5 Penyebab Remaja Jompo

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Remaja jompo merupakan salah satu istilah kekinian untuk menyebut anak atau orang muda yang mengalami keluhan-keluhan fisik seperti yang umumnya dialami lansia [1,2].

Keluhan yang dimaksud antara lain adalah sakit pinggang, sakit punggung, tubuh mudah pegal, cepat lelah, hingga sering masuk angin [1,2].

Selain itu, remaja jompo juga ditandai dengan seringnya membawa minyak angin, memakai koyo, dan sering kerokan [1,2].

Remaja jompo bukan tergolong sebagai jenis penyakit, dan meski demikian tetap penting untuk mengenal berbagai kemungkinan penyebabnya sebagai berikut.

1. Postur Tubuh yang Salah

Postur tubuh yang salah dan menjadi kebiasaan jangka panjang akan memengaruhi kesehatan tubuh [1].

Posisi duduk maupun berdiri yang miring atau bungkuk tanpa kemudian membenahinya lama-kelamaan akan membuat tubuh terasa mudah pegal dan tidak nyaman [1].

Posisi tubuh yang salah dalam waktu lama tanpa menyelinginya dengan peregangan justru bisa memperburuk kondisi tubuh [1].

Punggung dan pinggang akan mudah sakit walaupun masih usia remaja atau tergolong dewasa muda karena kebiasaan tersebut [1].

2. Jarang atau Tidak Pernah Olahraga

Remaja jompo cenderung terjadi pada anak-anak muda yang memiliki kebiasaan rebahan tanpa pernah olahraga atau jarang menggerakkan tubuh [1,3].

Tidak hanya rebahan, seringkali sudah berada nyaman duduk di depan komputer atau laptop menyebabkan rasa malas untuk sekadar meregangkan tubuh [1,3].

Aktivitas fisik yang kurang ini, terutama sejak pandemi Covid-19, membuat banyak anak muda mudah pegal dan lelah [1,2,3].

3. Kebiasaan Minum Alkohol dan Merokok

Anak muda yang jarang beraktivitas fisik ditambah dengan memiliki kebiasaan tidak sehat seperti minum minuman beralkohol dan merokok lebih berisiko disebut sebagai remaja jompo [1].

Perokok aktif maupun pasif ditambah dengan konsumsi minuman keras bukan pola hidup sehat [1].

Kebiasaan-kebiasaan tersebut umumnya akan menjadi pemicu masalah kesehatan sistem saraf otak, psikologis, hingga paru-paru ]5,6,7].

Anak muda yang memiliki kebiasaan merokok lebih berisiko terhadap gangguan fungsi paru-paru, seperti nafas pendek/sesak nafas, penyumbatan saluran nafas, hingga batuk kronis [7].

Keluhan-keluhan tersebut juga memengaruhi bagaimana anak muda akan mudah lelah dan kehabisan nafas walau baru menggerakkan tubuh sedikit saja [1,7].

4. Stres

Remaja dengan berbagai aktivitas di sekolah dan di luar sekolah ditambah dengan hal-hal berat lain yang mungkin mereka alami dapat menyebabkan stres [1].

Pada orang-orang dewasa muda, kehidupan kuliah, kerja, hingga masalah pertemanan, percintaan dan masalah pribadi lainnya pun mudah membuat stres hingga depresi [1].

Kelelahan secara psikologis seperti ini juga akan berdampak buruk terhadap kondisi fisik [1,7].

Bila tidak dapat mengendalikan atau mengelola stres dengan benar, stres akan berkepanjangan dan bahkan berkembang menjadi depresi [1,7].

5. Kondisi Medis Tertentu

Usia muda tidak lepas dari risiko berbagai jenis penyakit yang menyebabkan tubuh mudah lelah dan cenderung lemah [1].

Beberapa kondisi berikut berkaitan dengan kondisi tubuh remaja jompo.

  • Darah rendah, yakni ketika tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg di mana normalnya tekanan darah adalah 120/80 mmHg [8].
  • Anemia atau kurang darah, yakni kondisi saat kadar hemoglobin lebih rendah daripada normalnya sehingga jaringan tubuh otomatis mengalami juga kekurangan nutrisi dan oksigen [9].
  • Overpronasi, yaitu kondisi saat pergelangan kaki tidak dalam posisi yang normal, tapi justru melengkung atau berputar ke arah dalam secara berlebihan (biasanya terjadi saat berdiri dan tidak disadari oleh penderitanya) [10].

Memperbaiki postur tubuh, melakukan diet sehat yang seimbang, rajin beraktivitas fisik dan mengatasi keluhan medis yang dialami dapat mengatasi penyebab remaja jompo [1].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment