Vertigo Sentral: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Vertigo Sentral?

Vertigo sentral adalah sebuah jenis vertigo yang berasal dari sistem saraf pusat. Dalam praktik klinis, kondisi vertigo sentral sering ditandai dengan lesi pada saraf kranial VII. Penderita vertigo sentral sering mengalamai halusinasi gerakan dari benda atau situasi disekelilingnya. [4]

Vertigo sentral dapat disebabkan oleh kondisi hemoragik atau iskemik pada otak kecil (serebelum), nukleus vestibular, dan hubungan antara keduanya dengan batang otak. Penyebab lain dari vertigo sentral adalah tumor, infeksi, trauma, dan sklerosis ganda. [4]

Vertigo yang disebabkan oleh neuroma akustik juga tergolong dalam vertigo sentral. Neuroma akustik terbentuk saat saraf kranial ke VIII mengalami pembesaran ke fosa posterior. Kondisi ini akan memberikan efek terhadap kerja sistem saraf kranial dan batang otak. [4]

Perbedaan Vertigo Sentral dan Vertigo Perifer

Perbedaan antara vertigo sentral dan vertigo perifer adalah pada sumber gejala yang dihasilkan. Vertigo perifer umumnya disebabkan oleh masalah telinga dalam. Disisi lain, vertigo sentral berhubungan dengan masalah pada sistem saraf pusat. [1]

Beberapa kondisi yang tergolong dalam vertigo perifer adalah [1] :

Sedangkan, beberapa kondisi yang berada dibawah naungan vertigo sentral adalah [1] :

Gejala Vertigo Sentral

Gejala pertama yang dialami oleh penderita vertigo sentral adalah pusing. Penderita vertigo sentral akan mengalami sensasi berputar yang tidak normal, ketidakseimbangan, dan kesulitan untuk menjaga postur tubuh tegap. Faktor gejala yang paling penting adalah onset, durasi, dan posisi gejala. [4]

Vertigo sentral juga dapat disertai dengan gejala neurologis, beberapa diantaranya memiliki ciri yaitu [4] :

  • Onset gradual (durasi pendek namun sering)
  • Tidak seintens vertigo perifer

Vertigo sentral juga dapat menunjukan gejala dan tanda seperti berikut [3] :

  • Penglihatan ganda
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Paralisis wajah
  • Kesulitan menggerakan mata
  • Bicara lambat
  • Kelemahan otot kaki

Penyebab Vertigo Sentral

Seorang wanita dan berusia lebih dari 50 tahun dapat memiliki risiko tinggi terhadap vertigo. Riwayat keluarga vertigo, mengalami cederra kepala, atau faktor lainnya juga dapat memperbesar kemungkinan anda mengalami vertigo. Beberapa penyebab dari vertigo sentral antara lain [3,4] :

  • Kelainan pada Sistem Arterial Vertebrobasilar

Arteri basilar terbentuk dari 2 arteri vertebral di dalam tengkorak. Arteri ini memiliki 3 cabang pada setiap sisi untuk menyuplai kebutuhan otak. Beberapa orang mengalami gangguan pada percabangan ini sehingga penyebabkan vertigo. [4]

  • Oklusi Arteri dan Infarksi Iskemik

Oklusi arteri dan infarksi iskemik dapat terjadi akibat kardioembolisme, sebuah emboli akibat plak pada pembuluhu darah vetebral. Iskemik vertebrobasilar sementara dapat menujukan gejala migrain atau transient ischemic attacks (TIA). Hemoragi serebral spontan juga dapat mengancam nyawa karena menujukan gejala vertigo yang berhubungan dengan hipertensi dan antikoagulan. [4]

  • Sklerosis Ganda

Sklerosis ganda adalah sebuah penyakit sistem saraf pusat dengan beragam gejala neurologis. Vertigo dapat menjadi tanda awal pada 5% kasus sklerosis ganda. [4]

  • Neuroma Akustik

Neuroma akustik adalah sel tumor Schwann yang berada pada divisi vestibular di saraf kranial VIII. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu telinga ataupun keduanya. Jika tidak teratasi, neuroma akustik dapat menyebar hingga ke sudut serebelopontin dan menekan saraf wajah. [4]

  • Penyebab Lainnya

Vertigo sentral juga dapat disebabkan akibat infeksi sistem saraf pusat, misalnya mikroabses dan kejang lobus temporal. Vertigo dan pusing adalah komplikasi umum dari trauma leher dan kepala. Vertigo sentral traumatik juga dapat disebabkan karena hemoragi petekie pada nukelus vestibular di otak. [4]

Diagnosis Vertigo Sentral

Mendiagnosis vertigo tidaklah sederhana dan memerlukan proses yang panjang. Dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami, riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, serta beberapa pemeriksaan penunjang. Dokter juga dapat melakukan beberapa manuver untuk mengulangi kondisi vertigo. [3]

Pemeriksaan fisik lain yang mungkin dilakukan adalah pemeriksaan keseimbangan, gerakan bola mata, atau pemeriksaan area tubuh yang terkena vertigo. Tes penggambaran, seperti CT scan atau MRI, juga dapat dilakukan untuk melihat apa yang terjadi pada otak dan organ dalam. [3]

Anda harus segera mendapatkan diagnosis atau mencari pertolongan gawat darurat jika vertigo yang anda alami disertai dengan [3] :

  • Sakit kepala baru yang berbeda
  • Kehilangan kemampuan pendengaran
  • Penglihatan ganda atau penurunan kemampuan penglihatan
  • Demam
  • Bicara lambat atau kesulitan berbicara
  • Kelemahan tungkai
  • Penurunan kesadaran
  • Mati rasa
  • Kesulitan berjalan
  • Kehilangan koordinasi tubuh
  • Ketidakmampuan untuk menelan makanan
  • Muntah terus menerus

Pengobatan Vertigo Sentral

Langkah awal dari pengobatan penderita vertigo sentral adalah penentuan apakah penderita mengalami vertigo yang sesungguhnya dan bukan bentuk lain dari migrain, obat-obatan, atau alkohol. Saat diagnosis vertigo sudah kuat, pengobatan akan dilakukan seuai dengan masalah yang mendasari. [2]

Terapi trombolitik dapat dilakukan jika penderita menderita stroke iskemik akut selama 3 sampai 4,5 jam onset. Penderita juga berlu melakukan trombektomi mekanik jika ada kondisi oklusi pembuluh darah besar dengan bantuan neuroimaging dalam waktu 12 jam. [2]

Penderita yang mengalami perubahan kesadaran memerlukan pemeriksaan dan pantauan elektrokardiogram, pulse oximetry, dan supervisi dokter yang dekat.

Jika penderita terus mengalami vertigo. tindakan intervensi emergensi perlu dilakukan untuk mengurangi tekanan intrakranial dan mengurangi tekanan pada otak. Intervensi ini dapat termasuk intubasi endotrakeal dengan/tanpa hiperventilasi, diuresis agresif, dan kortikosteroid. [2]

Konsultasi dokter saraf perlu dilakukan untuk penderita vertigo dan konsultasi dokter bedah saraf perlu dilakukan jika masalah vertigo berasal dari hemoragi, edema, atau tekanan pada batang otak. Hal ini disebabkan karena pengobatan dan tindakan vertigo dapat berupa operasi penghilangan tekanan (ventrikulostomi atau kraniektomi). [2]

Kortikosteroid intravena (seperti methylprednisolone 1 gram/hari selama 3-5 hari) perlu digunakan jika penyebab vertigo adalah demyelinating akut atau sklerosis ganda. [2]

Beberapa obat vertigo lainnya yang dapat dipilih dokter adalah [3] :

  • Dramamine
  • Antivert
  • Valium

Pencegahan Vertigo Sentral

Pada kebanyakan waktu, vertigo tidak dapat dicegah. Namun, mengetahui dan menghindari faktor risiko tertentu dapat membantu mencegah terjadinya vertigo. Misalnya, anda dapat melindungi kepala anda dengan menggunakan helm saat bersepeda atau bermain olahraga lainnya untuk menghindari kemungkinan cedera kepala saat jatuh. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment