Apa Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Sariawan dan kanker mulut awalnya dapat berbentuk mirip, yaitu luka pada area mulut yang terasa sakit. Namun pada kanker mulut, luka yang awalnya mirip dengan sariawan ini tidak kunjung sembuh setelah... beberapa minggu, bisa juga ditambah dengan adanya benjolan pada area mulut atau leher, atau mati rasa pada area bibir atau lidah. Pada kasus sariawan, umumnya nyeri dan luka akan menghilang sendirinya dalam waktu 1-2 minggu tanpa pengobatan apapun. Anda dapat menggunakan obat kumur atau salep yang dapat dioleskan langsung di sariawan untuk membantu menghilangkan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Konsultasikan kepada dokter atau dokter gigi jika Anda mengalami sariawan yang tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, terutama jika ditambah adanya gejala lain yang tidak biasa pada area mulut dan leher. Read more

Mungkin hampir semua orang pernah mengalami sariawan. Meskipun seringnya tidak berbahaya, tapi rasa nyerinya bisa sangat mengganggu dan membuat penderitanya kesulitan untuk makan, minum, berbicara, dan menyikat gigi.

Tidak semua jenis sariawan sama. Ukuran dan gejalanya bisa berbeda tergantung dari macam sariawannya. Kadang-kadang, ketika sariawan terasa sangat sakit dan susah sembuh, orang mengira ia mulai terkena gejala kanker mulut. Apakah memang ada kesamaan antara keduanya?

Pengertian Sariawan dan Kanker Mulut

sariawan
Img src: sooohealthy org

Sariawan adalah luka yang terasa nyeri dan membesar di bagian dalam pipi dan bibir, lidah, atau gusi.

Sariawan bisa hanya satu atau beberapa dan menyebar di seluruh bagian mulut; kebanyakan satu sampai tiga luka dalam satu waktu. Tapi, ada juga orang yang mengalami sampai lebih dari sepuluh sariawan sekaligus.

kanker mulut
Img src: dental id

Sementara, kanker mulut adalah tumor yang berkembang di salah satu bagian mulut, seperti:

  • Bisa di permukaan lidah
  • Bagian dalam pipi
  • Langit-langit mulut
  • Bibir atau gusi
  • Tumor ini juga bisa menyerang kelenjar yang memproduksi ludah, amandel, dan bagian tenggorokan yang menyambungkan mulut dengan saluran nafas.

Perbedaan Gejala Sariawan dan Kanker Mulut

Sariawan

  • Berupa luka yang sangat nyeri di sekitar mulut
  • Bisa muncul sambung-menyambung, seperti infeksi yang berkelanjutan
  • Bisa muncul beberapa sekaligus, posisinya berdekatan, dan akan melebar lalu bersatu membentuk luka yang besar
  • Biasanya akan sembuh dalam 10 hari
  • Bisa muncul dimanapun termasuk bibir, lidah, gusi, langit-langit mulut atau bagian dalam pipi
  • Bagian tepian lukanya merah dan bagian tengahnya menguning, putih, atau abu-abu
  • Lebih banyak menyerang wanita dibanding pria, dan usia dewasa dibanding anak-anak
  • Jika cukup parah, sariawan bisa menyebabkan demam, lemas, dan pembengkakan pada beberapa kelenjar tubuh

Kanker mulut

Gejala yang paling umum adalah:

  • Sariawan yang tidak membaik setelah beberapa minggu
  • Benjolan di mulut yang muncul tiba-tiba dan tidak juga mengempis
  • Benjolan di kelenjar getah bening yang muncul tiba-tiba di bagian leher dan tidak mengempis

Gejala lainnya termasuk:

  • Nyeri dan kesulitan menelan
  • Perubahan suara atau kesulitan berbicara
  • Berat badan turun tiba tiba
  • Pendarahan atau mati rasa di mulut
  • Gigi tiba-tiba goyang tanpa alasan yang jelas, dan jika sampai lepas luka di kantung giginya tidak mau sembuh
  • Kesulitan menggerakkan rahang
  • Bercak-bercak putih atau merah di bagian dalam mulut. Karena gejala ini cukup umum juga pada penyakit mulut lainnya, maka sebaiknya segera diperiksakan untuk memastikan itu mengarah ke kanker mulut atau tidak.

Perbedaan Penyebab Sariawan dan Kanker Mulut

Penyebab Sariawan

Belum ada penyebab pasti munculnya sariawan dan bisa berbeda-beda pada tiap orang. Meskipun begitu, tetap ada beberapa sebab umum yang bisa memperbesar kemungkinan terjadinya sariawan, yaitu:

  • Mengonsumsi buah-buahan atau makanan yang terlalu asam atau pedas
  • Pemakaian kawat gigi, gigi palsu yang kurang pas, dan sebagainya yang bisa menggesek bagian dalam mulut dan gusi
  • Stress dan kecemasan
  • Perubahan hormon saat hamil, puber, dan menopause
  • Faktor genetik
  • Pada beberapa orang bisa karena kondisi kesehatan atau kekurangan nutrisi
  • Kekurangan vitamin B12 atau zat besi, atau sistem kekebalan tubuh yang melemah

Penyebab Kanker Mulut

Penyebab utama kanker mulut adalah tembakau dan alkohol. Keduanya adalah karsinogen – yang artinya mengandung bahan kimia yang bisa merusak DNA dalam sel tubuh lalu berkembang menjadi kanker.

Namun demikian, masih belum diketahui apa yang memicu perubahan DNA yang bisa mengarah ke kanker mulut, atau mengapa hanya sedikit orang yang terkena penyakit ini.

Faktor lain yang bisa menjadi pemicu kanker mulut termasuk:

  • Merokok, mengunyah tembakau atau produk-produk tembakau tanpa asap.
  • Pola makan yang tidak sehat, terutama yang tanpa buah dan sayur-sayuran
  • Virus HPV (Human Papillomavirus), yaitu sekelompok virus yang menyerang kulit dan membran lembab di dalam tubuh seperti di mulut, tenggorokan, leher rahim – menyebabkan kanker serviks, dan anus. HPV bisa menular lewat hubungan seksual.
  • Kesehatan mulut yang tidak terjaga. Kanker mulut bisa dihubungkan dengan luka di mulut yang tidak kunjung sembuh. Ada kemungkinan bahwa gigi yang patah dan menyebabkan sariawan atau luka di lidah memperbesar terjadinya kanker mulut di bagian yang luka tersebut. Ini sebabnya kesehatan gigi dan mulut harus selalu dijaga dan diperhatikan.

Perbedaan Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan dan Pengobatan Sariawan

Sariawan sebenarnya belum ada obatnya dan biasanya akan muncul berulang di mulut sepanjang hidup seseorang. Ada yang sering, ada yang jarang.

Obat-obatan sariawan yang dijual bebas sesungguhnya bukan mengobati, namun mengurangi rasa nyeri dan keparahan luka sariawan tersebut.

Untuk mencegah terjadinya sariawan, disarankan untuk:

  • Berkonsultasi dengan dokter jika obat-obatan rutin yang dikonsumsi diketahui bisa memicu terjadinya sariawan. Dokter akan menyarankan obat pengganti yang efek sampingnya lebih sedikit.
  • Menghindari makanan yang bisa memicu atau memperparah sariawan – misalnya yang terlalu asam atau pedas
  • Menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan dental floss

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Mulut

Jika kanker mulut sudah terdeteksi pada tahap awal, maka bisa diangkat melalui pembedahan yang kemungkinan besar bisa mengobati secara tuntas agar kanker tidak kembali lagi.

Ini sebabnya jika terasa ada perubahan di mulut yang tidak membaik dalam 3 minggu, pemeriksaan ke dokter gigi harus segera dilakukan.

Untuk kanker mulut yang sudah masuk ke tahap lanjut, harus ditangani dengan pembedahan, radioterapi dan obat-batan selama minimal 4 bulan.

Sebelum terjadi, lakukan 3 hal berikut ini untuk mencegah terjadinya kanker mulut:

  • Jangan merokok atau mengonsumsi tembakau dalam bentuk lain
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Mengatur pola makan yang sehat dan mengandung sayur-sayuran segar (terutama tomat), buah yang mengandung vitamin C, minyak zaitun, dan ikan.

Kesimpulan

  • Sariawan akan sembuh kira-kira 10 hari – sementara kanker mulut tidak akan membaik dan malah menyebar
  • Bercak dan luka pada kanker mulut terasa kasar dan sulit dikeruk, sementara luka sariawan terasa halus bila diraba oleh lidah
  • Kanker mulut seringkali berupa campuran bercak merah dan putih atau bercak putih yang besar di lidah, bagian belakang mulut, gusi, atau bagian dalam pipi. Sariawan menyebabkan luka yang pinggirannya merah dengan bagian tengah kekuningan, putih, atau abu-abu.

Demikian pembahasan mengenai perbedaan sariawan dan kanker mulut. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment