Sarpogrelate adalah obat yang bertindak sebagai antagonis pada reseptor 5HT2A dan 5-HT2B. Obat ini khusus untuk pasien dewasa. [1]
Daftar isi
- Apa Itu Obat Sarpogrelate Hydrochloride?
- Manfaat Obat Sarpogrelate Hydrochloride
- Dosis Penggunaan Obat Sarpogrelate Hydrochloride
- Efek Samping Penggunaan Obat Sarpogrelate Hydrochloride
- Detail Obat Sarpogrelate Hydrochloride
- Pertanyaan Seputar Obat Sarpogrelate Hydrochloride
- Contoh Merek Dagang Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Apa Itu Obat Sarpogrelate Hydrochloride?
Untuk mengetahui obat Sarpogrelate hydrochloride mulai dari indikasi, kelas, kontraindikasi sampai pada peringatan penggunaan, berikut keterangannya: [2]
Indikasi | Oklusi arteri kronis |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik) |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Perdarahan, termasuk ulserasi gastrointestinal, perdarahan saluran kemih, hemofilia, kerapuhan kapiler, hemoptisis, perdarahan vitreous. Kehamilan. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sarpogrelate Hydrochloride; → Pasien yang memiliki kecenderungan perdarahan (misalnya ulkus gastrointestinal, hemoptisis, perdarahan saluran kemih, perdarahan vitreous), atau periode menstruasi. → Pasien dengan diatesis hemoragik → Pasien dengan gangguan ginjal berat → Menyusui, Usia tua |
Manfaat Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Sarpogrelate adalah obat yang bertindak sebagai antagonis pada reseptor 5HT2A dan 5-HT2B.[1] Sarpogrelate hydrochloride digunakan untuk memperbaiki gejala iskemik (gejala yang mungkin timbul karena berkurangnya suplai darah ke jantung). [2] Obat ini memblokir agregasi platelet yang diinduksi serotonin dan memiliki aplikasi dalam pengobatan banyak penyakit, seperti: [1,2]
- Diabetes mellitus
- Penyakit Buerger
- Penyakit Raynaud
- Penyakit arteri koroner
- Angina pektoris
- Aterosklerosis
- Maag
- Nyeri
- Suhu tubuh dingin yang berhubungan dengan oklusi arteri kronis (suatu kondisi di mana gumpalan terbentuk di arteri, pembuluh darah yang membawa darah menjauh dari jantung).
Dosis Penggunaan Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Obat Sarpogrelate Hydrochloride hanya digunakan bagi orang dewasa saja. Berikut keterangan dosis penggunaannya: [2]
Dosis Untuk Pasien Dewasa
Oral/Diminum: → Pasien dewasa : 100 mg 3 kali sehari, dapat disesuaikan dengan usia dan gejala → Lansia: Dapat mengurangi hingga 150 mg per hari |
Efek Samping Penggunaan Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Berikut efek samping dari penggunaan obat sarpogrelate hydrochloride: [2]
- Signifikan
- Perdarahan serebral
- Perdarahan gastrointestinal
- Trombositopenia
- Agranulositosis
- Ikterus
- Peningkatan AST / ALT
- Bilirubin
- Gangguan darah dan sistem limfatik
- Gangguan jantung
- Palpitasi
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Gangguan gastrointestinal
- Gangguan umum dan kondisi tempat administrasi
- Malaise
- Pemeriksaan penunjang
- Peningkatan trigliserida darah
- Kolesterol
- Penurunan albumin serum
- Penurunan kalsium serum
- Peningkatan berat badan
- Gangguan metabolisme dan nutrisi
- Edema.
- Gangguan sistem saraf
- Sakit kepala
- Pusing
- Kelainan
- Rasa
- Gangguan kejiwaan
- Kantuk
- Gangguan ginjal dan kemih
- Proteinuria
- Peningkatan BUN
- Kreatinin
- Gula urin
- Sedimen urin abnormal
- Gangguan pernapasan, toraks, dan mediastinal
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan
- Ruam
- Kemerahan
- Pruritus
- Gangguan pembuluh darah
- Panas memerah
Detail Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Berikut keterangan mengenai obat Sarpogrelate Hydrochloride mulai dari penyimpanan, cara kerja dan interaksi dengan obat lain: [2]
Penyimpanan | Tablet : → Simpan antara 20-25 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban → Jauhkan dari bau menyengat |
Cara Kerja | Deskripsi: Sarpogrelate hydrochloride menghambat agregasi platelet dan kontraksi pembuluh darah melalui aksi antagonis terhadap reseptor serotonin 5-HT2 di dalam platelet dan otot polos pembuluh darah sehingga mencegah pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan aliran darah. Farmakokinetik: Metabolisme: Deesterifikasi dan selanjutnya dimetabolisme oleh beberapa enzim CYP (CYP1A2, CYP2B6, CYP2C9, CYP2C19, CYP2D6, CYP3A4). Ekskresi: Melalui urin (44,5%) dan feses (4,2%). |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan resiko perdarahan dengan antikoagulan (misalnya warfarin) dan antiplatelet (misalnya cilostazol, aspirin, ticlopidine). |
Pertanyaan Seputar Obat Sarpogrelate Hydrochloride
Apa saja yang perlu untuk diinformasikan kepada dokter sebelum menggunakan sarpogrelate hydrochloride?
Gangguan perdarahan, bagi permepuan sedang menstruasi, penyakit ginjal yang parah, juga yang dalam kondisi kehamilan. [2]