7 Manfaat Menggambar Untuk Mengatasi Kecemasan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Menggambar bagi banyak orang mungkin hanya sekadar hobi atau kesenangan, namun sebenarnya ada manfaat kesehatan dari aktivitas satu ini.

Menggambar tergolong sebagai aktivitas terapi seni dengan tujuan terapeutik [1,2,3].

Tujuan terapeutik artinya dengan melakukan aktivitas menggambar, seseorang dapat meredakan gejala stres dan kecemasan dalam dirinya [1,2,3].

Berikut ini merupakan peran dan manfaat menggambar untuk mengatasi kecemasan yang perlu diketahui.

1. Mengurangi Stres

Menggambar mungkin tidak selalu sepenuhnya menghilangkan stres, namun saat kecemasan terus-menerus menghampiri, menggambar dapat membuat hati dan pikiran lebih ringan [1,2,3].

Kecemasan seringkali membuat seseorang stres dengan pikiran yang tak terkontrol terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi [1].

Ketika berproses dengan seni seperti menggambar, energi tubuh hanya akan terkuras untuk aktivitas ini dan bukan mencemaskan hal-hal yang tidak perlu [1].

Beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara menggambar atau efek seni terhadap meredanya stres, yaitu :

  • Sebuah hasil studi kecil tahun 2016 menunjukkan bahwa para orang dewasa yang terlibat pada studi ini memahat tanah liat lalu menggambarnya menggunakan spidol. Dalam waktu 45 menit melakukan aktivitas tersebut, ditemukan bahwa mereka merasa jauh lebih tenang dan tidak stres [4].
  • Sebuah hasil studi kecil lainnya tahun 2007 menunjukkan bahwa para partisipan yang telah menuliskan 10 kekhawatirannya dalam daftar mengalami suasana hati yang jauh lebih baik ketika 20 menit menggambar daripada yang hanya melihat lukisan atau karya seni lainnya [5].
  • Sebuah penelitian tahun 2018 juga menunjukkan bahwa aktivitas yang fokus mewarnai (bagian dari menggambar) dapat mengurangi kecemasan yang rata-rata menjadi sumber stres banyak murid [6].

Seseorang tidak perlu harus memiliki bakat seni apalagi harus menggambar dengan bagus untuk meredakan stres [1].

Kemampuan artistik sama sekali tidak dibutuhkan dalam aktivitas menggambar untuk mengurangi rasa cemas [1].

Manfaat menggambar untuk mengatasi kecemasan dapat diperoleh ketika seseorang melakukannya tanpa khawatir membuat kesalahan [1].

Tidak ada yang namanya salah saat menggambar untuk melepas stres [1].

Oleh karena itu, penting untuk tidak menghapusnya berulang kali dan khawatir tentang proporsi gambar maupun khawatir bagus tidaknya gambar tersebut [1].

2. Mengalihkan Pikiran dari Berbagai Hal

Kecemasan dan stres dapat timbul kapan saja dan di mana saja; keduanya bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari dan interaksi dengan banyak orang [7]].

Menggambar maupun melukis adalah terapi seni yang mampu mengurangi stres maupun kecemasan [7].

Saat menggambar, seketika pikiran akan teralihkan dari berbagai macam hal yang membuat diri khawatir [7].

Perhatian akan berpindah pada apa yang digambar atau dilukis sehingga pikiran bisa berhenti mencemaskan banyak hal [7].

3. Meningkatkan Kreativitas

Semakin sering aktivitas menggambar dilakukan, kreativitas akan semakin bertambah sekaligus peningkatan kemampuan dalam mengekspresikan diri [1,2,7].

Pikiran-pikiran untuk mengekspresikan diri melalui gambar atau lukisan dapat menjadi salah satu cara mengendalikan stres dan kecemasan [7] .

Bahkan alih-alih mudah merasa cemas, kreativitas tinggi yang dituangkan dalam gambar mampu membuat diri lebih tenang dan bahagia [7].

4. Memperbaiki Suasana Hati

Kecemasan dalam diri seseorang dapat pula disertai dengan rasa kecewa, sedih, hingga depresi [7].

Untuk memperbaiki suasana hati yang buruk karena kecemasan, menggambar menggunakan berbagai macam warna termasuk cara yang patut dicoba [7].

Warna-warna terang seperti oranye, ungu, kuning, biru, dan bahkan hijau dapat digunakan saat menggambar atau melukis [7].

Bermain dengan warna dapat membuat pikiran semakin jernih dan menghapus kecemasan yang sempat menguasai [1,7].

Mewarnai bentuk geometris diketahui mampu memberi manfaat meditatif dan oleh sebab itu menggambar dan mewarnai adalah kegiatan penghilang stres serta kecemasan yang efektif [1,7].

5. Menenangkan Hati dan Pikiran

Proses menggambar bagi beberapa orang dapat menjadi proses meditasi atau setidaknya setara dengan itu [4,7].

Karena pada waktu menggambar, konsentrasi akan penuh terhadap obyek yang digambar atau pada aktivitas menggambar itu sendiri [7].

Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dapat menjadi salah satu cara menenangkan pikiran dan hati [7].

Seseorang yang tengah menggambar seperti sedang menutup diri atau bahkan menjauhkan diri dari berbagai pikiran yang tidak diinginkan [7].

Hati dan pikiran yang tenang kemudian mampu menurunkan tingkat rasa cemas yang sempat melanda [7].

6. Meningkatkan Konsentrasi

Aktivitas menggambar atau melukis membutuhkan fokus untuk bisa menikmati dan menyelesaikannya.

Oleh sebab itu, menggambar bisa menjadi terapi kecemasan karena aktivitas seni ini meningkatkan konsentrasi [1,7].

Saat konsentrasi atau fokus meningkat, pikiran tak lagi mudah terdistraksi oleh hal-hal lainnya, termasuk hal-hal yang sempat dicemaskan [1,7].

Melalui menggambar, pikiran bisa menjadi lebih jernih sehingga pengambilan keputusan apapun juga dapat dilakukan dengan benar [1,7].

7. Mengekspresikan Diri

Selain menulis jurnal atau buku diari, menuangkan rasa stres, cemas, takut, hingga kemarahan pun dapat melalui aktivitas menggambar [1,7].

Keunggulan seni bagi banyak orang adalah sebuah media untuk mengekspresikan diri yang tak dapat diungkapkan melalui kata-kata [1,7].

Emosi yang tertahan dan cerita yang ingin disampaikan tanpa harus membicarakannya dapat dilakukan dengan menggambar atau melukis [1,7].

Menggambar untuk mengatasi kecemasan sangat bermanfaat dalam berbagai sisi, terutama jika ingin meredakan rasa cemas secara mandiri.

Namun ketika kecemasan mulai berlebihan dan persisten, kunjungi terapis profesional dan terpercaya untuk melakukan pemeriksaan sekaligus konsultasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment