5 Penyebab Tensi Rendah Setelah Melahirkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tensi rendah pasca melahirkan sangat mungkin terjadi pada sebagian wanita [1].

Walau bukan penyebab utama anemia, tensi rendah usai persalinan bisa jadi tanda bahwa seorang wanita mengalami postpartum anemia [2,3].

Tensi darah yang terus-menerus rendah dalam beberapa waktu pasca melahirkan bisa ditandai dengan sejumlah gejala, seperti [4,5,6] :

  • Kulit lebih pucat daripada biasanya
  • Merasa gampang lelah
  • Penurunan jumlah maupun kualitas ASI (hal ini bisa berakibat pada berat badan bayi yang bertambah secara lambat)
  • Mudah linglung
  • Mudah lesu
  • Sakit kepala
  • Mudah marah dan tersinggung
  • Kepala serasa melayang atau terlalu ringan
  • Jantung berdetak lebih cepat
  • Kesulitan bernafas
  • Depresi

Normalnya, tekanan darah akan berada pada angka 120/80 mmHg, namun tensi rendah bisa berada pada 90/60 mmHg yang bisa berbahaya tidak hanya bagi ibu tapi juga bayi yang masih menyusui [7,8].

Berikut ini adalah kemungkinan-kemungkinan penyebab tensi rendah setelah melahirkan yang patut diwaspadai.

1. Anemia Selama Hamil

Ketika seorang wanita sejak saat hamil telah mengalami anemia atau kurang darah, maka risiko tensi rendah setelah melahirkan akan lebih tinggi [9,10].

Ketika saat hamil trimester pertama kadar hemoglobin (Hb) pada ibu lebih rendah dari 110 g/L, ini merupakan awal anemia pada kehamilan [10].

Jika sampai trimester ketiga/akhir kadar hemoglobin tidak juga lebih dari 110 g/L dan bahkan justru lebih rendah dari 105 g/L (termasuk saat memasuki trimester kedua), kondisi ini disebut dengan anemia [10].

Risiko postpartum anemia pun semakin besar bagi penderita anemia saat hamil [10].

Bila dari sejak hamil hingga pasca melahirkan seorang wanita mengalami anemia, tekanan darah atau tensi pun akan menjadi rendah sebagai akibatnya [10].

Anemia bisa menjadi faktor peningkat risiko terjadinya tensi rendah/hipotensi, tapi darah rendah bukan penyebab anemia [2].

2. Kehilangan Banyak Darah saat Persalinan

Tensi menjadi rendah usai melahirkan dan mengalami pospartum anemia bisa disebabkan oleh hilangnya banyak darah saat melahirkan [11].

Normalnya, bersalin memang merupakan sebuah proses yang memicu kehilangan darah, namun hanya sekitar 300 ml saja [12,13].

Hanya saja ketika tensi rendah dan anemia terjadi, artinya proses persalinan telah membuat seorang wanita kehilangan lebih dari 500 ml darah [12,13].

Bila hal ini terjadi maka kondisi tubuh bisa mengalami kekurangan mineral zat besi yang merupakan faktor peningkat risiko anemia [11].

Semakin seorang wanita kehilangan banyak darah dalam proses bersalin, risiko mengalami anemia dan tensi rendah semakin tinggi [11].

Tidak semua wanita bersalin akan kehilangan banyak darah dan tidak semua juga wanita usai melahirkan akan mengalami tensi rendah dan anemia [11].

3. Gangguan Usus

Faktor lain yang kemungkinan menjadi sebab utama tensi rendah dan anemia terjadi setelah melahirkan adalah gangguan pada usus [11].

Penyakit radang usus, penyakit Crohn, hingga penyakit Celiac adalah beberapa jenis penyakit terkait usus yang berisiko tinggi membuat zat besi tidak terserap dengan baik ke dalam tubuh [11].

  • Penyakit radang usus

Radang usus merupakan sebuah kondisi ketika saluran pencernaan mengalami radang kronis [11,14].

Seseorang dengan kondisi penyakit radang usus memiliki tubuh yang kurang mampu menyerap zat besi dari makanan yang diasup secara maksimal [11,14].

Bila dalam jangka panjang hal ini terus terjadi, penderita penyakit radang usus bisa mengalami anemia yang berujung pada tensi rendah [11,14].

  • Penyakit Crohn

Penyakit Crohn atau Crohn’s disease adalah salah satu jenis radang usus di mana radang terjadi pada lapisan dinding saluran pencernaan [11,14].

Jenis penyakit ini lebih kerap menyerang usus besar dan usus halus sehingga meningkatkan pula risiko anemia pada penderitanya [11,14].

Sama halnya dengan radang usus, ketidakmampuan tubuh dalam menyerap zat besi yang kemudian mengakibatkan tubuh kekurangan darah dan mengalami tekanan darah rendah [11,14].

  • Penyakit Celiac

Penyakit Celiac adalah sebuah kondisi ketika seseorang tidak dapat mengonsumsi makanan berkandungan gluten dan kemudian beberapa gejala terjadi karenanya [11,14].

Penderita penyakit autoimun ini dapat menyebabkan anemia karena penyakit Celiac mampu menyebabkan kerusakan pada usus halus tempat terserapnya zat besi, vitamin B12 dan folat [11,14].

4. Kekurangan Zat Besi

Baik selama hamil maupun setelah melahirkan, tubuh wanita memerlukan zat besi yang cukup [1,2,11].

Namun jika asupan zat besi kurang, anemia sangat rentan terjadi dan hal ini kemudian mengakibatkan tensi turun dan lebih rendah dari normalnya [1,2,11].

Dalam memasuki masa nifas, para ibu memerlukan zat besi lebih banyak; oleh sebab itu, makan makanan berzat besi tinggi sangat dianjurkan [1,2,11].

Zat besi adalah salah satu mineral penting baik selama hamil maupun setelah melahirkan agar tubuh ibu menghasilkan hemoglobin secara memadai [1,2,11].

Hemoglobin sendiri berperan vital dalam menyimpan oksigen serta mendistribusikannya ke seluruh tubuh di dalam sel-sel darah merah [1,2,11].

Ketika nutrisi terpenuhi dengan baik, termasuk mineral zat besi, risiko anemia dapat diminimalisir termasuk juga tensi rendah [1,2,11].

5. Thalasemia

Thalasemia juga dapat menjadi salah satu sebab wanita mengalami tensi rendah setelah melahirkan [15].

Thalasemia sendiri adalah kondisi kelainan darah di mana kadar hemoglobin dalam tubuh lebih rendah daripada normalnya [16].

Karena kekurangan hemoglobin di dalam sel darah merah, penderita kelainan genetik ini lebih mudah mengalami anemia [16].

Selain transfusi darah sebagai jalan penambah sel darah yang kurang di dalam tubuh, jika kondisi sudah sangat berat maka transplantasi sumsum tulang perlu ditempuh penderitanya [16].

Penyebab tensi rendah setelah melahirkan bermacam-macam, jika gejala berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter agar penanganan dapat diterima.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment