Sindrom Kaki Gelisah: Penyebab – Gejala dan Cara Mengobati

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Restless legs syndrome (RLS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan keinginan yang tidak dapat ditahan untuk menggerakan kaki, terutama akibat sensasi yang tidak nyaman. Biasanya hal ini terjadi pada sore... atau malam hari ketika orang sedang duduk atau berbaring. Bergerak akan meringankan perasaan tidak nyaman ini untuk sementara. Kondisi RLS dapat terjadi pada usia berapapun dan secara umum akan memberat dengan pertambahan usia. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter jika mengalami kondisi seperti di atas. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan bertanya seputar gejala yang Anda alami. Beberapa obat-obatan maupun perubahan gaya hidup dapat menjadi pilihan bagi kondisi seperti ini. Read more

Sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome/RLS) atau yang dikenal pula penyakit Willis-Ekbom adalah suatu gangguan saraf yang ditandai dengan dorongan kuat tak terkontrol untuk menggerakkan kaki dan biasanya terjadi di sore hingga malam hari. [3,4]

Apa itu Sindrom Kaki Gelisah?

Sindrom kaki gelisah atau RLS adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki. [4,6]

Dorongan kuat untuk menggerakan kaki itu biasanya timbul karena tidak nyamanan yang dirasakan secara tiba-tiba pada kaki–seperti kesemutan, gatal, berdenyut dan lain-lain. [1,3,4,5]

Kondisi ini umumnya terjadi pada saat sedang berbaring, duduk dalam waktu yang lama– dan akan semakin tak terkendali bila terjadi di sore hari atau malam hari. [3,4]

Sindrom kaki gelisah dapat menyarang siapa saja–mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan akan terus berkembang seiring bertambahnya umur. Wanita lebih rentan mengalami sindrom ini daripada laki-laki. [3,5]

Gejala yang umumnya dirasakan adalah ketidaknyamanan di kaki dan lengan, sulit tidur, kantuk di siang hari dan kelelahan. [5]

Akibat dari sering tidak tidur, kantuk dan lemas, maka sindrom ini harus diobati, sebab bila terus berkembang maka bisa menciptakan gangguan kesehatan lain, misalnya depresi. [5]

Fakta-Fakta tentang Sindrom Kaki Gelisah

Berikut ini beberapa fakta tentang sindrom kaki gelisah; [1,2,3]

  • Sindrom Kaki Gelisah Menyebabkan Sensasi Fisik dan Gerakan yang Tidak Biasa

RLS (restless legs syndrome) adalah suatu kelainan neurologis (kelainan saraf) yang mengakibatkan adanya dorongan yang kuat untuk menggerakkan salah satu sisi tubuh (umumnya kaki) karena ketidaknyamanan pada kaki atau anggota tubuh lain tersebut.

Dalam beberapa kasus, ketidaknyamanan itu tidak bisa digambarkan sama sekali. Sebab orang akan mengalami hal-hal bercampur tidak keruan seperti kesemutan, kaki dirasai seperti terbakar, gatal, denyut-denyut dan lain-lain.

  • Orang dengan Sindrom Kaki Gelisah Susah Tidur di Malam Hari

Sudah hal biasa, kalau penderita sindrom kaki gelisah mengalami masalah tidur di malam hari. Hal ini berkaitan dengan gejala yang seringkali timbul umumnya di sore hari dan menjadi semakin parah pada malam hari ketika sedang istirahat. Hal inilah yang membuat penderita akan mengalami kesulitan untuk istrahat di malam hari.

  • Sindrom Kaki Gelisah Belum Diketahui Penyebabnya

Penyebab utama terjadinya RLS primer jarang atau bahkan tidak pernah diketahui, hal ini karena urusannya berkaitan dengan saraf otak–yang sangat tidak pasti diketahui.

Namun demikian, para dokter mencurigai bahwa kerusakan di jalur dopamin dapat membuat gerakan tak terkendali yang bisa menyumbangkan terjadinya gangguan seperti RLS.

  • Belum Ada Tes Laboratorium untuk Memeriksa Gejala RLS

Tidak ada tes laboratorium untuk mendiagnosis gejala RLS. Pemeriksaan terhadap gejala RLS umumnya berdasarkan serangkaian gejala yang timbul –entah di sore hari atau di malam hari.

  • Perawatan RLS Hanya Seputar Mengurangi Gejala

Untuk mengurangi RLS, para medis umumnya menempuh jalur pengobatan non-medis. Misalnya menyarankan pasien untuk mengurangi asupan kafein, nikotin, dan zat lain yang dapat memengaruhi tidur malam serta beberapa hal lain seperti olahraga ringat secara perlahan sebelum tidur, pijat kaki, mandi air hangat dan lain-lain.

Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Secara umumn, penyebab sindrom ini tidak diketahui dengan pasti. Para dokter seringkali menghubungkan dengan kerusakan dopamin yang mengirimkan pesan untuk mengontrol pergerakan otot, adalah penyebab timbulnya dorongan kuat untuk menggerakkan dan menghentakan kaki. [3,4,5]

Namun, ada beberapa penyebab lain yang dicurigai seperti; [1,3,4,5]

  • Faktor Genetika

Faktor genetika bisa menjadi penyebab RLS–apalagi pasien mengalami sindrom ini di usia kurang dari 40-an. Adanya varian gen khusus seringkali dikaitkan dengan RLS.

  • Kehamilan

Ibu hamil rentan mengalami sindrom kaki gelisah, terutama pada trimester ketiga. Namun gejalanya akan hilang setelah persalinan.

  • Riwayat Penyakit Kronis

RLS seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, neuropati perifer, diabetes, penyakit Parkinson, sumsum tulang belakang dan gagal ginjal. Namun demikian, RLS bisa akan menghilang seturut dengan sembuhnya penyakit-penyakit tersebut.

  • Efek Samping Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan seperti antinausea, antipsikotik, antidepresan, dan antihistamin dicurigai dapat memicu atau memperburuk gejala RLS.

Faktor Risiko Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Selain beberapa penyebab yang disebutkan sebelumnya itu, beberapa kondisi yang diyakini turut memperburuk kondisi RLS adalah sebagai berikut; [3,4,5]

  • Gaya Hidup Tidak Sehat

Menjalani gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, alkohol, jam tidur tidak teratur, atau memiliki gangguan tidur karena apnea, insomnia seringkali memperparah keadaan RLS.

  • Jenis Kelamin

Dibandingkan dengan pria, sindrom kaki gelisah umumnya terjadi pada wanita. Hal ini berkaitan dengan hormon, pengolahan stress dan beberapa kondisi lainnya.

  • Usia

Sindrom kaki gelisah bisa menyerang siapa saja tanpa kenal usia. Namun semakin bertambahhnya usia, RLS bisa bertambah parah bila tidak dicegah sejak dini

  • Olahraga Berat

Olahraga adalah hal yang sangat baik untuk menghindari berbagai kemungkinan terjadinya penyakit. Penderita sindrom kaki gelisah sebaiknya melakukan olahraga ringan di siang hari atau malam hari agar membantu mengurangi gejala RLS.

Namun, melalukan olahraga yang berat adalah aktivitas yang sebaiknya dihindari penderita RSL karena hal itu diketahui dapat memperparah gejala RLS.

Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Gejela paling umum dari sindrom kaki gelisah adalah keinginan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki, terutama pada saat duduk diam atau berbaring di tempat tidur di sore hari dan di malam hari. [1,3]

Gejala lain yang turut hadir misalnya,  rasa gatal, geli, kesetrum, kesemutan, nyeri, kram, atau seperti ada serangga sedang merayap di bawah kulit dan lain-lain. [4]

Gejela-gejala tersebut akan sedikit mempengaruhi penderita RLS dalam tidur malam, seringkali mengantuk disiang hari, stress, gugup, hingga depresi dan gelisah. [3,4]

Dalam kasus ringan, gejala RLS tidak terlalu terasa sehingga beberapa orang mengabaikan kondisi ini, namun dalam keadaan parah, sindrom ini bisa sangat mengganggu dan membuat sangat tidak nyaman. [3,4,5]

Kapan Harus ke Dokter?

Beberapa orang dengan sindrom kaki gelisah memilih tidak menemui dokter atau mengobati sindrom ini karena tidak ada kekhawatiran akan adanya bahaya yang akan datang. [3,4]

Namun apabila Anda merasa terganggu akan gejala dan keadaan yang tidak nyaman dari sindrom ini, sebaiknya temui dokter dan diskusikan persoalan Anda. Sindrom ini bisa saja menyebabkan kantuk di siang hari dan memengaruhi kualitas hidup Anda. [3]

Komplikasi Sindrom Kaki Gelisah

Sindrim kaki gelisah tidak terlalu menyebabkan komplikasi yang serius. Walaupun timbul beberapa gangguan seperti susah tidur di malam hari, kantuk di siang hari, namun tidak ada komplikasi serius yang dapat melumpuhkan penderita. [3]

Beberapa komplikasi bisa seperti meningkatnya stress karena kurang tidur, depresi karena aktivitasnya terganggu dan hal lain seperti penurunan kualitas hidup penderita. [3,4,5]

Diagnosis Sindrom Kaki Gelisah

Tidak ada tes laboratorium untuk mendiagnosis sindrom kaki gelisah. Diagnosis selalu didasarkan pada gejala yang dialami pasien. [1,3,4]

Beberapa kriteria gejala RLS yang akan didiagnosis dokter; [1,4,5]

  • Dorongan untuk menggerakkan kaki semakin kuat dan tak terkontrol serta rasa tidak nyaman yang bertambah parah
  • Gejala yang timbul semakin berat terutama pada waktu istrahat di malam hari

Dari hasil diagnosis, dokter akan memberikan pemeriksaan fisik dan neurologis serta tes darah apabila pasien kekurangan zat besi. [4]

Pengobatan Sindrom Kaki Gelisah

Walaupun beberapa perawatan telah dipraktikkan dan cukup membantu mengurangi gejala sindrom kaki gelisah, namun hingga hari tidak ada obat yang ditemukan untuk RLS. [3]

Pengobatan untuk sindrom kaki gelisah mengikuti gejala yang ditimbulkan, penyebabnya dan semua kondisi yang mendasari timbulnya RLS seperti penyakit diabetes, penyakit jantung, anemia dan lain-lain. [3]

Perlu diketahui bahwa, penyebab RLS adalah penyakit-penyakit seperti penyakit ginjal, penyakit tiroid, varises, atau penyakit Parkinson, diabetes, anemia dll–maka penyakit-penyakit itu harus disembuhkan terlebih dahulu. Konsumilah obat-obatan yang diresepkan dokter dengan baik dan benar serta selalu laporkan perkembangan kesehatan Anda kepada dokter. [3,4,5]

Berikut ini beberapa langkah pengobatan RLS ditinjau dari non-medis dan medis: [1,3,4,5]

1. Pengobatan non-medis

Langkah pertama (non-medis) yang barangkali ditempuh untuk meminimalisasi gejala RLS adalah menghindari zat atau makanan yang dapat memperburuk keadaan seperti, nikotin, kafein, alkohol dan lain-lain.

Hal-hal lainnya seperti mandi air hangat, terapi fisik, terapi peregangan, kompres air hangat atau dingin ke area yang terkena RLS, pijat, olahraga ringan dan teknik latihan lainnya.

2. Pengobatan Medis

Berikut ini beberapa obat yang umumnya direkomendasikan dokter dalam pengobatan RLS. Obat-obat berikut dapat diminum secara tunggal atau bisa dikombinasikan sesuai petunjuk dokter. [1,3,4]

  • Obat pramipexole, rotigotine, dan ropinirole.
    Obat-obat ini bertindak seperti neurotransmitter dopamin di otak.
    Efek samping yang ditimbulkan, kantuk di siang hari, mual, dan pusing.
  • Obat dopaminergik. Obat-obatan dopaminergik seperti kombinasi levodopa dan karbidopa, dapat meningkatkan tingkat dopamin di otak serta meningkatkan sensasi tungkai di RLS. Namun demikian, tidak semua orang cocok dengan jenis obat dan bahkan memperburuk keadaan.
  • Obat-obat Benzodiazepin. Obat-obat benzodiazepin, seperti alprazolam, klonazepam, dan temazepam, adalah obat-obat yang umumnya digunakan sebagai penenang. Walaupun obat-obat tersebut tidak begitu banyak meredakan gejala RLS namun dapat menenangkan pasien dari gejala yang timbul.
  • Antikonvulsan. Yang termasuk obat-obatan ini adalah gabapentin dan gabapentin enacarbil. Obat-obat tersebut dapat membantu meringankan gejala RLS dan nyeri kronis/saraf.

Pencegahan Sindrom Kaki Gelisah

Walaupun tidak ada obat untuk sindrom kaki gelisah, namun penyebab dan semua kondisi yang mendasari timbulnya RLS seperti penyakit diabetes, penyakit jantung, anemia dan lain-lain bisa disembuhkan. [1,4]

Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah meminimalisir keadaan seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan juga mengurangi asupan kafein. [4]

Dan apabila Anda mengalami gejala RLS, Anda bisa menanganinya melalui beberapa langkah seperti pijat kaki, akupuntur, menjaga pola makan yang teratur, tidur tepat waktu dan relaksasi. [3, 4]

Dan apabila Anda merasakan ketidaknyamanan akibat gejala yang timbulkan sindrom ini segara biacarakan dengan dokter. [1, 3, 5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment