Memasuki masa lansia akan banyak membuat banyak perubahan. Anda dapat menemukan mereka akan mengalami kondisi inkontinensia urine di mana para lansia kesulitan dalam mengontrol urine. Hal tersebut membuat mereka buang air kecil tanpa disadari dan tak kenal waktu. [1]
Beberapa penyebab yang mendasarinya adalah kehamilan, melahirkan, menopause dan otot kandung kemih yang melemah. Anda akan lebih sering menemukan inkontinensia urine dialami oleh wanita yang telah memasuki masa paruh baya. Hal ini kemudian dapat ditangani dengan menggunakan popok untuk ukuran dewasa. [1]
Wanita yang melahirkan sering kali tidak sadar jika mengeluarkan urine saat bersin dan tertawa. Untuk menanganinya Anda dapat menggunakan panty linier. [1]
Jika inkontinensia urine terjadi pada orang yang lebih tua, Anda harus membawanya ke dokter terlebih dahulu untuk dicari tahu lebih dalam terkait penyebab kebocoran urine yang terjadi. Dokter juga kemungkinan akan memberikan obat yang bisa mengatasi kondisi tersebut. [1]
Sebenarnya, inkontinensia urine yang sering ditemukan karena penuaan sulit untuk diobati. Kondisi ini tentunya membuat para lansia mengeluarkan bau urine yang tak enak dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika tidak ada lagi perawatan yang dapat dilakukan, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk memakaikan lansia popok untuk orang dewasa. [1]
Sering kali rasa tidak nyaman datang menyerang ketika celana basah karena mengalami kebocoran urine. Karenanya, penggunaan popok ini dinilai dapat membantu memberikan kenyamanan. Selain itu desain popok mudah untuk digunakan dan mudah untuk diganti. [1]
Popok akan membantu para lansia untuk mengurangi rasa cemas mereka. Lansia yang menggunakan popok tidak perlu merasa khawatir ketika ingin bepergian ke suatu tempat apalagi ke tempat yang tidak menyediakan kamar kecil. Lansia tidak akan lagi memikirkan untuk mencari kamar kecil atau bagaimana cara untuk membersihkan celana yang kotor. [1]
Daftar isi
Tanda Terjadinya Ruam Popok
Ketika menggunakan popok para lansia mungkin akan menemukan beberapa masalah. Ruam popok sering kali menyerang penggunanya tanpa mengenal usia. Anda mungkin sering melihat kemerahan yang diakibatkan oleh penggunaan popok pada bayi. Namun, bukan tak mungkin hal ini terjadi pada lansia. [2]
Ruam popok yang menyerang lansia dapat ditemukan di area bokong, paha alat kelamin, dan bisa menyebar sampai ke area pinggul. Ruam popok dapat memberikan beberapa tanda diantaranya: [1]
- Untuk kasus yang ringan, Anda dapat menemukan ruam berwarna merah muda.
- Terdapat tanda merah yang terlihat seperti terkena iritasi, meradang, dan kadang tampak seperti luka terbakar.
- Terasa gatal.
- Terdapat benjolan kecil berwarna merah yang dapat menyebar di area lipatan kulit (Biasanya disebabkan oleh infeksi jamur).
Ruam popok sebaiknya jangan diabaikan terutama jika terjadi pada lansia. Sistem kekebalan tubuh mereka biasanya telah berkurang dan mengakibatkan mereka lebih mudah terkena infeksi. [2]
Tanda-tanda di bawah ini harus mewajibkan Anda untuk membawa para lansia ke dokter: [2]
- Cobalah untuk membawa lansia ke dokter setelah ruam semakin parah bahkan ketika sudah diberikan obat selama 3 hari.
- Di daerah ruam terdapat darah yang mengalir dan nanah.
- Kondisi fisik melemah karena ruam diiringi dengan demam.
- Ada sensasi rasa terbakar dan sakit ketika buang air.
Penyebab Ruam Popok pada Lansia
Ruam popok yang terjadi pada lansia disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Di antaranya adalah: [3]
- Iritasi kulit yang disebabkan oleh kelembapan yang terdapat pada area popok digunakan.
- Kulit terperangkap di daerah yang penuh urine atau tinja.
- Alergi parfurm atau bahan yang digunakan untuk membuat popok.
- Infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus.
- Sembarangan dalam mencuci alat kelamin dan alergi ketika menggunakan jenis pembersih tertentu.
- Terkena psoriasis dan eksim.
Cara Mengatasi Ruam Popok pada Lansia
Ruam popok bisa menyerang siapa saja tanpa melihat usia penggunanya. Untuk itu diperlukan suatu tindakan untuk mencegah terjadinya ruam popok pada lansia.
Hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan. Seperti yang diketahui, kelembapan adalah faktor salah satu yang menyebabkan ruam popok. Karenanya, segeralah ganti popok yang sudah lembab dan kotor. [2]
Cobalah gunakan waslap untuk membersihkan area yang terkena popok atau membersihkannya langsung dengan air. Sebelum kembali memakai popok, jangan lupa untuk mengeringkan area yang terkena popok tanpa menggunakan kain. [2]
Setelah mengering jangan lupa oleskan pelembab ketika ingin memakai popok. Resiko lecet akan berkurang dengan adanya pelembab ini dan dapat mengurangi radang ruang popok yang sebelumnya sudah ada. [2]
Setelah mengetahui cara untuk mengurangi resiko terbentuknya ruam popok, Anda harus menemukan cara bagaimana mengatasi ruam popok yang terlanjur ada. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Ketika ruam popok timbul, Anda dapat menyarankan para lansia menggunakan krim pengobatan ruam popok. Kemudian oleskan krim tersebut tepat di daerah yang terkena ruam paling tidak 2-4 kali per harinya. Jika ruam terasa menyakitkan, Tidak perlu mencuci daerah yang terkena ruam terlebih dahulu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cukup menepuk-menepuk krim tadi mengenai ruam yang sakit. [2]
Anda dapat menggunakan krim yang mengandung zinc oxide. Sangat disarankan untuk penggunaan krim diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini tentunya membantu untuk menemukan krim yang cocok untuk digunakan. [2].
Ada beberapa ruam popok yang disebabkan disebabkan oleh jamur Candida. Untuk mengobatinya dapat menggunakan krim anti jamur. Inilah kenapa pentingnya untuk mengunjungi dokter terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan krim ruam. [2]
Hal tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui apakah ruam disebabkan oleh jamur atau bukan sehingga Anda dapat menggunakan krim yang sesuai dan atas resep dokter. [2]
Cara selanjutnya adalah membuat aliran udara untuk mengobati ruam popok. Cobalah untuk membiarkan para lansia tidak menggunakan popok selama beberapa menit sebelum mulai menggunakan popok lagi. Anda juga dapat memilih popok yang lebih longgar pada agar ada aliran udara tambahan. [2]
Itulah beberapa penjelasan mengenai ruam popok yang terjadi pada lansia. Kondisi seperti ini memang mengharuskan Anda membawa orang tercinta ke dokter terlebih dahulu untuk memberikan obat yang cocok dan penanganan lebih lanjut.