Steroid Otik : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Steroid otik adalah obat yang mengandung kortikosteroid dan digunakan pada telinga. Kortikosteroid merupakan antiperadangan yang efektif dan dapat mengatasi nyeri dan perdangan, alergi dan eksim. Kortikosteroid... merupakan golongan obat keras dan tidak dijual bebas, sehingga penggunaannya harus berdasarkan instruksi dan resep dokter. Jika dokter meresepkan obat ini pada Anda, jangan merekomendasikan obat ini kepada orang lain yang mungkin memiliki gejala yang sama dengan Anda. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more

Ruam kulit yang merah dan gatal disebut dengan eksim atau dermatitis atopik. Akan lebih mungkin terkena penyakit ini bila orang terdekat juga menderita eksim, asma atau demam. Hal ini merupakan keadaan jangka panjang yang dapat menyebabkan gejolak di masa sisa hidup[1].

Tanda juga gejala yang dapat muncul dari eksim antara lain yaitu kulit yang kering, merah, juga gatal. Mungkin akan mengalami benjolan atau lepuh yang mengeras dengan mengeluarkan cairan bening. Area kulit juga akan menjadi tebal, bersisik, dan keras seperti kulit yang kaku[1].

Fungsi Steroid Otik

Steroid otik merupakan obat yang mengandung kortikosteroid, obat ini dapat ditempatkan pada telinga. Pada umumnya sediaan mata yang mengandung kortikosteroid juga dapat digunakan di telinga[2].

Kortikosteroid merupakan agen antiinflamasi yang digunakan secara efektif dalam pengobatan dengan nyeri juga peradangan, serta eksim atau dermatitis[2].

Sebagai kortekosteroid, steroid otik digunakan dalam berbagai kondisi kulit, seperti[3]:

  • Eksim
  • dermatitis
  • alergi
  • ruam
  • Mengurangi pembengkakan
  • Gatal
  • Kemerahan pada kulit

Penyakit yang Diatasi dengan Steroid Otik

Steroid otik merupakan obat yang mengandung kortikosteroid, yang diberikan untuk Eksim[2]. Ruam kulit yang merah dan gatal disebut dengan eksim atau dermatitis atopik. Akan lebih mungkin terkena penyakit ini bila orang terdekat juga menderita eksim, asma atau demam. Hal ini merupakan keadaan jangka panjang yang dapat menyebabkan gejolak di masa sisa hidup[1].

Tanda juga gejala yang dapat muncul dari eksim antara lain yaitu kulit yang kering, merah, juga gatal. Mungkin akan mengalami benjolan atau lepuh yang mengeras dengan mengeluarkan cairan bening. Area kulit juga akan menjadi tebal, bersisik, dan keras seperti kulit yang kaku[1].

Pemicunya yaitu apapun yang meningkatkan kekeringan atau membuat seseorang selalu ingin menggaruk. Eksim dapat kambuh karena pemicu ini, pemicu yang paling umum yaitu keseringan mandi atau berendam, perubahan suhu dengan tiba-tiba, alergen, dikarenakan dari beberapa jenis sabun, riasan, atau pembersih rumah tangga, dan yang terakhir yati stres[1].

Tujuan penobatan yang dilakukan adalah untuk mengurangi rasa gatal juga sakit, serta menambahkan kelembapan kulit. Dalam pengobatan, akan membutuhkan obat-obatan seperti imunosupresan yang akan membantu untuk permasalahan rasa gatal, kemerahan, nyeri, dan bengkak menjadi berkurang[1].

Juga dapat diberikan antihistamin untuk mengurangi gatal dan antibiotik bila mengalami infeksi pada kulit. Dengan fototerapi atau sinar ultraviolet, akan dapat membantu dalam menyembuhkan kulit[1].

Cara Kerja Steroid Otik

Kortikosteroid merupakan agen antiinflamasi yang digunakan secara efektif dalam pengobatan dengan nyeri juga peradangan, serta eksim atau dermatitis[2].

Fluocinolone bertindak dengan aksinya sebagai agen antiinflamasi lokal, imunosupresan, dan antimitosis. Obat ini diserap kisaran <1% dari steroid yang diterapkan. Berfungsi sebagai reservoir, sisanya disimpan pada dermis[4].

Fluocinolone Acetonide adalah kortikosteroid berfluorinasi sintetis dengan sifat antiinflamasi, antipruritic dan vasokonstriksi. Sebagai agonis reseptor glukokortikoid yang berikatan dengan reseptor glukokortikoid sitoplasma, akan memulai transkripsi gen yang responsif dengan glukokortikoid seperti lipokortin pada nukleus[6].

Fosfolipase A2 akan dihambat oleh lipokortin, menyebabkan pelepasan asam arakidonat terhalang dari membran fosfolipid juga mencegah sintesis prostaglandin dan leukotrien, yang merupakan mediator peradangan. Melalui hambatan oksida nitratsintase, fluocinolone akan memberikan efek vasokonstriksi nya, sehingga menghalangi produksi oksida nitrat dan mengurangi efek oksida nitrat secara efktif pada otot polos pembuluh darah, yang mengakibatkan aliran darah memnjadi berkurang[6].

Contoh Obat Steroid Otik

Steroid otik tersedia dalam bentuk krim, gel, lotion, salep, dan lotion. Jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Contoh steroid otik dengan resep dokter termasuk[2]:

  • Fluocinolone

Fluocinolone merupakan obat resep, dapat digunakan untuk tambahan dari terapi kombinasi. Obat ini digunakan dalam pengobatannya pada berbagai kondisi kulit seperti eksim, alergi, dermatitis atau ruam. Juga dapat membuat bengkak, gatal dan kemeraham menjadi berkurang.

Fluocinolone acetonide merupakan steroid berfluorinasi yang memiliki sifat flunisolida. Fluocinolone sebagai kortikosteroid dengan aktivitas glukokortikoid, digunakan dalam bentuk krim, gel dan salep, yang digunakan dalam pengobatan berbagai kelainan kulit. Sebagai obat antiinflamasi dan obat antipruritic, obat ini berperan[6].

Efek Samping Steroid Otik

Steroid otik dapat emnyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Beberapa efek samping umum dari steroid otik termasuk[5]:

  • Pengeringan atau retak
  • Kemerahan
  • Gangguan
  • Jerawat
  • Gatal
  • Pembakaran
  • Warna kulit cerah

Apabila memiliki alergi terhadap kortekosteroid, misalnya hidrokortison atau prednison, jga bila memiliki alergi lainnya, katakanlah pada dokter, sebelum memberikan fluocinolone. Kemingkinan obat ini mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Juga beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan, seperti sirkulasi darah yang buruk, masalah dengan sistem kekebalan juga diabetes[3].

Apabila ada infeksi atau luka di area yang akan dirawat, jangan menggunakan fluocinolone. Penggunaan obat steroid pada area kulit yang ,uas dan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan tubuh lebih sulit merespon stres fisik. Beritahu dokter juga dokter gigi, bila sedang menggunakan obat ini atau telah menggunakan obat ini dalam beberapa bulan terakhir, sebelum memulai untuk menjalankan operasi atau perawatan darurat[3].

Fluocinolone hanya digunakan bila dibutuhkan dengan jelas selama kehamilan. Cari tahu manfaat juga risiko dengan dokter. Juga bila sedang menyusui tanyakan apakah obat ini aman untuk digunakan.[3].

Fluocinolone digunakan dengan di oleskan pada kulit, beberapa obat dapat diserap melalui kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak steroid yang terkumpul pada tubuh, membuat tubuh mengalalmi sindrom Cushing. Jangan tutupi kulit dengan perban yang kedap udara, hal tersebut untuk mencegah munculnya sindrom Cushing[5].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment