Endoftalmitis: Penyebab – Gejala dan Cara Mengobati

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Endoftalmitis?

Endoftalmitis adalah peradangan parah pada bagian dalam mata. Peradangan  disebabkan oleh infeksi yang dapat berasal dari bakteri, jamur, virus maupun parasit. Meski sangat jarang, ini merupakan masalah yang serius dan orang yang terkena endoftalmitis harus mendapat pertolongan darurat. [1] [2] [3] [4]

Sekitar 2-15% dari semua kasus endoftalmitis termasuk endoftalmitis eksogen, sementara kasus endoftalmitis endogen lebih jarang terjadi. [4]

Kasus endoftalmitis  endogen di Asia Tenggara sebagian besar disebabkan oleh organisme gram negatif terutama Klebsiella pneumoniae sedangkan organisme gram positif dan jamur lebih sering terjadi di Amerika Utara dan Eropa. [4, 5]

Di Indonesia sendiri belum ada penelitian yang melaporkan kasus endoftalmitis secara nasional.

Tinjauan 
Endoftalmitis adalah peradangan parah pada bagian dalam mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus atau parasit.

Fakta-fakta Endoftalmitis

Berikut ini Fakta-fakta seputar Endoftalmitis menurut American Society of Retina Specialists:[1] [2] [3] [4]

  • Endoftalmitis merupakan infeksi di dalam mata yang bisa bersifat akut atau kronis, artinya kondisinya dapat berkembang sangat cepat, ataupun perlahan dan bisa bertahan hingga jangka waktu yang lama.
  • Endoftalmitis biasanya merupakan masalah yang sangat serius dan pemeriksaan yang cepat oleh seorang dokter mata sangatlah penting untuk dimulainya pengobatan dan diagnosis yang tepat.
  • Penderita endoftalmitis akut harus mendapat pengobatan darurat sesegera mungkin.
  • Gejala yang dialami oleh penderita endoftalmitis meliputi nyeri dan kemerahan pada mata, penglihatan berkurang, dan biasanya tiba-tiba sulit untuk melihat lampu terang (Photophobia).

Tipe Endoftalmitis

Endoftalmitis terbagi kedalam dua jenis utama yaitu endoftalmitis eksogen, yang berarti infeksi yang masuk ke dalam mata berasal dari luar tubuh dan Endoftalmitis endogen,  yang berarti infeksi yang berasal dari dalam tubuh. Berikut penjelasan kedua jenis endoftalmitis tersebut, beserta penyebabnya: [1, 4, 5]

Endoftalmitis Eksogen

Kuman, terutama bakteri, yang berasal dari luar tubuh dapat masuk ke dalam mata akibat trauma atau operasi mata. Akibatnya, bakteri tersebut menyebabkan infeksi di dalam mata atau endoftalmitis. [1]

Endoftalmitis eksogen seringkali disebabkan oleh infeksi setelah operasi mata. Operasi mata yang paling sering dilakukan adalah operasi katarak, sehingga besar kemungkinan seseorang terkena endoftalmitis setelah operasi tersebut. [1, 4]

Trauma pada mata juga dapat menyebabkan endoftalmitis, khususnya jika cedera memiliki ciri-ciri berikut: [1]

  • Luka yang kotor.
  • Kerusakan pada lensa mata.
  • Operasi yang tertunda (lebih dari 24 jam) untuk memperbaiki luka laserasi/luka terbuka
  • Usia tua.
  • Ada benda asing yang masuk ke mata.

Endoftalmitis Akut Pasca Operasi

Endoftalmitis yang muncul satu hingga beberapa hari setelah operasi, paling banyak muncul 1-2 minggu. Kondisi ini ditandai dengan penurunan penglihatan dan peningkatan nyeri mata,  mata merah, dan pandangan kabur. Salah satu patogen penyebabnya adalah bakteri Gram positif Staphylococcus aureus. [5]

Endoftalmitis Kronis Pasca Operasi

Bakteri penyebab Endoftalmitis kronis pasca operasi yang paling sering adalah Propionibacterium acnes. Penderita endoftalmitis ini dapat mengalami penurunan penglihatan pada mata dan sebagian juga dapat mengalami sakit mata ringan.[4, 5]

Endoftalmitis Pasca Trauma

Gejala endoftalmitis ini  sama dengan endoftalmitis akut pasca operasi Bakteri penyebab endoftalmitis pasca trauma yaitu Bacillus spp. [4, 5]

Endoftalmitis Endogen

Bakteri penyebab endoftalmitis dapat berasal dari dalam tubuh, kondisi ini disebut dengan Endoftalmitis endogen. [1]

Endoftalmitis jenis ini dapat dialami oleh orang-orang dengan memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Misalnya, pengidap HIV/AIDS, pengidap penyakit kanker, diabetesgagal ginjal yang membutuhkan cuci darah, penyakit jantung, serta orang yang mengonsumsi antibiotik kortikosteroid dalam jangka panjang. [1]

Beberapa tindakan medis di bawah ini diketahui juga dapat menjadi sumber infeksi penyebab endoftalmitis: [1]

  • Operasi besar yang melibatkan saluran pencernaan.
  • Cairan nutrisi yang diberikan melalui infus intravena.
  • Penggunaan infus intravena dalam waktu lama.

Sedangkan sumber infeksi di dalam tubuh paling umum berasal dari: [1]

Endoftalmitis Bakteri Endogen

Bakteri endogen penyebab endoftalmitis bervariasi diantaranya bakteri S. aureus,  Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus viridans. Selain itu, bakteri Gram-negatif seperti Escherichia coli juga bisa menjadi penyebabnya. [5]

Endoftalmitis Akibat Candida

Endoftalmitis endogen akibat infeksi jamur disebabkan oleh Candida spp. merupakan penyebab paling umum  tetapi jamur lain kadang-kadang juga ditemukan, terutama Aspergillus spp. [5]

Penyebab Endoftalmitis

Sebagian besar kasus endoftalmitis disebabkan oleh bakteri gram positif, seperti bakteri Staphylococcus epidermidis atau S. aureus . Endoftalmitis yang disebabkan oleh bakteri gram negatif cenderung lebih berbahaya dan memiliki prognosis yang lebih buruk. 

Penyebab endoftalmitis yang berasal dari jamur dan protozoa jarang terjadi. Sebagian besar kasus terjadi setelah operasi mata spesifik (endoftalmitis eksogen) seperti operasi katarak. 

Dalam kasus yang lebih jarang, infeksi menyebar ke mata melalui aliran darah setelah operasi penyakit sistemik atau obat IV/intravena (endoftalmitis endogen). [1, 6]

Apa sajakah faktor-faktor risiko endoftalmitis?

Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan terkena endoftalmitis  adalah: [3]

  • Hilangnya vitreous gel (juga disebut sebagai vitreous humor).
  • Terganggunya kapsul posterior.
  • Penutupan luka yang buruk.
  • operasi yang lama hingga lebih dari 24 jam.
  • Terkontaminasi tanah.
  • Kerusakan lensa saat trauma mata.

Apa sajakah organisme patogen yang dapat menyebabkan endoftalmitis?

Patogen paling umum yang dapat menyebabkan endoftalmitis meliputi: [4]

  • Penyebab paling umum dari endoftalmitis pasca katarak adalah Stafilokokus koagulase-negatif.
  • Bakteri stafilokokus koagulase-negatif dan streptokokus viridans pada sebagian besar kasus menyebabkan endoftalmitis injeksi anti-VEGF pasca-intravitreal.
  • Bacillus cereus adalah penyebab utama dari endoftalmitis  pasca-trauma.
  • Staphylococcus aureus dan Streptococcus spp. adalah penyebab penting endoftalmitis endogen.
  • Di Asia Tenggara, Klebsiella pneumoniae menjadi penyebab sebagian besar kasus endoftalmitis endogen, yang terkait dengan abses hati.
  • Endoftalmitis jamur endogen pada pasien rawat inap biasanya disebabkan oleh Candida spp., khususnya Candida albicans .
  • Patogen lainnya termasuk:
    • Protozoa: Toxoplasma gondiiToxocara spp.
    • Bakteri: Pseudomonas aeruginosa.

Gejala-Gejala Endoftalmitis

Gejala dapat berlangsung sangat cepat Setelah seseorang terinfeksi. Gejala biasanya akan terjadi dalam satu hingga dua hari, atau kadang-kadang hingga enam hari setelah trauma atau operasi pada mata. Gejala-gejala tersebut meliputi: [1, 2, 3, 4]

  • Penglihatan berkurang atau bahkan hilang.
  • Mata merah.
  • Sakit Mata memburuk, terutama setelah cedera atau operasi pada mata.
  • Kelopak mata yang bengkak.
  • Hipopion atau tampak nanah pada billik mata depan.
  • Timbul floaters atau bercak gelap pada penglihatan.

Keluhan endoftalmitis yang lebih ringan dapat muncul kemudian sekitar enam minggu setelah operasi. Gejala ini meliputi: [1]

  • Penglihatan buram.
  • Sakit mata ringan.
  • Kesulitan melihat cahaya terang.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?

Endoftalmitis adalah kondisi medis yang darurat. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak didiagnosis dan segera diobati. [2]

Hubungi dokter segera jika Anda mengalami gejala Endoftalmitis. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki riwayat: [2]

  • Operasi mata. Jika setelah menjalani operasi mata, Anda mengalami penurunan kualitas penglihatan, sakit mata semakin parah, kemerahan pada mata. [1, 2]
  • Trauma mata. Trauma pada mata terutama jika terdapat luka kotor yang disertai kecurigaan adanya benda asing masuk ke dalam mata.
  • Segala kondisi yang mengakibatkan kekebalan tubuh Anda melemah

Diagnosis Endoftalmitis

Dokter yang menangani langsung kasus endoftalmitis biasanya adalah dokter spesialis mata. Sejumlah pemeriksaan yang dokter lakukan untuk mendiagnosis endoftalmitis diantaranya mencakup tanya jawab, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG. [1, 2]

  • Memberikan pertanyaan kepada pasien

Untuk mengetahui apakah gejalanya berasal dari endoftalmitis maka Dokter perlu memberikan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dialami oleh pasien, serta riwayat kesehatannya. [2]

  • Pemeriksaan fisik

Dokter kemudian memeriksa mata menggunakan slit lamp dan menguji penglihatan di kedua mata pasien. [2]

  • Pemeriksaan USG

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) bola mata juga bisa dilakukan untuk melihat apakah ada benda asing di dalam bola mata pasien. [1, 2]

Jika dicurigai ada infeksi, dokter dapat melakukan tes yang disebut tap vitreous, dengan cara mengambil cairan dari dalam bola mata menggunakan jarum halus. Sampel cairan ini kemudian diuji di laboratorium guna mengetahui bakteri atau organisme lain penyebab infeksi. [1, 2]

Pengobatan Endoftalmitis

Pengobatan endoftalmitis tergantung pada penyebabnya dan keadaan yang mempengaruhi penglihatan mata. Beberapa langkah-langkah yang dilakukan dokter jika endoftalmitis disebabkan oleh infeksi bakteri adalah sebagai berikut: [1, 2, 4]

  • Antibiotik intravitreal

Antibiotik disuntikkan sesegera mungkin ke mata yang terinfeksi. Biasanya, antibiotik disuntikkan ke dalam bola mata dengan jarum kecil.[2]

  • Kortikosteroid

Dokter Anda dapat menyuntikkan kortikosteroid ke mata Anda untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan. [2]

  • Antibiotik intravena

Penyuntikkan Antibiotik ke pembuluh darah biasanya diperuntukkan untuk pasien dengan infeksi parah.

  • Antibiotik topikal

Antibiotik dapat diberikan ke permukaan mata ketika ada infeksi luka selain endoftalmitis.

Jika penglihatan Anda sangat buruk dan hampir buta, Anda harus menjalani operasi darurat yang disebut vitrektomi dengan cara sebagian cairan vitreous mata yang terinfeksi dikeluarkan dan diganti dengan saline steril atau cairan lain yang kompatibel. [2]

Komplikasi akibat endoftalmitis dapat dikurangi dengan mengikuti pengobatan mata yang disarankan oleh dokter Anda. Secara khusus, pastikan Anda mengetahui tentang bagaimana dan kapan harus memasukkan obat tetes mata atau salep mata antibiotik. Pastikan menggunakan penutup mata jika Anda dokter menganjurkan. [1]

Cara Mencegah Endoftalmitis

Jika Anda akan melakukan operasi katarak, cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencegah endoftalmitis adalah dengan mengikuti instruksi dokter mengenai hal-hal yang harus Anda lakukan atau perhatikan setelah operasi. Anda harus menemui dokter secara teratur untuk menindak lanjuti pemeriksaan mata Anda. [1, 2]

Untuk mencegah risiko endoftalmitis yang disebabkan oleh trauma pada bola mata, ada baiknya Anda menggunakan pelindung mata jika melakukan aktivitas yang berisiko. Misalnya, selama melakukan olahraga kontak. [1, 2]

Gunakan kacamata, helm maupun pelindung mata atau goggle juga dapat membantu dalam melindungi mata Anda dari benda asing yang dapat menembus atau memotong mata.

Mintalah bantuan dokter jika benda asing masuk ke mata dan janganlah mencoba mengeluarkannya sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment