Scan Blood Pool Jantung: Fungsi, Prosedur dan Hasilnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Fungsi Scan Blood Pool Jantung

Scan blood pool jantung adalah tes pencitraan dimana dokter akan menyuntikkan sejumlah zat radioaktif, yang biasa disebut radiofarmasi ke dalam pembuluh darah. Zat radioaktif yang mengalir melalui jantung kemudian diambil gambarnya dengan sinar gamma.[1]

Tindakan medis ini berfungsi untuk mengetahui seberapa baik jantung memompa darah ke seluruh tubuh.[2]

Dokter akan merekomendasikan scan blood pool jantung pada pasien yang memiliki kondisi medis seperti berikut:[4]

  • Memeriksa ukuran bilik jantung (ventrikel)
  • Memeriksa gerakan pompa ventrikel bawah
  • Mencari kelainan pada dinding ventrikel, seperti aneurisma
  • Memperhatikan pergerakan darah yang abnormal antara bilik jantung

Jenis Scan Blood Pool Jantung

Scan blood pool jantung dibagi menjadi dua jenis, yaitu:[3]

  • First-pass Scan

Scan ini memperlihatkan gambar saat darah melewati jantung dan paru-paru untuk pertama kalinya.

Jenis scan ini dapat digunakan pada anak-anak untuk mengetahui gangguan jantung yang telah ada sejak lahir (penyakit jantung bawaan).

  • Gated scan atau Multigated Acquisition (MUGA) scan

Scan ini memperlihatkan serangkaian gambar yang akhirnya dapat dilihat sebagai gambar bergerak dengan menggunakan sinyal elektrik.

Gambar-gambar tersebut merekam gerakan jantung dan memberi gambaran apakah jantung memompa (berkontraksi) dengan benar.

Untuk mendapatkan semua gambar yang diperlukan membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam. Jenis scan ini dapat dilakukan setelah frist-pass scan dan tidak rekomendasikan pada anak-anak.

Persiapan Scan Blood Pool Jantung

Sebelum menjalani prosedur, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh pasien, seperti:[4]

  • Memberitahu dokter mengenai riwayat alergi dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi
  • Memastikan tidak sedang hamil
  • Memberitahu dokter jika pasien belum lama telah melakukan tindakan medis yang menggunakan zat radioaktif, seperti rontgen tulang atau rontgen tiroid
  • Memberitahu dokter jika pasien memiliki alat pacu jantung atau perangkat logam lainnya yang ditanamkan di dada
  • Berhenti makan dan minum selama beberapa jam sebelum prosedur
  • Berhenti merokok atau mengonsumsi kafein selama 4 sampai 6 jam sebelum prosedur

Prosedur Scan Blood Pool Jantung

Secara umum rangkaian prosedur scan blood pool jantung meliputi:[4]

  • Pasien akan berbaring di meja pemeriksaan di bawah kamera gamma
  • Elektroda elektrokardiogram (EKG, EKG) dipasang ke dada pasien supaya sinyal elektrik jantung dapat dideteksi
  • Selanjutnya sebuah kamera yang berbentuk logam bundar dengan lebar sekitar 1 meter, diletakkan dekat dengan tubuh pasien atau kamera dapat diletakkan di tempat yang berbeda di depan dada pasien untuk merekam bagian gambar jantung yang berbeda
  • Kemudian tim medis akan membersihkan area tubuh yang akan disuntik dengan cairan antiseptik
  • Biasanya, zat radioaktif akan disuntikkan di lengan atau leher. Apabila disuntikkan di lengan maka dokter akan melilitkan pita elastis, atau tourniquet di bagian lengan atas pasien untuk menghentikan aliran darah selama beberapa saat. Hal ini membuat dokter lebih mudah untuk memasukkan jarum ke pembuluh darah dengan benar
  • Selanjutnya, sejumlah kecil pelacak radioaktif disuntikkan. Pelacak radioaktif dirancang untuk menempel pada sel darah pasien dalam waktu yang singkat.
  • Jika pasien menjalani multigated acquisition (MUGA) scan, sampel darah dapat diambil terlebih dahulu lalu pelacak ditambahkan ke dalamnya, dam akan disuntikkan kembali ke pembuluh darah pasien
  • Kamera gamma akan mengambil gambar saat zat radioaktif bergerak melalui aliran darah dan masuk ke jantung. Pasien diharuskan untuk tidak bergerak saat pemindaian sedang berlangsung

Saat prosedur pasien mungkin akan diminta untuk:[4]

  • Mengubah posisi
  • Melakukan beberapa gerakan saat pemindaian untuk melihat seberapa baik fungsi jantung setelah bergerak
  • Mengonsumsi nitrogliserin untuk melihat seberapa baik jantung merespons obat.

Setelah selesai melakukan prosedur, pasien dapat langsung pulang ke rumah atau menunggu di ruang terpisah sampai semua gambar selesai diperiksa oleh dokter.[4]

Jika gambar yang didapat buram karena pasien bergerak selama prosedur, kemungkinan pasien harus mengulanginya lagi dari awal.[4]

Pasien dianjurkan untuk minum banyak air putih dan buang air kecil untuk mengeluarkan semua zat radioaktif dari tubuh.[4]

Risiko Scan Blood Pool Jantung

Seperti tindakan medis lainnya, scan blood pool jantung juga memiliki risiko yang mungkin terjadi pada pasien, seperti:[3,4]

  • Reaksi alergi terhadap zat radioaktif , tetapi kasus ini sangat jarang terjadi
  • Rasa sakit dan bengkak di area bekas suntikan
  • Kerusakan jaringan atau sel karena terpapar radiasi

Pasien dapat meringankan rasa sakit atau bengkak dengan mengompres air dingin di area bekas suntikan.

Sebagian besar zat radioaktif akan keluar dari tubuh melalui urin atau feses, karena jumlahnya yang kecil tidak ada risiko bagi orang lain untuk berada di dekat pasien setelah menjalani prosedur.[4]

Hasil Scan Blood Pool Jantung

Hasil yang diberikan adalah fraksi ejeksi, yaitu jumlah rata-rata darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri jantung selama setiap kontraksi.[3]

Normal

  • Fraksi ejeksi adalah 55% hingga 65%.
  • Dinding ventrikel berkontraksi secara normal.
  • Ruang jantung dalam ukuran normal

Abnormal

  • Fraksi ejeksi kurang dari 55%.
  • Bagian otot jantung tidak berkontraksi secara normal
  • Cacat, seperti aneurisma, pada di dinding jantung
  • Katup jantung tidak menutup sepenuhnya, memungkinkan darah mengalir ke arah yang salah
  • Ada bukaan di antara bilik jantung, sehingga darah bocor antara bilik jantung kanan dan kiri

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil scan blood pool jantung. Dokter akan mendiskusikan dengan pasien apabila hasil yang tidak normal terkait dengan gejala dan riwayat kesehatan.[3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment