Kuning telur juga mempunyai bagian nutrisi. Protein telur merupakan protein yang mudah diserap oleh tubuh. Baik putih telur maupun kuning telur juga berperan andil dalam membangun massa otot. [1]
Kuning telur merupakan bagian kuning dari telur dan terletak di tengah. Kuning telur mengandung kolesterol kadar tinggi namun juga memberikan beragam zat gizi vital dan manfaat terhadap kesehatan. [2]
Kuning telur mengandung kalori, lemak, vitamin, mineral. Kuning telur merupakan bagian yang memberikan rasa pada telur. Oleh karena itu, bagian ini digunakan dalam memperkaya rasa dan sebagai bahan pengikat dalam resep. [3]
Daftar isi
- 1. Kaya Zat Gizi
- 2. Sumber Choline
- 3. Menurunkan Resiko Gangguan Pencernaan
- 4. Mendorong Sistem KekebalanTubuh
- 5. Sumber Protein Luar Biasa
- 6. Kaya Antioksidan
- 7. Menurunkan Tekanan Darah
- 8. Memperbaiki Tekstur Kulit
- 9. Meningkatkan Kolesterol Baik
- 10. Melindungi Mata dari Degenerasi
- 11. Menurunkan Resiko Infeksi Bakteri
- 12. Menjaga Kesehatan Jantung
- 13. Sumber Vitamin D
- Kandungan Gizi Kuning Telur
- Perbedaan Kuning Telur dan Putih Telur
- Tips Mengonsumsi Telur
1. Kaya Zat Gizi
Kuning telur mengandung banyak zat gizi. Jumlah zat gizi ini mampu memenuhi hampir sebagian besar kebutuhan harian. Beberapa zat gizi ini adalah vitamin D, folat, riboflavin, selenium, vitamin A, vitamin E, vitamin B5, dan vitamin B12. [4]
Selain vitamin, mineral yang terdapat di dalam kuning telur adalah zat besi, iodin, dan fosfor. Seluruh zat gizi vital ini membantu kesehatan Anda lewat menu makanan yang berimbang. [4]
2. Sumber Choline
Kuning telur merupakan sumber choline paling pekat di antara bahan makanan lainnya. Choline merupakan komponen kunci pada asetilkolin, senyawa kimia di otak yang bertindak sebagai neurotransmitter. [1]
Choline juga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Hal ini disebabkan choline merupakan zat gizi penting bagi pertumbuhan normal jaringan otak bayi. [1]
3. Menurunkan Resiko Gangguan Pencernaan
Di dalam kuning telur terdapat protein yang disebut dengan phosvitin. Protein ini mengurangi sejumlah senyawa di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Oleh karena itu, konsumsi telur dapat menurunkan resiko mengalami gangguan pencernaan. [2]
4. Mendorong Sistem KekebalanTubuh
Glikopeptida tersulfatisasi yang terdapat pada bagian membran kuning telur merangsang produksi makrofag. Makrofag merupakan sel kekebalan tubuh yang melindungi tubuh dari serangan infeksi dan penyakit. [3]
5. Sumber Protein Luar Biasa
Kuning telur mengandung seluruh asam amino esensial. Hal ini menjadikan kuning telur sebagai sumber protein yang luar biasa dibandingkan bahan makanan lain. Selain itu, protein yang terkandung di dalam kuning telur mudah diserap tubuh. [4]
6. Kaya Antioksidan
Kuning telur mengandung antioksidan lebih banyak dibandingkan dengan bagian putihnya. Beberapa vitamin yang mampu meningkatkan antioksidan dalam tubuh adalah vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K bersama dengan asam lemak omega-3, folat, dan vitamin B12. Ada juga zeaxanthin dan lutein. [1]
7. Menurunkan Tekanan Darah
Ulasan penelitian mencatat bahwa kuning telur mengandung beberapa senyawa yang disebut dengan peptida. Senyawa ini telah menunjukkan efek menurunkan tekanan darah secara signifikan pada tikus. Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskular. [2]
8. Memperbaiki Tekstur Kulit
Kuning telur membantu memasok ceramide dan peptida ke dalam tubuh. Ceramide dan peptida membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi penampakan keriput. [3]
9. Meningkatkan Kolesterol Baik
Kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dapat ditingkatkan dengan megonsumsi kuning telur. Oleh karena itu, konsumsi kuning telur tidak memberikan efek pada resiko penyakit jantung. [4]
10. Melindungi Mata dari Degenerasi
Kuning telur mengandung antioksidan zeaxanthin dan lutein. Kedua jenis antioksidan ini membantu melindungi mata dari degenerasi makular. Degenerasi makular ini dapat berujung pada kehilangan penglihatan. [1]
11. Menurunkan Resiko Infeksi Bakteri
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus betina memperlihatkan bahwa terjadi penurunan resiko infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori setelah mengonsumsi imunoglobulin dalam kuning telur yaitu VacA IgY. Adapun bakteri H. pylori ini merupakan penyebab umum dari infeksi usus. [2]
12. Menjaga Kesehatan Jantung
Kuning telur dilengkapi dengan triptofan, tyrosine, dan asam amino. Senyawa-senyawa ini membantu mencegah resiko mengembangkan penyakit jantung dan hipertensi. [3]
13. Sumber Vitamin D
Kuning telur merupakan bahan makanan yang mengandung vitamin D secara alami dalam jumlah banyak. Dua butir telur memberikan 82% dari kebutuhan harian vitamin D Anda. Vitamin D merupakan vitamin yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor. Sehingga mendukung gigi dan tulang yang sehat. [4]
Kandungan Gizi Kuning Telur
Sebuah kuning telur berukuran besar yakni 17 gram mengandung zat gizi sebagai berikut: [2]
| Zat Gizi | Jumlah |
| Energi | 55 kalori |
| Protein | 2,7 g |
| Lemak | 4,51 g |
| Kolesterol | 184 mg |
| Karbohidrat | 0,61 g |
| Gula | 0,1 g |
| Thiamin | 0,03 mg |
| Riboflavin | 0,09 mg |
| Niasin | 0,004 mg |
| Vitamin B6 | 0,06 mg |
| Vitamin B12 | 0,332 mikrogram |
| Vitamin A | 64,8 mikrogram |
| Vitamin E | 0,439 mikrogram |
| Vitamin D | 0,918 mikrogram |
| Vitamin K | 0,119 mikrogram |
Perbedaan Kuning Telur dan Putih Telur
Sebagai perbandingan, sebuah telur yang besar (17 gram) memiliki putih telur seberat 3,6 gram dan kuning telur seberat 2,7 gram. Putih telur hanya memberikan protein. Sedangkan kuning telur mengandung hampir seluruh mineral dan vitamin yang larut dalam air maupun lemak. [2]
Penelitian mengungkapkan konsumsi seluruh telur (kuning dan putihnya) mempunyai manfaat kesehatan signifikan lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi putih telur saja. Hal ini dibutkikan dengan penelitian pada tahun 2017. [2]
Pada penelitian ini menemukan bahwa pemuda yang mengonsumsi telur utuh segera setelah melakukan latihan ketahanan mempunyai laju metabolisme otot yang lebih tinggi dibandingkan pemuda yang hanya mengonsumsi putih telur. [2]
Tips Mengonsumsi Telur
Meskipun memiliki beragam manfaat pada kesehatan, mengonsumsi kuning telur dalam jumlah lebih banyak daripada yang dianjurkan akan meningkatkan resiko mengembangkan penyakit kardiovaskular, resistansi insulin, dan diabetes melitus. [3]
Asupan kolesterol dari makanan harus dijaga di bawah 300 mg per hari. Untuk konsumsi satu buah kuning telur akan memberikan asupan kolesterol sebesar 186 mg. Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi sampai dengan 7 telur utuh per minggunya tanpa meningkatkan resiko penyakit jantung. [3]
Akan tetapi, bagi mereka yang mempunyai masalah kesehatan seperti diabetes atau penyakit jantung harus membatasi asupan telur. Penting berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi bila mengalami hal seperti ini. [3]