Bagi ibu yang baru hamil atau baru pada trimester pertama, tentu ada beberapa hal yang dialami oleh ibu hamil. Hal yang dialami misalnya adalah seringnya mual-mual. Untuk ibu hamil yang sering mual-mual dan muntah, ada cara untuk mengurangi mual saat hamil trimester pertama. Berikut ini adalah informasinya:
Daftar isi
- 1. Menghirup Udara Segar
- 2. Menjauhi Bau Penyebab Sumber Mual
- 3. Mengonsumsi Makanan Sehat
- 4. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 5. Menghindari Layar Handphone atau Laptop
- 6. Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan
- 7. Mengonsumsi Tablet Vitamin B6
- 8. Menghirup Aroma Peppermint
- 9. Tidak Mengonsumsi Makan dengan Porsi Banyak
1. Menghirup Udara Segar
Mual pada saat hamil tidak mengenakan dan tentu membuat ibu hamil menjadi lemas tubuhnya. Untuk mengurangi rasa mual-mual, ibu hamil bisa dibawa ke luar rumah. Ibu hamil bisa dibawa ke taman dekat rumah, untuk menghirup udara yang segar. [1]
Dengan menghirup udara yang segar nantinya rasa mual-mual tersebut perlahan lahan bisa menghilang. Ibu hamil juga bisa beraktivitas kembali jika mual mualnya sudah hilang. Ibu hamil bisa dibawa ke taman secara rutin atau setiap hari untuk mencegah terjadinya mual-mual. [1]
2. Menjauhi Bau Penyebab Sumber Mual
Ibu yang sedang hamil juga rentan dengan aroma bau, sehingga hal tersebut membuatnya menjadi mual-mual dan juga muntah-muntah. Oleh karena itulah apabila terdapat aroma yang menyengat seperti buah durian, ibu hamil harus menghindari aroma penyebab mual tersebut. Karena jika buah tersebut tidak dihindari, maka ibu hamil akan bertambah mual muanyal. [1]
Tidak hanya aroma durian saja yang membuat ibu hamil mual, aroma tak sedap di ruangan juga membuat mual ibu hamil. Untuk itulah ruangan harus dibuat rapi dan juga wangi, agar nantinya ibu hamil tidak mual-mual. Selain membuat tidak mual mual, ruangan di juga menjadi nyaman jika bersih dan wangi. [1]
3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Pada saat hamil di trimester pertama terkadang ibu hamil masih mengonsumsi makanan yang pedas dan asin. Namun makanan tersebut tidak baik untuk ibu hamil dan makanan tersebut harus dihindari oleh ibu hamil. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang baik, misalnya makanan yang mengandung protein seperti buah pisang. Protein tersebut berguna bagi kesehatan ibu itu sendiri dan berguna juga bagi perkembangan bayi dalam kandungan. [1]
Pisang tersebut bisa di konsumsi pada saat ingin makan pagi dan buah pisang tersebut sangat mudah untuk dicerna oleh ibu hamil. Pastikan pisang yang dibeli tersebut pisang yang kualitasnya bagus, agar nantinya bisa layak untuk di konsumsi. [1]
4. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Tubuh yang terhidrasi di perlukan agar cairan tubuh tetap cukup dan tubuh tetap sehat. Namun jika ibu hamil sedang mual-mual, ada baiknya untuk tubuh tetap terhidrasi dan banyak minum air putih. Dengan cairan yang cukup pada tubuh nantinya ibu hamil tidak kekurangan cairan yang membuat perut menjadi mual-mual. [2]
Tidak hanya mencegah ibu hamil mual-mual tubuh yang terhidrasi juga membuat tubuh menjadi relax dan santai. Selain itu juga jika Anda mengalami masalah pada tidur banyak minum air putih juga membantu anda mudah untuk tidur. Untuk itulah sebelum Anda ingin tidur pada saat malam hari ada baiknya untuk anda untuk minum air putih. [3]
5. Menghindari Layar Handphone atau Laptop
JIka ibu hamil mual-mual dan muntah, ada baiknya tidak bekerja dan menghindari laptop atau komputer sementara waktu. Layar pada laptop atau komputer yang terang membuat kepala pusing, sehingga akhirnya membuat ibu hamil menjadi parah mual mualnya. [2]
Untuk itulah ibu hamil harus benar-benar beristirahat dan menghindari laptop atau komputer sementara waktu. Istirahatkan tubuh selama beberapa saat agar mual-mual nantinya bisa menjadi hilang. Bila mual-mual sudah hilang, nantinya ibu hamil bisa melakukan aktivitas sehari dengan baik. [2]
6. Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Ketika ibu hamil mengalami mual-mual sangat penting untuk menjaga kesehatan mentalnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental salah satunya adalah melakukan berbagai aktivitas di rumah. Aktivitas yang bisa di lakukan di rumah contohnya adalah membaca buku seperti novel. [4]
Selain membaca buku, kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah menonton film atau televisi. Menonton film atau televisi ini bisa dilakukan di rumah, dan kegiatan tersebut sangat menyengkan untuk dilakukan. Kegiatan ini juga bisa untuk dilakukan, untuk pemulihan ibu Hamil yang sedang mual mual. [4]
7. Mengonsumsi Tablet Vitamin B6
Untuk membantu pemulihan ibu hamil yang mual mual, adalah dengan memberikannya tablet vitamin. Tablet Vitamin yang bisa diberikan, adalah tablet vitamin B6. Mengonsumsi tablet Vitamin B6 ini dipercaya, dapat mengurangi rasa mual mual pada ibu hamil di trimester pertama. [4]
Pemberian vitamin B6 untuk ibu hamil harus sesuai dengan rekomendasi dan petunjuk dokter. Apabila sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter maka nantinya ibu bisa mengonsumsi vitamin tersebut. Jika tidak memperoleh rekomendasi dari dokter maka ditakutkan akan menimbulkan efek samping pada ibu hamil. [4]
8. Menghirup Aroma Peppermint
Peppermint merupakan tumbuh tumbuhan yang mempunyai banyak manfaatnya, salah satunya adalah untuk mencegah mual mual pada ibu hamil. Hal tersebut karena Peppermint bekerja sebagai aromaerapi yang mana aromaterapi tersebut dapat mengurangi rasa mual. Selain mengurangi mual, Peppermint juga berguna untuk membuat tubuh relax. [5]
Peppermint ini sangat mudah sekali untuk ditemui, dan Peppermint ini juga bisa digunakan ibu hamil ketika sedang mual mual. Dengan menghirup Peppermint ini perlahan lahan mual akan hilang, dan nantinya ibu hamil bisa melakukan aktivitas sehari hari dengan baik tanpa adanya gangguan. [5]
9. Tidak Mengonsumsi Makan dengan Porsi Banyak
Ibu hamil yang biasa mengonsumsi makanan porsi banyak, ada baiknya ibu hamil tidak mengonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak. Porsi yang banyak tersebut akan membuat ibu hamil menjadi tambah mual dan bahkan menjadi muntah. [5]
Ketika ibu hamil ingin mengonsumsi nasi dengan ayam, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan tersebut dengan jumlah yang sedikit dibanding biasanya. Nantinya ibu hamil bisa kembali beraktivitas dengan tubuh yang kondisinya cukup baik. [5]