Tiopronin digunakan untuk mencegah batu ginjal pada orang dengan gangguan mewarisi tertentu (cystinuria). Sistinuria terjadi ketika terdapat terlalu banyak zat alami tertentu (asam amino sistin) dalam urin, yang menyebabkan pembentukan batu ginjal . Tiopronin bekerja dengan membuat sistin lebih larut dalam urin[1].
Obat ini harus digunakan dalam kombinasi dengan metode lain untuk mencegah batu ginjal (seperti minum banyak air, minum pengobatan alkali, mengikuti diet khusus)[1].
Daftar isi
Apa Itu Tiopronin?
Berikut ini info mengenai Tiopronin, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [2,3]
| Indikasi | Mencegah batu ginjal |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Obat Lain yang Bekerja pada Sistem Genito-Kemih |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Sejarah diskrasia darah. Laktasi. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tiopronin: → Anak-anak dan orang tua. → Kehamilan. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO : Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Tiopronin
Tiopronin dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah batu ginjal. [1,2,3]
Dosis Tiopronin
Pemberian Tioproninl dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak[1,2]
Dosis Tiopronin Dewasa
| Sistinuria Oral Pencegahan pembentukan batu sistin pada pasien dengan cystinuria homozigot berat yang resisten terhadap pengobatan dengan asupan cairan tinggi atau alkali dan modifikasi diet: → Awal 800 mg setiap hari. → Dosis rata-rata: 1.000 mg setiap hari. → Berikan dalam 3 dosis terbagi, bersama dengan hidrasi dan alkalinisasi urin yang adekuat. → Sesuaikan dosis untuk menurunkan kadar sistin urin menjadi <250 mg/L. → Dapat memulai pengobatan dengan dosis lebih rendah pada pasien dengan riwayat toksisitas d-penicillamine yang parah. |
Dosis Tiopronin Anak-anak
| Sistinuria Oral → ≥2 tahun : Pencegahan pembentukan batu sistin pada ≥20 kg pasien dengan cystinuria homozigot berat yang resisten terhadap pengobatan dengan asupan cairan tinggi atau alkali dan modifikasi diet: Awalnya, 15 mg/kg sehari. → Maks: 50 mg/kg sehari. → Berikan dalam 3 dosis terbagi, bersama dengan hidrasi dan alkalinisasi urin yang adekuat. → Sesuaikan dosis untuk menurunkan kadar sistin urin menjadi <250 mg/L. → Dapat memulai pengobatan dengan dosis lebih rendah pada pasien dengan riwayat toksisitas d-penicillamine yang parah. |
Efek Samping Tiopronin
Secara umum, Tiopronin dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat[2]
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[2]
- Memar
- Batuk
- Penurunan minat dalam hubungan seksual
- Diare
- Kesulitan dalam bergerak
- Demam
- Ketidakmampuan untuk memiliki atau mempertahankan ereksi
- Bercak besar, datar, biru atau keunguan di kulit
- Hilangnya kemampuan, keinginan, dorongan, atau kinerja seksual
- Sariawan
- Nyeri otot atau kekakuan
- Mual
- Nyeri di persendian
- Kerutan kulit
- Sakit perut
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):[2]
- Kembung atau bengkak pada wajah, lengan, tangan, tungkai bawah, atau kaki
- Urin keruh
- Gatal -gatal, gatal, ruam kulit
- Kulit pucat
- Penambahan berat badan yang cepat
- Kesemutan pada tangan atau kaki
- Kesulitan bernapas dengan pengerahan tenaga
- Perdarahan atau memar yang tidak biasa
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak biasa
- Urine berdarah
- Penglihatan kabur
- Nyeri dada
- Kebingungan
- Penurunan frekuensi atau jumlah urin
- Vena leher melebar
- Mulut kering
- Kelelahan atau kelemahan ekstrim
- Pingsan
- Peningkatan detak jantung
- Haus meningkat
- Pernapasan tidak teratur
- Detak jantung tidak teratur
- Kehilangan selera makan
- Nyeri punggung bawah atau samping
- Kegugupan
- Berdebar-debar di telinga
- Pernapasan cepat
- Detak jantung lambat atau cepat
- Mata cekung
- Sesak di dada
- Kesulitan bernapas
- Kulit keriput
- Kulit atau mata kuning
Gejala Overdosis Tiopronin (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[3]
- Goodpasture syndrome / inflamasi pada glomerulus pada ginjal dan alveolus pada paru-paru
- Myasthenia gravis / melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot.
Info Efek Tiopronin Tenaga Medis:[2]
- Hati
- Umum (1% hingga 10%): Proteinuria, sindrom nefrotik , hematuria
- Frekuensi tidak dilaporkan : Penyakit kuning , tes fungsi hati abnormal
- Hipersensitivitas
- Umum (1% hingga 10%): Edema laring , dispnea , gangguan pernapasan, demam, menggigil, artralgia, kelemahan, kelelahan, mialgia, adenopati
- Imunologis
- Frekuensi tidak dilaporkan : Simulasi lupus eritematosa (terkadang dikaitkan dengan tes antibodi antinuklear positif)
- Gastrointestinal
- Sangat umum (10% atau lebih): Mual (17%), muntah (17%), diare / tinja lunak (17%), sakit perut (17%), kembung / kentut (17%)
- Metabolik
- Sangat umum (10% atau lebih): Anoreksia (17%)
- Dermatologis
- Sangat umum (10% atau lebih): Faringitis (17%), sariawan (17%), ruam (17%), ekimosis (17%), pruritus (17%), urtikaria (17%), kutil (17% ), kerutan kulit (17%), pemfigus (17%), elastosis perforans serpiginosa (17%)
- Frekuensi tidak dilaporkan : Ruam (misalnya eritematosa, makulopapular, morbilliformis), pruritus, kerutan / kerapuhan kulit
- Hematologi
- Umum (1% hingga 10%): Adenopati, perdarahan, anemia, leukopenia, trombositopenia , eosinofilia
- Ginjal
- Umum (1% hingga 10%): Proteinuria, sindrom nefrotik, hematuria
- Pernapasan
- Umum (1% hingga 10%): Edema laring, dispnea, gangguan pernapasan, bronkiolitis , hemoptisis, infiltrat paru
- Sistem saraf
- Umum (1% hingga 10%): Sindrom myasthenic, dysgeusia, anosmia, hypogeusia
- Muskuloskeletal
- Umum (1% hingga 10%): Arthralgia
- Lain
- Umum (1% hingga 10%): Demam, menggigil, lemas, kelelahan
- Jarang (0,1% hingga 1%): Kekurangan vitamin B6
- Frekuensi tidak dilaporkan : Demam obat
Detail Tiopronin
Untuk memahami lebih detil mengenai Tiopronin, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Tiopronin, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2,3]
| Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 20-25 ° C. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Tiopronin adalah senyawa sulfhidril yang bertindak sebagai chelator dan zat pereduksi aktif dengan sifat yang mirip dengan penicillamine. Ini mengalami pertukaran tiol-disulfida dengan sistin untuk membentuk tiopronin-sistin disulfida yang lebih larut dalam air daripada sistin, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah sistin yang sangat larut dalam urin, dan pengurangan pembentukan batu sistin. Onset: Cepat. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dari saluran gastrointestinal. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1 jam (tab pelepasan segera); kira-kira 3 jam (tab rilis tertunda). Ekskresi: Melalui urin (sekitar 48% dalam 4 jam; sekitar 78% dalam 72 jam). |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Abacavir dapat menurunkan tingkat ekskresi Tiopronin yang dapat menghasilkan tingkat serum yang lebih tinggi. → Acemetacin dapat menurunkan laju ekskresi Tiopronin yang dapat menghasilkan kadar serum yang lebih tinggi. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Dapat meningkatkan ketersediaan hayati dengan alkohol. → Tab pelepasan tertunda: Dirilis lebih cepat dari formulasinya dengan alkohol. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Goodpasture syndrome, myasthenia gravis. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Pantau tes fungsi ginjal, protein urin 24 jam dan urinalisis pada awal dan setiap 3-6 bulan sesudahnya; sistin urin 1 bulan setelah pengobatan dimulai dan setiap 3 bulan setelahnya, pembentukan batu (misalnya sinar-X, ultrasound), LFT, CBC dengan diferensial, jumlah trombosit, dan Hb. |
Pertanyaan Seputar Tiopronin
Apa itu tiopronin?
digunakan untuk mencegah batu ginjal [1]
Bagaimana saya harus mengonsumsi tiopronin?
Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi.
Gunakan obat persis seperti yang diarahkan.
Minum obat pada waktu yang sama setiap hari, dengan atau tanpa makanan.[2]
Apa yang harus saya hindari saat mengonsumsi tiopronin?
Hindari minum alkohol 2 jam sebelum dan 3 jam setelah minum tiopronin.[2]
Efek samping tiopronin
mual , diare , muntah, merasa lelah, demam, nyeri otot atau sendi, urin berbusa, ruam atau sariawan.[2]
Contoh Obat Tiopronin (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Tiopronin:[2]
| Brand Merek Dagang | |
| Thiola | Thiola EC |