Trientine Dihydrochloride adalah obat penangkal atau agen detoksifikasi yang digunakan untuk mengobati penyakit wilson yang bergejala atau tanpa bergejala[1].
Obat ini diperkenankan pada tahun 1969 dan telah disetujui sebelumnya FDA pada tahun 1985 sebagai sebagai farmakoterapi lini kedua untuk penyakit Wilson[2].
Daftar isi
Apa Itu Trientine Dihydrochloride ?
Berikut ini info mengenai Trientine Dihydrochloride, mulai dari indikasi hingga peringatannya[3]:
Indikasi | Penyakit Wilson. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Penangkal & Agen Detoksifikasi |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Trientine Dihydrochloride : → Pantau tanda-tanda anemia defisiensi besi terutama pada anak-anak, wanita menstruasi atau hamil. → Makan waktu perut kosong, minimal 1 jam sblm makan atau 2 jam ssdh makan dan minimal 1 jam terpisah dari obat, makanan atau susu lain untuk memaksimalkan penyerapan obat. → Telan utuh dengan air dan jangan membuka atau mengunyah kapsulnya. → Pantau suhu setiap malam selama bulan pertama pengobatan dan pasien harus melaporkan gejala seperti demam atau erupsi kulit. → Kehamilan. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Oral (Diminum): Kategori C: Baik penelitian pada hewan mengungkapkan efek merugikan pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat-obatan harus diberikan hanya jika potensi manfaatnya sesuai dengan potensi risiko pada janin. |
Manfaat Trientine Dihydrochloride
Trientine Dihydrochloride
Dosis Trientine Dihydrochloride
Trientine Dihydrochloride hadir dalam bentuk kapsul 250 mg untuk pemberin oral yang cepat larut dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa[3].
Dosis Trientine Dihydrochloride Dewasa
Penyakit Oral Wilson → 0,75-1,25 g / hr dlm 2-4 dosis terbagi. → Maks: 2 g setiap hari. |
Dosis Trientine Dihydrochloride Anak
Penyakit Oral Wilson → <12 thn: 500-750 mg / hr dlm 2-4 dosis terbagi. → Maks: 1,5 g setiap hari. |
Efek Samping Trientine Dihydrochloride
Penggunaan obat kemungkinan bisa menyebabkan efek samping yang serius. Jika anda mengalami beberapa efek samping berikut segera periksa ke dokter.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah[3]:
- Defisiensi zat besi
- SLE
- Distonia
- Kejang otot
- Miastenia gravis
- Mual
- Ruam kulit
- Duodenitis, kolitis
- Radang usus besar dan kecil
- Anemia
- Hipersensitivitas, atau sindrom seperti lupus eritematosus sistemik (SLEH).
Info Efek Trientine Dihydrochloride Tenaga Medis[4,5,6]:
- Kerusakan sistem saraf
- gemetar, kurangnya koordinasi, bicara cadel, otot kaku, kejang otot yang memburuk.
- Gangguan darah dan sistem limfatik
- Tidak diketahui : anemia defisiensi besi.
- Gangguan gastrointestinal
- Umum : Mual
- Tidak diketahui : duodenitis, kolitis (termasuk kolitis parah).
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan
- Jarang : ruam kulit, pruritus, eritema.
- Tidak diketahui : urtikaria.
- Kardiovaskular
- Aritmia, Aterosklerosis, Gagal jantung, Hipertensi, Iskemia, Infark Miokard.
- Imunologi
- Arthritis, asma, Pensinyalan Sel Kekebalan Tubuh
- Saraf
- Kecanduan, Penyakit Alzheimer, Sawar darah otak, Depresim Penelitian Epilepsi, Sklerosis ganda, Parkinson.
- Onkologi
- Apoptosis, Imunologi Kanker, Metabolisme Kanker, Sel Induk Kanker, Sitokin, Epigenetik, Pensinyalan Intraseluler, Metastasis, Neovaskularisasi.
- Pulmonologi
- Alergi, Asma, Fibrosis kistik
Detail Trientine Dihydrochloride
Untuk memahami lebih detil mengenai Trientine Dihydrochloride, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Trientine Dihydrochloride, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
Penyimpanan | Simpan pada 2-8 ° C (36-46 ° F). |
Cara Kerja | Deskripsi: Trientine adalah chelator tembaga yang digunakan dalam pengobatan penyakit Wilson untuk membantu menghilangkan ion tembaga. Biasanya digunakan pada pasien yang tidak toleran terhadap penisilamin. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Setelah pemberian oral dengan dosis tunggal 167 mg basa trientin (250 mg trientine dihidroklorida garam) dari Trientine dihidroklorida Tillomed pada subjek sehat, Trientin cepat diserap dengan nilai T max median 1,25 jam. Tingkat eliminasi terminal (K el ) dan waktu paruh terminal (t1/2 ) untuk Trientine adalah 0,10 ± 0,07 jam -1 dan 11,26 ± 7,54. C max adalah 933,99 ± 345,99 ng / mL dan AUC 0-t 3771,15 ± 1962.20 jam.ng/mL. Distribusi: Volume sentral dan perifer dari distribusi masing-masing adalah 393 L dan 252 L, yang menunjukkan bahwa trientin tersebar luas di tubuh manusia, di mana penumpukan di jaringan tertentu mungkin terjadi. Ekskresi: Ekskresi tembaga urin 24 jam berkurang menjadi 1,85 (0,8-9,6) μmol / hari mendekati tujuan terapeutik 1,6 μmol / hari. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Sediaan yang mengandung besi tidak boleh dikonsumsi dalam waktu 2 jam setelah pemberian trientin. → Penyerapan berkurang dengan suplemen mineral dan obat lain. |
Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi dengan makanan |
Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada pengaruh pada hasil lab |
Pertanyaan Seputar Trientine Dihydrochloride
Apa itu Trientine Dihydrochloride ?
Trientine Dihydrochloride digunakan untuk pengobatan penyakit Wilson yang
disebabkan oleh terlalu banyak tembaga dalam tubuh Anda[4].
Bagaimana menggunakan Trientine Dihydrochloride dengan
Mohon beritahu dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi atau baru saja mengonsumsi obat lain[4].
obat lain ?
Contoh Obat Trientine Dihydrochloride (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Trientine Dihydrochloride[1]:
Brand Merek Dagang |
Syprine |