, segera berbaring di tempat yang minim cahaya dan hindari tempat yang terlalu terang.
- Istirahat yang cukup dan hentikan aktifitas-aktifitas terlebih dahulu.
- Duduk diam atau tenang terutama saat penderita mengalami pusing atau kehilangan keseimbangan.
- Jangan mengemudi atau mengendarai terutama saat gejala-gejalanya vertigo sentral sering kambuh.
- Segera hubungi pihak medis jika gejala-gejala seperti penglihatan ganda, sulit berbicara, atau kelumpuhan wajah berlangsung lama dan mulai mengganggu aktifitas sehari-hari.
- Konsumsi obat. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Selain pengobatan, berikut ini beberapa tips untuk mencegah agar vertigo tidak kambuh kembali [10], antara lain:
- Olahraga secara rutin. Adapun salah satu olahraga bagi penderita vertigo sentral yang bisa dilakukan adalah dengan one-leg stand atau berdiri dengan satu kaki dan kedua pinggul sejajar dan sedikit menekuk lutut kanan selama beberapa detik. Lakukan secara bergantian. Hal ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh.
- Senantiasa gunakan bantal setiap tidur agar posisi kepala bisa lebih tinggi daripada tubuh.
- Bangun secara perlahan dari tempat tidur. Hindari bangun dalam keadaan terburu-buru.
- Hindari membungkuk atau menatap bagian ke arah bawah terlalu lama.
- Lakukan peregangan otot secara pelan agar tubuh bisa menjadi lebih relax seperti mengangkat bahu secara berulang, atau memutar kepala ke arah atas dan ke bawah secara bergantian.
- Konsumsi makanan dan minuman yang sehat serta terapkan pola hidup yang baik untuk kesehatan.
- Hindari merokok atau meminum minuman yang mengandung alkohol.