Penyebab Lutut Berbunyi dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Lutut Berbunyi?

Anda mungkin mendengar suara “pop”, atau jentikan, atau “krak” saat anda meluruskan atau menekuk lutut. Suara tersebut juga dapat keluar dari lutut anda saat anda berjalan atau naik turun tangga. [1]

Di dunia medis, kondisi seperti ini disebut dengan krepitus. Suara krepitus di lutut sangat berbeda dengan krepitus paru yang menandakan adanya masalah pernapasan. Krepitus pada kaki biasanya tidak tergolong dalam masalah besar, namun ada beberapa kondisi serius yang dapat menyebabkan masalah lutut ini juga. [1]

Sedikit gambaran mengenai anatomi lutut. Lutut bergerak karena gabungan gerakan beberapa bagian, termasuk tulang, kartilago, sinovium, dan ligamen. [1]

  • Tulang

Sendi lutut menggabungkan tulang paha (femur) dengan tulang panjang kaki bawah (tibia). Fibula, sebuah tulang yang bersebelahan dengan tibia juga ikut terikat pada lutut dengan bantuan sendi. Tulang tempurung lutut berukuran kecil, cekung, diselimuti kartilago, dan berada di depan lutut. [1]

  • Kartilago

Ada dua bantalan kartilago atau tulang rawan yang disebut bantalan menisci diantara tibia dan femur. Kartilago ini berguna untuk mengurangi friksi saat tibia dan femur bertemu. [1]

  • Sinovium

Sebuah jaringan penghubung yang menghubungkan sendi dan tendon disebut sinovium. Cairan sinovial terdapat di dalam sinovium dengan tujuan untuk melubrikasi sendi. [1]

  • Ligamen

Empat ligamen bekerja sama untuk menggerakan sendi pada lutut. Ligamen berbentuk seperti karet elastis yang menyelimuti sendi. [1]

Penyebab Lutut Berbunyi

  • Gelembung Udara

Seiring bertambahnya waktu, udara dapat terbentuk dan terperangkap di dalam sendi. Udara ini terperangkap di dalam gelembung kecil dalam cairan sinovial. Saat anda menekuk lutut, gelembung udara ini dapat pecah dan menimbulkan suara. Kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit, tergolong normal, dan dapat terjadi pada semua orang. [1]

  • Ligamen

Ligamen dan tendon disekitar sendi lutut memerlukan peregangan sedikit saat mereka melewati tulang tempurung lutut. Saat ligamen dan tendon kembali ke tempat yang seharusnya, anda dapat mendengar sedikut bunyi “klik” di lutut. [1]

  • Ketidakseimbangan Patelofemoralis

Tubuh setiap orang sedikit berbeda-beda. Beberapa jaringan dan sel yang membentuk lutut pada setiap individu dapat berbeda-beda dan beragam berdasarkan usia, riwayat cidera, atau kegiatan sehari-hari. [1]

Lutut anda mungkin dapat lebih renggang dari lutut orang lain. Kondisi ini dapat menyebabkan tulang tempurung lutut anda dapat bergerak lebih bebas dari orang lain. Perbedaan ini dapat menyebabkan suara lutut anda lebih berisik daripada lutut orang lain. [1]

Krepitus juga dapat terjadi akibat cidera atau trauma. Terjatuh dengan lutut menghantam lantai dapat menyebabkan kerusakan pada tempurung lutut atau bagian lutut lainnya. [1]

Robekan pada meniskus sering terjadi pada orang yang sering melakukan olahraga, jogging, maupun lari. Robekan pada meniskus dapat menyebabkan krepitus saat sendi lutut digunakan. [1]

Selain robekan meniskus, kontromalasia patela juga dapat menyebabkan krepitus. Kondisi init erjadi saat anda mengalami cidera pada permukaan dalam kartilago yang menyelimuti tempurung lutut. Anda dapat merasakan adanya rasa sakit tumpul dibelakang sendiri lutut. [1]

Cidera lainnya yang dapat menyebabkan krepitus adalah sindrom patelofemoral atau sendi pelari. Kondisi ini tejradi saat anda terlalu menekan dan memberi beban pada patela. Sindrom patelofemoral menyebabkan kerusakan pada permukaan sendi patela dan dapat menyebabkan kontromalasia patela jika terjadi dalam waktu lama. [1]

  • Artritis

Osteoartritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun umumnya terjadi pada seseorang yang berusia 50 tahun keatas. Penyakit osteoartritis dapat menyerang sendi yang anda sering gunakan dan menopang tubuh, salah satunya adalah sendi lutut. [1]

Pada kondisi osteoartritis, stres mekanis dan perubahan biokimia akan bergabung untuk menyebabkan kerusakan pada kartilago bantalan sendi. Kondisi ini akan menyebabkan inflamasi, rasa sakit, dan suara “krak” atau renyah pada sendi. [1]

  • Operasi

Lutut dapat menjadi lebih bersuara setelah anda menjalani operasi. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan minor yang terjadi saat prosedur operasi, misalnya pada operasi perubahan sendi. [1]

Walaupun terdengar cukup mengkhawatirkan, sebuah studi yang melibatkan 5000 orang mengatakan bahwa suara krepitus setelah operasi sendi tidak menyebabkan perubahan kualitas hidup seseorang. [1]

Apa yang Harus Dilakukan?

Krepitus pada sendi umumnya tidak sakit. Anda tidak perlu khawatir jika lutu bersuara tanpa rasa sakit. Jika suara lutut disertai dengan rasa sakit, maka kondisi ini dapat mengindikasi adanya masalah. Segera pergi ke dokter jika anda mengalami hal tersebut. [1]

Suara krepitus sendi [1] :

  • Merupakan gejala umum dari osteoartritis (OA)
  • Dapat menjadi gejala dari rematoid atau artritis infeksi
  • Dapat disertai dengan beberapa jenis cidera lutut

Jika anda khawatir suara lutut anda dapat menimbulkan artritis, anda dapat melakukan beberapa hal untuk membantu mencegah proges artritis. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan sendi adalah [3] :

  • Menjaga berat badan
  • Menguatkan otot-otot rangka
  • Melakukan olahraga dengan rutin

Banyak orang khawatir jika olahraga dapat meningkatkan akselerasi penurunan kartilago. Secara umum, olahraga tidak menyebabkan penurunan fungsi kartilago. Olahraga membantu mengontrol berat badan dan menutrisi sendi. [3]

Olahraga dengan insensitas tinggi dapat bermasalah untuk osteoartritis. Maka, anda lebih disarankan untuk melakukan olahraga dengan dampak dan intensitas yang rendah seperti bersepeda, berenang, dan yoga. [3]

Cara lain yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan sendi adalah [3] :

  • Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
  • Menghindari produk tembakau
  • Mengonsumsi suplemen nutrisi sendi
  • Mengonsumsi obat anti nyeri NSAID

Saat osteoartritis berkembang dan semakin parah, dokter akan menyarakan opsi operasi. Operasi akan dilakukan untuk menghilangkan kerusakan kartilago dan tulang, serta mengganti tempurung lutut dengan implan buatan dari plastik atau besi. [3]

Beberapa obat alami untuk sendi juga dapat dikonsumsi dan dibeli di apotek terdekat. Beberapa opsi yang dapat anda pilih adalah [1] :

  • Kurkumin
  • Resveratrol
  • Boswellia (frankincense)
  • Beberapa obat herbal tinktur dan teh

Tips Untuk Menjaga Lutut Agar Tetap Sehat

Beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk menjaga lutut agar tetap sehat adalah [2] :

  • Melakukan olahraga secara rutin untuk menguatkan kaki dan sendi. Anda dapat melakuan olahraga beban atau dengan alat bantu resistance bands.
  • Selalu melakukan pemanasan sebelum anda melakukan olahraga. Olahraga intens dengan otot dan sendi yang belum siap dapat menyebabkan cidera.
  • Setelah berolahraga, lakukan peregangan setelah 30 detik dan pendinginan.
  • Menggunakan sepatu yang pas dan sesuai untuk kegiatan anda.
  • Tetaplah berada dalam berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal dapat mengurangi tekanan pada lutut.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment