18 Manfaat Minum Wine yang Jarang Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Orang-orang telah meminum wine selama ribuan tahun. Dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini telah terdokumentasi dengan baik. Penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa meminum wine dalam jumlah sedang – sekitar 1 gelas per hari – memberikan manfaat terhadap kesehatan. [1]

Di masa lampau, akibat kelangkaan air, wine menjadi suatu kebutuhan esensial dalam hidup. Bukan suatu kemewahan. Sehingga wine melambangkan makanan dan kehidupan. Para peneliti pun menemukan hubungan antara konsumsi wine dengan peningkatan kualitas hidup peminumnya. [2]

Wine mengandung resveratrol, suatu senyawa yang bertindak seperti antioksidan. Kebanyakan manfaat wine berasal dari kandungan resveratrol ini. Beberapa manfaat dari minum wine adalah umur lebih panjang, meningkatkan memori jangka pendek, mengurangi jerawat, mengurangi resiko terkena kanker, dan lainnya. [3]

1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Kandungan antioksidan polifenol yang terdapat di dalam wine dipercaya mampu membantu melindungi dinding pembuluh darah di jantung.

Untuk mendapatkan ini Anda hanya boleh mengkonsumsi wine sebanyak 1 gelas per hari untuk wanita atau sampai dengan 2 gelas per hati untuk pria. [4]

2. Mengurangi Resiko Serangan Jantung dan Stroke

Karena wine dipercaya mencegah penyakit kardiovaskular, maka wine juga dipercaya mampu mengurangi kejadian yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Resveratrol yang ditemukan di dalam wine membantu mencegah pembekuan darah dan membantu mencegah pembuluh darah menjadi rusak. [4]

3. Kaya Antioksidan

Anggur memiliki kadar polifenol yang tinggi. Polifenol memiliki aktivitas antioksidan yang telah menunjukkan mampu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Tingginya kadar antioksidan dalam darah telah dikaitkan dengan berkurangnya resiko terhadap penyakit tertentu. [1]

4. Membantu Melawan Peradangan

Wine mengandung senyawa yang mempunyai sifat anti-peradangan. Sebuah studi memperlihatkan konsumsi wine dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan berkurangnya tanggapan peradangan pada partisipan yang terlibat di dalam penelitian. [1]

5. Berumur Panjang

Studi menunjukkan bahwa resveratrol yang terdapat di dalam wine meningkatkan aktivitas protein sirtuin. Protein ini bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari penyakit akibat penuaan. Dengan meningkatknya aktivitas protein ini, maka tubuh menjadi sehat dan dapat hidup dengan umur yang lebih panjang. [2]

6. Mencegah Penyakit Alzheimer

Konsumsi wine telah dikaitkan dengan penurunan resiko menderita demensia yang sering kali berujung pada penyakit Alzheimer. Studi telah membuktikan hal ini. Resveratrol yang ada di dalam wine mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang dapat berdampak pada fungsi mengingat pada otak. [2]

7. Memperbaiki Memori Jangka Pendek

Resveratrol mampu membantu memperbaiki memori jangka pendek. Partisipan yang terlibat dalam penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan mengingat kata dan kinerja otak lebih cepat pada bagian yang dikaitkan dengan fungsi belajar, emosi dan ingatan baru. [3]

8. Mencegah Jerawat

Resveratrol dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat lebih lama dibandingkan dengan benzoyl peroxide. Untuk mendapatkan manfaat ini, cara terbaik adalah dengan mengkonsumsi sumber resveratrol seperti wine, buah-buahan, dan sayu-sayuran. [3]

9. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Resveratrol selain bisa mencegah penyakit kardiovaskular juga mampu menurunkan kadar kolesterol LDL yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Selain itu, wine juga mampu meningkatkan kolesterol HDL. Kolesterol HDL merupakan jenis kolesterol sehat bagi tubuh. [4]

10. Terlindung dari Diabetes Tipe 2

Berbagai studi menemukan kaitan antara asupan wine dalam jumlah sedang dengan turunnya resiko mengembangkan penyakit diabetes tipe 2. Hal ini lagi-lagi dihubungkan dengan kandungan polifenol yang terdapat di dalam minuman wine. [4]

11. Mengurangi Resiko Depresi

Meminum segelas wine sesekali mampu mengurangi resiko depresi. Akan tetapi, jika Anda mengkonsumsi wine secara berlebihan, Anda akan mendapatkan dampak yang sebaliknya yakni membuat Anda beresiko lebih tinggi terhadap kondisi depresi. [1]

12. Mengurangi Resiko Penyakit Hati

Konsumsi wine dalam jumlah sedang yakni satu gelas setiap hari mampu menurunkan resiko menderita penyakit hati berlemak non-alkoholik atau Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Peminum wine beresiko lebih rendah menderita NAFLD bahkan bila hal ini dibandingkan dengan peminum bir dan minuman alkohol lainnya. [3]

13. Kulit Lebih Sehat

Konsumsi wine mampu meningkatkan peredaran darah yang dapat memcegah pembentukan keriput dan penuaan kulit. Akan tetapi, konsumsi wine secara berlebihan akan membuat keseimbangan hormon menjadi terganggu. Akibatnya, kulit menjadi dehidrasi dan meningkatkan resiko jerawat. [2]

14. Membantu mencegah Obesitas

Wine mengandung antioksidan seperti epicatechin, quercetin, dan resveratrol. Antioksidan ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan juga mampu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak di perut. Selain itu, antioksidan ini juga dapat mengurangi peradangan yang umumnya dikaitkan dengan obesitas. [2]

15. Baik bagi Kesehatan Mata

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Washington, resveratrol yang terdapat di dalam wine mampu menghentikan pertumbuhan tak terkendali dari pembuluh darah di mata.

Walaupun baru dilakukan pada tikus, hasil ini dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya untuk membuat perawatan bagi mereka yang menderita retinopati akibat diabetes dan degenerasi makular akibat usia. [3]

16. Mengurangi Resiko Gigi Berlubang

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, wine menunjukkan kemampuan membunuh beberapa bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang. Manfaat ini diperoleh dari kandungan polifenol yang berada di dalam wine. [4]

17. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Sebuah penelitian mendapati bahwa meminum wine dalam jumlah sedang yakni tidak lebih dari 29 gelas per bulan berujung pada sedikit peningkatan kepadatan mineral tulang. Para peminum wine jumlah sedang mengalami peningkatan kepadatan sebanyak 2,1%. [4]

18. Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Konsumsi wine harian mampu mendorong sistem kekebalan tubuh menurut para peneliti. Etanol yang terkandung di dalam minuman beralkohol dan juga wine membantu mendorong manfaat vaksinasi.

Wine mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid yang dapat membantu tubuh melawan 200 virus bila diminum dalam jumlah sedang. [2]

Tips Minum Wine

  • Pilih Red Wine

Resveratrol lebih banyak terkandung pada red wine dibandingkan white wine. Faktanya, kandungan resveratrol dalam red wine 10 kali lebih tinggi bila dibandingkan white wine. Jadi, agar mendapatkan manfaat lebih sebaiknya konsumsi red wine. [1]

  • Konsumsi dalam Jumlah Sedang

Walaupun bermanfaat, konsumsi wine tidaklah boleh berlebihan. Jumlah wine yang disarankan adalah sebanyak 150 ml per hari untuk wanita. Sedangkan pada pria, konsumsi sampai dengan 300 ml per hari. Ketentuan ini merupakan bagian dari pola makan Mediterania. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment