Air kelapa muda memiliki rasa yang manis segar biasanya banyak diminum untuk mendapatkan manfaatnya. Air kelapa dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi setelah olahraga atau karena diare [1]. Elektrolit yang terkandung di dalam air kelapa dapat membantu mengembalikan cairan yang hilang saat berolahraga. Memiliki kalori yang rendah dan kalium yang tinggi mampu memenuhi kebutuhan mineral tubuh [2].
Selain manfaat hidrasi untuk tubuh, air kelapa muda juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan stres oksidatif dan radikal bebas yang dihasilkan setelah berolahraga. Air kelapa juga mengandung asam amino, vitamin, protein, karbohidrat, magnesium, fosfor dan kalsium [2, 3].
Air kelapa muda yang dikonsumsi dengan cara dan takaran yang tepat akan memberikan kemanfaatan seperti yang telah disebutkan di atas. Namun terlalu sering minum air kelapa muda berpotensi memberikan efek samping pada tubuh.
Berikut efek samping terlalu sering minum air kelapa muda:
Daftar isi
1.Mual, sakit perut dan diare
Minum terlalu banyak air kelapa dapat menyebabkan mual hingga sakit perut [2]. Air kelapa memiliki efek pencahar pada sistem pencernaan dan berkontribusi pada munculnya diare pada beberapa kasus [4].
2. Bersifat diuretik
Terlalu sering minum air kelapa atau pun terlalu banyak minum air kelapa dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan air kelapa mengandung jumlah kalium yang tinggi. Ginjal akan bekerja untuk membuang atau ekskresi dalam bentuk urin [5]. Konsumsi air kelapa secara signifikan juga meningkatkan sitrat urin dan klorida [5, 6].
3. Masalah ginjal
Air kelapa muda mengandung kadar kalium yang tinggi. Pada penderita penyakit ginjal, kalium tidak diekskresikan sehingga jumlahnya terlalu tinggi dalam darah. Bagi orang yang memiliki penyakit ginjal disarankan untuk konsultasi pada dokter jika ingin mengonsumsi air kelapa muda [1, 7].
4. Menurunkan tekanan darah
Terlalu banyak minum air kelapa dapat menurunkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya tidak minum air kelapa muda terlalu sering. Selain menurunkan tekanan darah, air kelapa juga mengganggu kontrol tekanan darah. Khususnya pada orang yang akan menjalani operasi disarankan berhenti mengonsumsi air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.[7].
5. Aritmia
Terlalu banyak minum air kelapa muda dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia. Hal tersebut disebabkan karena air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Kadar kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan salah satunya aritmia [1].
Sebaliknya kalium dalam jumlah yang tepat dapat membantu menjaga irama jantung. Gejala aritmia meliputi jantung berdebar, detak jantung lebih cepat atau lebih lambat, sakit dada, sesak nafas, pusing, kelelahan dan cemas [8]
6. Hiperkalemia
Dalam 8 ons air kelapa terkandung 600 miligram kalium. Kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan aritmia dan hiperkalemia. Hiperkalemia merupakan kondisi yang harus diwaspadai terutama jika ada kelainan pada Elektrokardiografi (EKG) dan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal [9].
7. Elektrolit tidak seimbang
Konsumsi air kelapa terlalu banyak dapat menyebabkan tidak seimbangnya elektrolit dalam tubuh. Hal ini disebabkan tingginya kadar kalium dan natrium dalam tubuh dikarenakan minum air kelapa terlalu banyak [7,9].
Takaran Konsumsi Air Kelapa Muda
Takaran konsumsi air kelapa muda dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi kesehatan dan usia. Untuk menghindari efek sampingnya, sebaiknya tidak minum terlalu banyak atau terlalu sering [7].
Dalam 100 mili liter air kelapa muda mengandung [3]:
- Kalori : 45 Kkal
- Karbohidrat: 6,25 gram
- Gula: 3,3 gram
- Kalsium: 17 miligram
- Magnesium: 7 miligram
- Kalium: 212 miligram
- Sodium: 19 miligram
- fosfor: 8 mg
Kebutuhan kalium dipengaruhi oleh usia. Asupan kalium laki-laki usia 19 hingga 50 tahun adalah 3400 miligram. Sedangkan perempuan usia 19 hingga 50 tahun adalah 2600 miligram [10].
Jika dalam 100 miligram mengandung 212 miligram kalium maka sebaiknya menghindari minum air kelapa terlalu banyak ataupun sering. Kebutuhan kalium juga dapat diperoleh dari makanan lainnya seperti bayam, ketela, pisang, anggur, ikan salmon, tempe, dan yogurt [11].
Tips Mengonsumsi Air Kelapa Muda
Hindari mengonsumsi air kelapa muda bersamaan dengan obat untuk tekanan darah tinggi karena dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah . Selain obat tekanan darah tinggi, mengonsumsi air kelapa dengan tanaman herbal yang menurukan tekanan darah juga sebaiknya dihindari. Jahe, kunyit dan panax ginseng dapat menyebabkan tekanan darah rendah [1].
Sebaiknya tidak menambahkan gula ketika mengonsumsi air kelapa untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula yang tinggi. Jika menginginkan rasa manis alami, pilih kelapa varietas hijau karena cenderung lebih manis daripada varietas kuning dan merah [2, 11]. Meski demikian, air kelapa mengandung karbohidrat yang akan dipecah menjadi gula dalam tubuh. Hal ini perlu diperhatikan bagi pasien diabetes tipe 2 dan pradiabetes [13].
Pilihlah air kelapa muda yang segar dan belum diproses untuk mendapatkan manfaatnya yaitu antioksidan. Sebaiknya tidak membiarkan air kelapa terlalu lama karena akan basi. Simpan air kelapa dalam lemari pendingin. Ada beberapa cara mengonsumsi air kelapa muda segar, salah satunya dengan meminumnya bersama daging buah kelapa yang biasa disebut kelapa degan atau kelapa kopyor[2].
Jika mengonsumsi air kelapa dalam kemasan, supaya memperhatikan label kandungan gizinya. Hindari produk dengan pemanis tambahan dan perasa. Sebaiknya langsung dikonsumsi setelah kemasan dibuka agar tidak kehilangan nutrisi penting dalam air kelapa.