Alclofenac adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan yang berhubungan dengan otot, tulang dan sendi [1, 2, 3. 4]
Daftar isi
Apa itu Alclofenac?
Alclofenac merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Alclofenac bekerja dengan menghambat enzim prostaglandin H2 sintase sehingga membantu mengurangi gejala peradangan[3].
Berikut informasi mengenai alclofenac [1, 4, 7]:
Indikasi | Mengurangi sakit dan inflamasi yang berhubungan dengan gangguan pada muskuloskeletal dan persendian |
Kategori | Obat Khusus |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat anti inflamasi nonsteroid |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap alclofenac. Rinitis, urtikaria/angioedema, asma, atau reaksi alergi terhadap aspirin atau agen anti inflamasi lain. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pengobatan alclofenac: → Pasien dengan gangguan fungsi ginjal menengah hingga berat → Pasien dengan riwayat gangguan koagulasi → Pasien dengan riwayat disfungsi hati → Pasien dengan hipertensi atau kondisi jantung yang dapat bertambah buruk dengan penyimpanan cairan dan edema → Pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal atau ulserasi → Pasien dengan hipersensitif terhadap penisilin atau gold salt dapat meningkatkan risiko timbulnya ruam kulit dengan pengobatan alclofenac |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum dikategorikan |
Manfaat Alclofenac
Obat alclofenac digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan yang berkaitan dengan gangguan pada muskuloskeletal dan persendian, meliputi beberapa kondisi berikut [1,3]:
- Arthritis
Artritis ditandai dengan gangguan pada persendian, gejala meliputi pembengkakan, sakit, kaku, dan penurunan rentang gerak. Artritis dapat bersifat ringan hingga berat dan terdapat lebih dari 100 jenis artritis. Beberapa artritis tertentu selain menyebabkan gangguan pada persendian, dapat mempengaruhi jantung, mata, paru-paru, ginjal dan kulit [8].
- Artritis rheumatoid
Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun sistemik kronik yang terutama mempengaruhi lapisan synovial pada persendian dan berhubungan dengan disabilitas progresi [9].
Ankylosing spondylitis ialah jenis artritis langka yang menyebabkan sakit dan kekakuan pada tulang belakang. Kondisi ini juga disebut sebagai penyakit Bechterew [10].
Dosis Alclofenac
Obat alclofenac digunakan pada pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut[1]:
Oral/Diminum ⇔ Sakit dan peradangan yang berkaitan dengan gangguan pada muskuloskeletal dan persendian → 100 mg dua kali sehari → Dianjurkan untuk diminum bersama makanan atau segera setelah makan. |
Efek Samping Alclofenac
Efek samping alclofenac yang umum dilaporkan meliputi[5]:
- Ruam kulit
- Reaksi hipersensitif
Info Efek Samping Alclofenac untuk tenaga medis[4]:
- Kardiovaskuler
- Frekuensi tidak dilaporkan: vaskulitis, purpura
- Dermatologis
- Meliputi: ruam kulit (formulasi tablet 10,3 %; formulasi kapsul 2,1%)
- Gastrointestinal
- Frekuensi tidak dilaporkan: Konstipasi, diare, pendarahan gastrointestinal, gangguann pencernaan, hilangnya nafsu makan, mual, ulserasi mulut, muntah
- Hematologis
- Jarang: leukopenia
- Sistem Imun
- Frekuensi tidak dilaporkan: reaksi anafilaksi
- Sistem Saraf
- Frekuensi tidak dilaporkan: pusing, sakit kepala
- Otic
- Jarang: tinitus
- Ginjal
- Frekuendi tidak dilaporkan: nekrosis papiler, gagal ginjal
- Lain-lain
- Frekuensi tidak dilaporkan: angioedema, kelelahan
Detail Alclofenac
Untuk mengetahui cara penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan interaksi dengan makanan alclofenac berikut informasinya[1,3]:
Penyimpanan | → Simpan di lemari es |
Cara Kerja | Deskripsi: Alclofenac merupakan suatu NSAID yang diturunkan dari asam phenylacetic dan berhubungan dengan diclofenac. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan. Farmakokinetik: → Absorpsi: penyerapan alclofenacn melalui saluran gastrointestinal tidak teratur. Setelah admiistrasi oral atau rektal, konsnetrasi plasma maksimal dicapai dalam 1-4 jam. → Volume distribusi: 0,1 l/kg → Pengikatan protein plasma: 90-99% → Metabolisme: produk metabolit utama berupa alclofenac dan alclofenac glucuronide → Eliminasi: Diekskresikan dalam urin terutama sebagai glucuronide dan sebagai substansi aktif tidak diubah → Paruh waktu: antara 1,5 – 5,5 jam |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan risiko pendarahan dengan acenocoumarol, anisindione, dicumarol, phenindione, phenprocoumon, dan warfarin. → Dengan lithium dapat meningkatkan toksisitas lithium |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat menimbulkan hasil positif palsu fecal hemoccult test |
Pertanyaan Seputar Alclofenac
Apakah alclofenac dapat dibeli bebas di apotek?
Tidak. Alclofenac termasuk obat khusus, yaitu obat yang belum mempunyai persetujuan izin edar di Indonesia namun dibutuhkan pasien berdasarkan pertimbangan dokter. Penggunaan hanya berdasarkan resep dokter[7].
Apakah alclofenac boleh digunakan oleh ibu hamil?
Tidak. Keamanan alcofenac untuk ibu hamil dan janin belum diketahui. Penggunaan tidak dianjurkan. [4]
Apakah aman untuk berkendara saat mengkonsumsi alclofenac?
Ya. Alclofenac tidak menimbulkan efek samping yang dapat mempengaruhi kemampuan mengemudikan kendaraan. [4]
Apa yang perlu dihindari ketika menerima pengobatan alclofenac?
Hindari pemakaian obat-obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu [4].
Contoh Obat (Merek Dagang) Alclofenac
Berikut beberapa contoh obat dengan kandungan alclofenac [6]:
Brand Merek Dagang |
Mervan |
Allopydinac |
Alopidin |
Darkeyfenac |
Medifenac |
Prinalgin |
Zubirol |