Kolagen atau collagen adalah protein paling banyak yang berada di tubuh manusia, yakni sekitar sepertiga dari komposisi proteinnya. Kolagen menjadi blok bangunan utama tulang, kulit, otot, tendon, ligamen, pembuluh darah, kornea, gigi, dan banyak bagian tubuh lainnya. Karena fungsinya yang sangat vital, maka kolagen juga bisa disebut sebagai perekat. [1,2,3,4]
Daftar isi
Apa itu Kolagen?
Informasi lengkap mengenai indikasi kolagen terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Indikasi | Obat hemostatik |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Hemostatika |
Bentuk | Balutan kolagen |
Manfaat Kolagen
Kolagen digunakan untuk menghentikan pendarahan. Kolagen akan membantu menyembuhkan luka dengan menutupi jaringan yang mempermudah pembekuan bila diletakkan langsung pada luka. Dengan adanya kolagen, sel kulit baru akan ditarik ke tempat luka agar mempercepat penyembuhan dan pertumbuhan jaringan baru. Balutan kolagen dapat membantu menyembuhkan [1,2,3,4]:
- luka kronis yang tidak dapat diobati dengan pengobatan lain
- luka yang mengeluarkan cairan tubuh seperti urin atau keringat
- luka bergranulasi, tempat berbagai jaringan tumbuh
- luka nekrotik atau membusuk
- luka parsial dan ketebalan penuh
- luka bakar derajat dua
- situs donor kulit dan cangkok kulit
Balutan kolagen tidak disarankan untuk mengobati luka bakar derajat tiga, luka yang tertutup eskar kering, atau untuk pasien yang mungkin sensitif terhadap produk yang bersumber dari sapi.
Dosis Kolagen
Kolagen diberikan sesuai dengan indikasi pasien [2]:
Topikal/Kulit ⇔ Hemostatik → Gunakan pembalut yang cukup besar untuk menutupi luka yang berdarah. Bahan berlebih bisa dihilangkan 10-15 menit kemudian. |
Efek Samping Kolagen
Walaupun jarang terjadi, beberapa pasien biasanya mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Konsultasikan pada dokter apabila gejala-gejala berikut dialami saat mengonsumsi kolagen [1,2,3,4]:
- Kulit memerah, bengkak hingga mengelupas
- Ruam dan gatal-gatal yang tidak biasa
- Kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara
- Sesak, suara serak, dan pembengkakan di area tubuh
- Kulit seperti mengeluarkan cairan dan terasa panas
- Iritasi kulit yang sangat parah
Detail Kolagen
Berikut data detail mengenai penyimpan, cara kerja, serta overdosis dari kolagen [2]:
Penyimpanan | Simpan dibawah suhu 30 oC |
Cara Kerja | Deskripsi: Kolagen adalah komponen protein berserat dari jaringan ikat mamalia yang digunakan dalam pembedahan sebagai hemostatik dan sebagai bahan perbaikan dan jahitan. |
Overdosis | Tidak ada informasi overdosis dari penggunaan kolagen |
Pertanyaan Seputar Kolagen
Apa saja nutrisi yang membantu produksi kolagen?
Nutrisi yang membantu produksi kolagen adalah vitamin C, prolin, glisin, dan tembaga. Selain itu, mengonsumsi protein berkualitas tinggi memberi tubuh Anda asam amino yang dibutuhkannya [3].
Apa saja nutrisi yang dapat mendukung pembentukan kolagen?
Nutrisi yang mendukung terbentuknya kolagen adalah prolin, antosianidin, vitamin C, tembaga, dan vitamin A [4].
Apa yang menyebabkan penurunan kolagen?
Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, terlalu banyak sinar matahari, merokok, serta beberapa gangguan autoimun seperti lupus, juga bisa merusak kolagen. Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia [3].
Di manakah kolagen mudah ditemukan?
KOlagen dapat ditemukan di jaringan ikat makanan hewani seperti jumlah besar pada ayam dan kulit babi. Kaldu tulang yang dibuat dengan merebus tulang ayam dan hewan lainnya juga dipercaya mengandung banyak kolagen di dalamnya [3].
Bagaimana produksi kolagen di usia lansia?
Seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan lebih sedikit kolagen. Wanita yang mengalami penurunan sintesis kolagen secara dramatis setelah menopause. Penurunan kolagen akan mengganggu integritas struktural kulit sehingga membuat kulit keriput dan tulang rawan sendi melemah [4].
Contoh Obat Kolagen (Merek Dagang)
Kolagen dapat ditemukan dalam beberapa obat dengan nama merek berikut [1,2]:
Brand Merek Dagang |
Collacure |
Triple Helix |
Actifoam |
Avitene |