10 Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Berkeringat sangat penting untuk kesehatan kita. Kulit kita merupakan organ terbesar. Kelenjar keringat membantu kulit kita menyaring racun keluar dari tubuh, yang akan meningkatkan sistem kekebalan. Berkeringat... juga berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu tubuh. Dengan berkeringat, sirkulasi darah akan meningkat ke seluruh organ, otot, dan jaringan. Kulit kita juga melepaskan racun untuk membantu detoksifikasi tubuh. Berkeringat juga menghilangkan garam dari tubuh untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal, dan menyebabkan meningkatnya rasa haus dan kebutuhan untuk minum, yang akan menurunkan risiko batu ginjal. Pori-pori kulit juga akan terbuka dan memungkinkan terbentuknya penghalang perlinduhngan terhadap patogen, sehingga mengurangi bakteri pada kulit. Read more

Saat kita berbicara mengenai keringat, terbayang di otak mengenai kondisi panas dan lengket. Namun, disamping itu, ada banyak keuntungan kesehatan dari berkeringat. [3]

Jadi, jika anda memiliki alasan lain untuk berkeringat, hal-hal dibawah ini akan menjelaskan mengapa anda harus mulai berolahraga dan berkeringat! [1]

1. Membantu Kesembuhan Luka

Dalam beberapa tahun, banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap kelenjar keringat eccrine pada kulit manusia. Pada University of Michigan, peneliti Laure Rittie menemukan bahwa kelenjar keringat adalah waduk yang penting pada sel induk dewasa dimana berperan dalam proses menutupan luka terbuka. [2]

“Dengan mengidentifikasi proses penutupan luka, kita dapat memeriksa obat dengan target baru yaitu kelenjar keringat, dimana masih sangat jarang dipelajari. Kami harapkan hal ini dapat menstimulasi penelitian lain dengan arahan baru yang menjanjikan.” kata Rittie. [2]

2. Pelepasan Toksin

Menurut sebuah studi dalam jurnal Archives of Environmental and Contamination Toxicology, banyak racun yang dikeluarkan tubuh melalui keringat. Substansi yang dikeluarkan dapat termasuk alkohol, garam, bahkan kolesterol. [1]

Walaupun ada perbedaan pendapat dalam detoksifikasi melalui keringat, pada studi tahun 2016 di Cina mengindikasi bahwa level logam berat dapat menurun pada seseorang yang berolahraga secara rutin. [3]

Logam berat ditemukan pada keringat dan urin dengan konsentrasi terbesar pada keringat, dimana mengarah pada, bersamaan dengan urinasi, berkeringat adalah metode yang potensial untuk mengeliminasi logam berat. [3]

3. Efek Seperti Antibiotik

Anda tidak memerlukan penggunaan salep antibiotik lagi saat keringat menyebarkan antibiotik alami yang natural dan sangat efisien pada kulit kita. [2]

Jika kulit mengalami luka akibat sayatan, tergores, atau tergigit nyamuk, agen antibiotik disekresikan dari kelenjar keringat ke kulit, seperti dermcidin, dimana secara cepat dan efisien dapat membunuh kuman. [2]

4. Menghindari Batu Ginjal

Batu ginjal dijuluki memiliki rasa sakit yang lebih buruk daripada melahirkan. Menghindari pembentukkan batu ginjal haruslah menjadi tujuan bagi setiap orang yang mengkonsumsi lemak terlalu banyak, mengkonsumsi makanan tinggi garam, dan mengalami kesulitan dalam urinasi. [2]

Peneliti menunjukkan bahwa atlit atau olahragawan yang rutin minum air memiliki sistem pembilasan tubuh yang efisen, serta membantu mengontrol timbulnya batu ginjal. Berkeringat saat berolahraga menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak hidrasi dimana terus membuat ginjal terbilas. [2]

5. Latihan Fisik Menghasilkan Kelenjar Keringat yang Luar Biasa

Keringat sering sekali disertai dengan aktivitas fisik. Pada banyak kasus, berolahraga diartikan dengan beberapa keuntungan kesehatan, seperti [3] :

6. Membersihkan Kulit dari Polutan

Saat anda berkeringat, pori-pori pada kulit wajah anda akan terbuka dan melepaskan bakteri yang tidak sehat. Keringat membersihkan toksin tubuh yang dapat menyumbat pori dan plak pada kulit yang menyebabkan jerawat dan kemerahan. [1]

Kelenjar keringat kita cenderung menjadi jalan dari tubuh kita untuk membuang polutan-polutan berbahaya. Walaupun tidak terdeteksi pada darah dan urin, kelenjar keringat kita menunjukkan potensi yang efektif untuk mengeliminasi BPA dari tubuh. [2]

BPA atau bisphenol A adalah sebuah senyawa industri yang digunakan untuk membuat beberapa resin dan plastik. Menurut Mayo Clinic, paparan BPA dapat menyebabkan efek kesehatan pada otak dan kebiasaan serta peningkatan tekanan darah. [3]

Selain BPA, keringat juga memiliki peran dalam mengeliminasi PCBs tertentu dari tubuh. PCBs atau Polychlorinated biphenyls adalah senyawa organik buatan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. [3]

7. Obat yang Baik Bagi Otak

Berolahraga dapat mengurangi gejala dari depresi. Berkeringat juga dapat membantu meningkatkan hormon baik di dalam tubuh. Peneliti menyatakan bahwa saat tubuh anda panas dan berkeringat, neuron melepaskan senyawa yang dapat meningkatkan suasana hati anda. [1]

Kadar endorfin di dalam tubuh bekerja dengan sangat unik. Endorfin dapat melalui situasi trial and error untuk mendapatkan kadar yang tepat, saat berolahraga, untuk menginduksi rasa kecanduan di otak anda. [2]

8. Membantu Sistem Sirkulasi Tubuh

Saat anda melalui hari, tubuh anda beradaptasi dengan perubahan temperatur di lingkungan. Berolahraga secara teratur dapat membantu tubuh untuk meregulasi temperatur lebih muda pada kondisi lingkungan sekarang. [2]

9. Mengurangi Nyeri

Berolahraga menstimulasi jalur neurokemikal di otak, menghasilkan produksi endorfin yang bereaksi sebagai pereda nyeri yang natural. Ketika tubuh anda menjadi terbiasa dengan bantuan ini, anda akan mengurangi penggunaan aspirin saat sakit. [2]

10. Meningkatkan Atraksi Seksual

Hal ini mungkin membuat anda terkejut. Penelitian di University of California di Berkeley menemukan bahwa saat seorang wanita mencium bau senyawa di dalam keringat, yaitu androstadienon, mereka akan mengalami peningkatan kadar hormon yang memicu gairah seksual. [1]

Tips Agar Tubuh Berkeringat

  • Berolahraga

Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan keringat dari tubuh, mulai dari olahraga sedang hingga berat. Disarankan untuk berolahraga di luar ruangan sebanyak mungkin, terutama apabila cuaca diluar sedang hangat. [4]

Berolahraga diluar membuat kulit anda terkena sinat matahari dan memfasilitasi produksi vitamin D. Ingat kembali, keringat dapat membantu membersihkan pori-pori, dimana membantu tubuh anda untuk mensintesis vitamin D dengan lebih efisien. [4]

Semakin anda berolahraga, maka semakin cepat keringat diproduksi tubuh anda. [4]

  • Berolahraga dalam Ruangan Panas

Berolahraga dalam ruangan yang panas (contohnya Yoga Bikram atau yoga panas lainnya) membantu mempercepat pengeluaran keringat. Walau demikian, Lakukanlah olahraga dalam ruangan yang panas dengan hati-hati dan perlahan. Sama dengan olahraga lainnya, pastikan anda tetap terhidrasi selama dan setelah berolahraga. [4]

  • Sauna

Sauna adalah dapat membuat tubuh menghasilkan keringat dan digunakan juga sebagai detoksifikasi dan pencegahan penyakit. Sauna membantu tubuh dalam membunuh virus dan melepas toksin. [4]

Ada 2 tipe sauna yaitu sauna inframerah dan sauna tradisional. Sauna inframerah mengunakan cahaya inframerah sebagai pemanas dengan cara penetrasi ke jaringan tubuh. Sedangkan sauna tradisional menggunakan temperatur yang tinggi untuk memanaskan area sekitar dan memanaskan tubuh kita dari luar. [4]

Untuk membantu mendetoksifikasi tubuh anda, gunakanlah sauna 1 sampai 2 kali dalam seminggu selama 10 sampai 20 menit saat anda mulai berkeringat. Penting sekali untuk tetap terhidrasi saat anda menggunakan sauna dan teruslah rehidrasi setelahnya. [4]

Saat selesai menggunakan sauna, segeralah mandi untuk membuang residu, toksin, dan kotoran dari kulit anda. [4]

  • Mengkonsumsi Suplemen Detoks dan Mengkonsumi Makanan Sehat

Keringat yang berat adalah cara yang baik untuk memfasilitasi tubuh anda dalam kemampuan detoksifikasinya. Menambahkan suplemen detoks dengan kualitas yang bagus serta dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh anda. [4]

  • Hindari Penggunaan Antiperspiran

Hindari penggunaan antiperspiran karena zat tersebut dapat menghalangi keringat dan juga menggandung komponen alumunium yang tidak sehat. Gunakanlah deodoran yang tidak menyumbat pori dan tidak mengandung alumunium sebagai bahan dasarnya. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment