Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Vitrektomi adalah sebuah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan cairan vitreous humor yang mengisi bola mata. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap retina... sehingga dokter dapat melakukan berbagai tindakan perbaikan terhadap retina, seperti pengeluaran jaringan ikat dan pengobatan terhadap makula. Vitrektomi juga dapat memperbaiki kondisi lain pada mata seperti infeksi dan cedera mata berat. Read more
Daftar isi [Show]
Fungsi Vitrektomi
Vitrektomi merupakan prosedur pembedahan di dalam bola mata untuk mengeluarkan cairan, yang disebut vitreous humor atau vitreous. Vitreous humor adalah zat seperti gel yang terbuat dari setidaknya 98 persen air.[1,2]
Terdapat beberapa alasan vitreous perlu diangkat dari dalam bola mata, alasan yang paling umum yaitu adanya infeksi, peradangan, darah, dan potongan jaringan yang disebut floaters di dalam cairan vitreus.[1]
Vitrektomi juga dapat membantu dokter menangani kondisi yang dapat memengaruhi retina atau bagian dalam bola mata, seperti:[1,2]
- Pendarahan di dalam mata
- Infeksi mata (endophthalmitis)
- Katarak
- Cedera pada retina
- Retina terlepas, terjadi ketika retina terlepas dari letaknya dan mengapung di sekitar mata
- Retinopati diabetik, terjadi ketika komplikasi dari diabetes merusak retina
- Lubang makula, terjadi ketika adanya tekanan abnormal antara retina dan vitreus atau cedera mata yang menyebabkan kelainan di tengah retina.
- Adanya vitreous floaters atau potongan kecil jaringan dalam cairan vitreous
- Cedera dari lensa intraokular (IOL) yang copot, salah tempat, atau terinfeksi
- Pembengkakan jaringan retinal pusat
- Pembengkakan mata
Semua penyakit yang telah disebut dapat menurunkan kualitas penglihatan, bahkan beberapa diantaranya jika tidak diobati bisa menyebabkan kebutaan.[3]
Dalam beberapa kasus, vitrektomi dapat memulihkan penglihatan yang hilang. Tingkat keberhasilan vitrektomi mencapai sekitar 90%, bahkan saat pasien berusia lebih dari 60 tahun.[3,4]
Persiapan Vitrektomi
Sebelum menjalani prosedur vitrektomi, tanyakan persiapan apa saja yang perlu dilakukan, seperti apakah ada pantangan makanan tertentu atau apakah harus menghentikan obat yang sedang dikonsumsi.[3]
Dokter biasanya juga akan memeriksa kondisi retina sebelum prosedur menggunakan alat khusus untuk menyinari mata. Selama pemeriksaan, pasien akan diminta untuk melebarkan matanya.[3]
Pasien mungkin juga akan menjalani USG mata untuk membantu dokter memastikan diagnosa.[3]
Prosedur Vitrektomi
Secara umum rangkaian prosedur vitrektomi, meliputi:[1,2]
- Dokter akan memberikan anestesi lokal pada mata pasien untuk membuatnya mati rasa.
- Kemudian mata dibersihkan dengan larutan antiseptik dan ditutup dengan penutup steril.
- Spekulum kelopak mata yang digunakan untuk menjaga agar mata tetap terbuka, dan penutup pelindung ditempatkan di atas mata yang tidak sedang dioperasi.
- Selanjutnya, dokter bedah membuat sayatan sepanjang bulu mata atau sekitar 0,5 milimeter di selaput luar mata.
- Dokter bedah kemudian mengakses mata melalui pars plana, struktur di sklera atau bagian putih mata.
- Beberapa alat khusus dimasukkan untuk memotong luka, sementara dokter menjalani pembedahan dengan gambar yang dihasilkan oleh mikroskop.
- Sebuah pipa cahaya juga digunakan untuk memberikan pencahayaan di dalam mata.
- Lalu, dokter bedah akan memotong gel vitreous menggunakan probe vitrektor dan alat penghisap untuk mengeluarkan cairan abnormal.
- Tergantung dari kebutuhan pasien, dokter dapat melakukan operasi lain untuk memperbaiki retina atau mengangkat jaringan yang rusak dari mata, seperti:
- Menggunakan penjepit, gunting, dan pemotong untuk mengupas kembali jaringan parut dari retina.
- Memasukkan jarum berujung silikon untuk mengeluarkan cairan yang terinfeksi, keruh, atau berdarah.
- Atau menggunakan probe laser, untuk mengobati pembuluh darah abnormal, gumpalan, dan menutup cedera retina, seperti robekan atau lubang.
- Setelah selesai melakukan tindakan tambahan, dokter akan mengisi mata dengan pengganti cairan vitreus yang mirip dengan larutan garam, minyak silikon, atau gas atau gelembung udara.
- Salep antibiotik akan dioleskan ke mata untuk mencegah infeksi dan mata akan ditutup.
- Tergantung dari prosedur yang dilakukan, pasien mungkin akan diminta untuk berbaring secara telungkup selama beberapa saat untuk dimonitor dan dokter akan memberikan arahan-arahan tertentu.
Prosedur vitrektomi sering dilakukan bersamaan dengan operasi mata lainnya, sehingga waktu pemulihan pasien berbeda-beda.[2]
Pasca Prosedur Vitrektomi
Sebagai upaya untuk mempercepat waktu pemulihan, pasien dilarang untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Mengemudi, sampai dokter mengatakan bahwa penglihatan pasien kembali normal.
- Bepergian ke tempat yang tinggi
- Mengangkat apa pun lebih dari 4,5 kg atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
Pasien dianjurkan berbaring telungkup atau memutar kepala ke satu sisi untuk jangka waktu yang lama sesuai dengan petunjuk dokter Anda. Tindakan ini membantu menjaga tekanan di mata saat mata pasien dipenuhi dengan gas atau zat lain.[1]
Dokter akan menyarankan penggunaan obat nyeri, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) misalnya ibuprofen, untuk membantu mengatasi rasa sakit atau nyeri pada mata. Dokter mungkin juga meminta pasien untuk memakai penutup mata selama beberapa hari.[1]
Secara umum, proses pemulihan penuh untuk operasi vitrektomi membutuhkan waktu antara 4 hingga 6 minggu.[2]
Risiko Vitrektomi
Vitrektomi merupakan prosedur yang cenderung aman dan minum peluang komplikasi. Namun, seperti tindakan medis pada umumnya, vitrektomi juga memiliki risiko yang mungkin dialami pasien setelah prosedur, seperti:[1]
- Robek atau lepasnya retina
- Pendarahan di dalam mata
- Infeksi
- Komplikasi dari anestesi, seperti pneumonia atau stroke
- Pembentukan jaringan parut yang terlalu banyak di mata
- Penurunan penglihatan
- Kebutaan