Vaksin HiB conjugate adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenza tipe b (Hib).
Infeksi bakteri Haemophilus influenza tipe b (Hib) dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa, seperti meningitis (penyakit otak), epiglotitis (penyakit tenggorokan yang dapat menyebabkan mati lemas), perikarditis (penyakit jantung), pneumonia (penyakit paru-paru) , dan artritis septik (penyakit tulang dan sendi).[1]
Daftar isi
Apa Itu Vaksin HiB conjugate?
Berikut ini info mengenai Vaksin HiB conjugate, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
| Indikasi | Imunisasi aktif melawan HiB conjugate |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Anak-anak |
| Kelas | Vaksin, Antisera dan Imunologi |
| Bentuk | Injeksi |
| Kontraindikasi | → Hipersensitivitas. → Penyakit demam akut yang parah. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Vaksin HiB conjugate: → Penderita penyakit akut sedang atau berat (dengan atau tanpa demam), gangguan perdarahan (termasuk trombositopenia), imunosupresi berat. → Anak-anak → Kehamilan dan menyusui → Tunda vaksinasi jika terjadi demam atau penyakit akut → Tidak dimaksudkan untuk pengobatan infeksi Haemophilus influenzae |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Parenteral (injeksi): Kategori C: Baik penelitian pada hewan mengungkapkan efek merugikan pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat-obatan harus diberikan hanya jika potensi manfaatnya sesuai dengan potensi risiko pada janin |
Manfaat Vaksin HiB Conjugate
Vaksin HiB conjugate adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk gangguan pernapasan atau meningitis. Kuman Hib menyebar melalui tetesan yang berasal dari bersin atau batuk .
Vaksin HiB conjugate digunakan untuk mencegah penyakit ini pada anak-anak, dan terkadang dikombinasikan dengan vaksin untuk melindungi dari penyakit lain.
Vaksin bekerja dengan memaparkan pada sejumlah kecil bakteri atau protein dari bakteri, yang menyebabkan tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit.
Vaksin ini tidak mengobati infeksi aktif yang telah berkembang di dalam tubuh, dan tidak akan melindungi dari jenis influenza lainnya.[3,4]
Dosis Vaksin HiB conjugate
Dosis vaksin ini hanya digunakan untuk anak-anak[2].
Dosis Vaksin HiB conjugate Anak
| Profilaksis intramuskular penyakit Haemophilus influenzae tipe B pada anak → Imunisasi primer: ActHIB , Hiberix 3 dosis masing-masing 0,5 mL, diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan → Booster: ActHIB 15-18 bulan ; Hiberix 12 bulan : 0,5 mL sebagai dosis tunggal → Imunisasi primer: PedvaxHIB 2 dosis masing-masing 0,5 mL, diberikan pada usia 2, 4 bulan → Booster: 12-15 bulan 0,5 mL sebagai dosis tunggal |
Efek Samping Vaksin HiB conjugate
Vaksin HiB conjugate dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Jika memang terjadi, memerlukan perhatian medis.[3]
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:
- Diare
- Kehilangan selera makan
- Muntah
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
- Sakit telinga
- Kemerahan atau bengkak di telinga
- Nyeri dada
- Panas dingin
- Batuk
- Demam lebih dari 102 derajat F (39 derajat C)
- Kekurangan atau kehilangan kekuatan
- Kejang
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Sesak di dada
- Kesulitan bernapas
Info Efek Vaksin HiB conjugate Tenaga Medis:[3]
- Umum
- Efek samping yang paling umum adalah nyeri dan kemerahan di tempat suntikan, mudah tersinggung, mengantuk, demam, kehilangan nafsu makan, kerewelan, dan gelisah. Sebagian besar gejala muncul dalam 48 jam pertama, ringan, dan hilang secara spontan
- Lokal
- Sangat umum (10% atau lebih): Nyeri (49,4%), kemerahan (29,4%), nyeri tekan (20%), bengkak (18,7%)
- Umum (1% hingga 10%): Indurasi
- Sangat jarang (kurang dari 0,01%): Pembengkakan ekstensif pada anggota tubuh yang divaksinasi, indurasi tempat injeksi
- Sistem saraf
- Sangat umum (10% atau lebih): Mengantuk (59,9%), penurunan aktivitas / lesu (51,1%), mengantuk (19,9%)
- Jarang (kurang dari 0,1%): Kejang disertai apnea, kejang
- Sangat jarang (kurang dari 0,01%): Kejang-kejang (dengan atau tanpa demam), episode hipotonik-hiporesponif (misalnya serangan hipotonia yang tiba-tiba, hiporesponsif, dan pucat atau sianosis), mengantuk, sinkop , respons vasovagal terhadap injeksi
- Psikiatrik
- Sangat umum (10% atau lebih): Iritabilitas (70,4%), rewel (25,9%), gelisah (21,8%)
- Umum (1% hingga 10%): Gugup
- Jarang (0,1% hingga 1%): Emosional lability, insomnia
- Lain
- Sangat umum (10% atau lebih): Tangisan yang tak terhibur (58,5%), demam (34,8%)
- Umum (1% sampai 10%): Otitis media
- Jarang (0,1% hingga 1%): Asthenia, kelelahan, cedera
- Laporan pascapemasaran : Edema perifer
- Metabolik
- Sangat umum (10% atau lebih): Kehilangan nafsu makan (28,7%)
- Gastrointestinal
- Sangat umum (10% atau lebih): Diare (14,6%), muntah
- Umum (1% hingga 10%): Gastroenteritis
- Jarang (0,1% hingga 1%): Sakit perut
- Dermatologis
- Umum (1% hingga 10%): Ruam eritematosa
- Jarang (0,1% hingga 1%): Berkeringat meningkat, purpura
- Sangat jarang (kurang dari 0,01%): Angioedema , ruam kulit, urtikaria
- Laporan pascapemasaran : Pruritus
- Pernapasan
- Umum (1% sampai 10%): Rinitis, batuk, gangguan pernafasan, infeksi saluran pernafasan atas , bronkitis
- Jarang (kurang dari 0,1%): Pneumonia bilateral
- Sangat jarang (kurang dari 0,01%): Apnea pada bayi yang sangat prematur
- Hipersensitivitas
- Jarang (kurang dari 0,1%): Reaksi alergi (termasuk reaksi anafilaksis dan anafilaktoid)
- Laporan pascapemasaran : Reaksi alergi / hipersensitivitas lainnya (termasuk urtikaria, angioedema)
- Muskuloskeletal
- Jarang (0,1% hingga 1%): Kelumpuhan kejang
- Okuler
- Umum (1% hingga 10%): Konjungtivitis
- Imunologis
- Umum (1% hingga 10%): Infeksi virus
Detail Vaksin HiB conjugate
Untuk memahami lebih detil mengenai Vaksin HiB conjugate, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Vaksin HiB conjugate, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya:[2]
| Penyimpanan | → Simpan antara 2-8 ° C → Jangan dibekukan → Lindungi dari cahaya → Setiap bagian yang tidak terpakai harus dibuang sesuai dengan persyaratan setempat |
| Cara Kerja | Deskripsi: Vaksin konjugasi Haemophilus b (Hib) (konjugat protein meningokokus) memberikan kekebalan aktif dengan menginduksi produksi antibodi anticapsular yang melindungi terhadap infeksi yang disebabkan oleh H. influenzae tipe b. Onset: Kekebalan: Kira-kira 2 minggu. Durasi: Kekebalan: Konsentrasi antibodi> 1 mcg / mL: Beberapa tahun |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Meningkatnya risiko perdarahan dengan antikoagulan → Efek terapeutik dan respons imun yang menurun dengan terapi imunosupresif (misalnya kortikosteroid dosis tinggi) |
| Interaksi Dengan Makanan | Tidak tersedia |
| Overdosis | Tidak tersedia |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Dapat mengganggu interpretasi tes deteksi antigen urin |
Pertanyaan Seputar Vaksin HiB conjugate
Bagaimana saya harus minum vaksin ini?
– Vaksin ini disuntikkan ke dalam otot. Vaksin ini diberikan dalam serangkaian suntikan.
– Suntikan pertama biasanya diberikan saat anak berusia 2 bulan.
– Suntikan booster kemudian diberikan pada usia 4 bulan dan 6 bulan, dan lagi pada usia 15 sampai 18 bulan. [3]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Hubungi dokter Anda jika Anda melewatkan dosis booster atau jika Anda terlambat dari jadwal[3]
Apa yang terjadi jika saya overdosis?
Overdosis vaksin ini kemungkinan besar tidak akan terjadi[3].
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan vaksin ini?
Ikuti instruksi dokter Anda tentang larangan makanan, minuman, atau aktivitas.[3]
Contoh Obat Vaksin HiB conjugate (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Vaksin HiB conjugate:[3]
| Brand Merek Dagang | |
| ActHIB | Hiberix |
| Pediarix | Pentacel |