Growing Pains: Gejala – Penyebab – Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Growing pains sering kali digambarkan sebagai nyeri atau getar pada tungkai. Bagian tungkai yang sering mengalami growing pains adalah paha bagian depan, betis dan lutut bagian belakang. [1]

Growing pains dirasakan di kedua kaki. Rasa sakit ini terkadang membuat anak-anak terbangun di malam hari. Selain anak-anak masa pra-sekolah, anak pra-remaja juga dapat mengalaminya. [2] Untuk mengetahui tentang growing pains secara lebih mendalam, mari kita simak penjelasan berikut.

Fakta Growing Pains

Walaupun nyeri ini disebut dengan growing pains, kenyataannya growing pains bukanlah rasa sakit yang dialami akibat pertumbuhan. Nyeri ini mungkin dihubungkan dengan rendahnya ambang batas rasa sakit atau dalam beberapa kasus merupakan masalah psikologis. [1]

Rasa sakit biasanya terjadi pada akhir siang hari atau sore hari. Dan mampu membuat anak Anda terbangun ketika malam hari. [2]

Growing pains biasanya dimulai sejak masa awal anak-anak sekitar umur 3 atau 4 tahun. Dan rasa sakitnya kembali muncul pada umur 8-12 tahun. [2]

Growing pains adalah nyeri otot yang tidak berbahaya. Walaupun terasa sangat menyakitkan, growing pains tidak menimbulkan kerusakan pada tulang atau otot. Baik anak laki-laki maupun perempuan, keduanya memiliki resiko yang sama untuk mengalami growing pains. [3]

Gejala Growing Pains

Beberapa gejala yang dirasakan saat mengalami growing pains dapat dilihat dalam daftar di bawah ini: [1,2,3,4]

  • Nyeri atau rasa bergetar pada tungkai
  • Rasa sakit sering kali terjadi di paha bagian depan, betis, lutut bagian belakang
  • Rasa sakitnya biasanya terjadi pada kedua tungkai
  • Beberapa merasakan nyeri perut bagian bawah atau sakit kepala saat growing pains terjadi
  • Rasa sakit muncul di akhir siang hari atau sore, tepat sebelum makan malam atau saat akan tidur
  • Rasa sakit menghilang saat pagi hari
  • Terkadang rasa sakitnya dapat membangunkan anak dari tidurnya di malam hari
  • Menggerakkan tungkai tidak membuat rasa sakit membaik atau memburuk, menunjukkan bahwa sendi tidak bermasalah
  • Rasa nyeri datang dan pergi, mungkin terjadi setiap hari selama seminggu, beberapa kali selama seminggu, atau hanya kadang-kadang saja
  • Rasa sakit tidak menyebabkan anak menjadi pincang atau sulit berlari atau bermain secara normal
  • Kadang-kadang otot lengan juga dapat mengalaminya
  • Durasi rasa sakit biasanya 10-30 menit, walaupun bisa juga dari hitungan menit sampai jam
  • Rasa sakit akan terjadi jika ada peningkatan aktivitas fisik atau kelelahan

Penyebab Growing Pains

Hal yang menyebabkan growing pains tidaklah diketahui. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kondisi ini merupakan rasa sakit yang dialami anak-anak akibat pertumbuhan. [1]

Growing pains biasanya tidak terjadi ketika pertumbuhan berlangsung atau selama masa pertumbuhan yang cepat. Para ahli mengemukakan growing pains mungkin terkait dengan restless legs syndrome. [1]

Akan tetapi, nyeri otot di malam hari akibat penggunaan berlebihan saat siang hari diperkirakan menjadi penyebab paling mungkin dari growing pains. Penggunaan berlebihan saat beraktivitas mis. berlari, memanjat, dan melompat dapat berdampak kuat pada sistem muskoskeletal. [1]

Faktor Resiko Growing Pains

Beberapa hal yang menjadi faktor resiko mengalami growing pains yakni: [1,2]

  • Anak-anak usia pra-sekolah (3-4 tahun)
  • Anak-anak usia pra-remaja (8-12 tahun)
  • Perempuan memiliki resiko yang sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki
  • Melakukan aktivitas seperti berlari, memanjat dan melompat saat siang hari

Kapan Harus ke Dokter

Anda harus segera menghubungi dokter jika growing pains yang dirasakan menjadi: [1]

  • Rasa sakitnya tak kunjung pergi
  • Rasa sakit tidak menghilang saat pagi hari
  • Cukup parah sampai mengganggu aktivitas normal anak
  • Berada di persendiaan (sendi merah, bengkak, sakit, panas)
  • Dikaitkan dengan cedera mis. jatuh
  • Diikuti dengan gejala lain seperti bengkak, merah, tenderness (kepekaan terhadap rasa nyeri meningkat), demam, pincang, ruam, kehilangan selera makan, lemas atau kelelahan
  • Kesulitan berjalan
  • Nyeri di satu tungkai
  • Kehilangan berat badan

Diagnosis Growing Pains

Sebelum memberikan diganosis growing pains tenaga kesehatan harus memastikan hal lain yang berpotensi menyebabkan nyeri. Diagnosis ditegakkan setelah menjalani pemeriksaan fisik normal. [4]

Penting untuk menekankan bahwa nyeri hampir selalu terjadi pada kedua tungkai dan hilang saat pagi hari. Apabila rasa sakit hanya muncul di satu tungkai saja dan tetap bertahan sampai pagi hari, sebuah penilaian untuk diagnosis alternatif harus dilakukan. [4]

Pada beberapa kasus, tes darah di laboratorium dan X-ray harus dilaksanakan untuk membuang diagnosis lainnya. [1,4] Tidak semua tipe nyeri pada tungkai adalah growing pains. Kadang-kadang nyeri tungkai mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang dapat ditangani. [1]

Pengobatan Growing Pains

Tidak ada penanganan khusus untuk growing pains. Berita bagusnya adalah growing pains tidak menyebabkan masalah lainnya dan tidak mempengaruhi pertumbuhan. [1]

Growing pains sering kali membaik dengan sendirinya setelah 1 atau 2 tahun. Jika growing pains tidak sepenuhnya menghilang dalam 1 tahun, sering kali rasa sakitnya menjadi berkurang. [1]

Pada saat growing pains terjadi, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk meringankan rasa tidak nyaman pada tungkai yakni:

  • Memijat Tungkai

Anak-anak sering kali menanggapi jika Anda memijat tungkainya. Sedangkan yang lain merasa membaik saat disentuh atau dipeluk. [1]

  • Gunakan Bantalan Penghangat

Rasa hangat dapat membantu meringankan otot yang sakit. Gunakan bantalan penghangat dengan pengaturan rendah sebelum waktu tidur atau saat anak Anda mengeluh tungkainya sakit. [1]

Ambil bantalan penghangat ketika anak Anda sudah tertidur. Mandi air hangat sebelum waktu tidur juga dapat meringankan rasa sakit. [1]

  • Berikan Obat Penghilang Rasa Sakit

Anda dapat menawarkan anak untuk minum obat ibuprofen atau acetaminophen. Hindari pemberian aspirin, sebab akan meningkatkan resiko sindrom Reyes — suatu gangguan langka namun serius yang dihubungkan akibat pemberian aspirin pada anak. [1]

  • Olahraga Peregangan

Meregangkan otot tungkai pada siang hari mungkin membantu mencegah nyeri pada malam hari. Tanyakan pada dokter gerak peregangan seperti apa yang dapat dilakukan. [1]

Pencegahan Growing Pains

Growing pains biasanya tidak serius dan merupakan bagian umum dari masa kanak-kanak pada kebanyakan anak. Belumlah diketahui cara untuk mencegah atau menghindari growing pains. [5]

Untuk mencegah growing pains di malam hari, dokter mungkin menyarankan untuk memberikan obat penghilang nyeri pada anak setelah seharian penuh melakukan aktivitas fisik. Pemberian obat harian mungkin juga membantu jika anak mengalami growing pains setiap malam. [5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment