Peredaran darah yang tidak lancar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis tertentu, mulai dari penyakit arteri perifer, diabetes, obesitas, merokok hingga penyakit Raynauld [1].
Peredaran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan sehingga dapat mengganggu aktivitas harian [1].
Beberapa cara berikut ini mungkin dapat membantu melancarkan peredaran darah yang tidak lancar [1, 2, 3]:
Daftar isi
- 1. Olahraga
- 2. Pijat
- 3. Meningkatkan Konsumsi Air
- 4. Mengelola Stres
- 5. Konsumsi Asam Lemak Omega-3
- 6. Mengangkat Kaki
- 7. Menggunakan Kaos Kaki Kompresi
- 8. Kurangi alkohol
- 9. Melakukan Peregangan
- 10. Menjaga Kadar Zat Besi Tetap Seimbang
- 11. Konsumsi Sayuran Hijau
- 12. Konsumsi Buah Jeruk
- 13. Konsumsi Tomat
- 14. Konsumsi Berry
- 15. Metode Lain
- Gejala Peradaran Darah Tidak Lancar
- Kapan Harus Kedokter ?
- Manfaat Peredaran Darah Lancar
1. Olahraga
Tubuh yang aktif bergerak dengan melakukan olahraga teratur dapat membantu melancarkan peredaran darah hingga menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Olahraga pun juga tidak perlu olahraga berat, cukup dengan melakukan olahraga ringan hingga sedang setidaknya 30 menit setiap hari.
Pilihan olahraga yang dapat dilakukan seperti jalan santai di lingkungan sekitar baik sendiri, dengan teman atau keluarga. Selain itu, berjalan dengan hewan peliharaan mungkin juga akan menyenangkan.
2. Pijat
Pijat merupakan salah satu metode relaksasi yang juga dapat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah tubuh. Mengingat, rasa relaks dan lega akan dapat merangsang aliran darah.
Tidak hanya itu, pijat ini ternyata juga memiliki banyak fungsi lain seperti [2]:
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
- Mengurangi rasa sakit
- Meningkatkan kualitas tidur
- Membantu mendorong cairan getah bening mengalir melalui pembuluh getah bening
3. Meningkatkan Konsumsi Air
Konsumsi air sangat penting bagi tubuh khususnya untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Konsumsi air ternyata juga memiliki manfaat lain, salah satunya yaitu melancarkan peredaran darah.
Tidak hanya itu, ternyata konsumsi air sesuai dengan saran yang direkomendasikan dokter juga akan memberikan manfaat lain seperti [2]:
- Membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh
- Membersihkan bakteri dari kandung kemih
- Membantu melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menormalkan tekanan darah
- Menstabilkan detak jantung
- Melindungi organ dan jaringan
- Mengatur suhu tubuh
- Menjaga keseimbangan elektrolit
Adapun kisaran konsumsi air harian bagi laki-laki dan perempuan berbeda, untuk laki-laki sekitar 131 ons sedangan perempuan sekitar 95 ons setiap harinya.
4. Mengelola Stres
Stres merupakan kondisi medis yang bisa dikatakan sebagai sumber dari beragam kondisi medis serius yang mengancam jiwa. Maka tidak salah jika banyak yang menyebut stres sebagai pembunuh diam-diam.
Adapun salah satu kondisi medis yang dapat disebabkan oleh stres yaitu penyakit atau gangguan pada peredaran darah, khususnya stres akut.
Untuk itu, mengelola stres akan sangat bermanfaat dalam membantu melancarkan peredaran darah. Stres dapat dikelola dengan melakukan beberapa hal berikut ini [2]:
- Olahraga
- Pijat
- Konsumsi makanan yang sehat, batasi gula dan makanan olahan
- Tidur yang cukup
- Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam
- Meluangkan waktu untuk hobi dan bersosialisasi dengan teman-teman
- Identifikasi pemicu stres lalu berusahalah untuk menghilangkannya
5. Konsumsi Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Untuk itu, mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 sangat disarankan jika ingin melancarkan peredaran darah.
Kebutuhan tubuh akan asam lemak omega-3 ini dapat dicukupi dengan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan asam lemak omega-3, seperti [2]:
Selain itu, suplemen asam lemak omega-3 mungkin juga akan disarankan oleh dokter jika memang dibutuhkan. Adapun untuk jumlah konsumsinya, setidaknya seseorang harus mengonsumsi dua porsi asam lemak omega-3 per minggunya.
6. Mengangkat Kaki
Mengangkat kaki setidaknya 20 menit per hari dinilai dapat membantu meningkatkan dan melancarakan peredaran darah. Mengingat, duduk dan berdiri terlalu lama mungkin dapat menyebabkan terkumpulnya darah di pembuluh darah kaki.
Hal ini sudah banyak diterapkan oleh orang-orang dengan penyakit varises. Gejala seperti pembengkakan, kram, nyeri, gelisah, gatal dan kelelahan diketahui dapat mereda setelah mengangkat kaki.
Adapun dalam mengangkat kaki ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, termasuk [2]:
- Pastikan posisi kaki lebih tinggi dari pada jantung
- Berbaring di sofa, lantai atau tempat tidur mungkin akan lebih mempermudah
- Letakkan beberapa lantai di bawah kaki, lurus dengan posisi tertinggi kaki ketika dijatuhkan
- Letakkan juga batal kecil di bawah punggung bagian bawah ketika berbaring
- Atau alternatif lain, berbaring di lantai yang dekat dengan dinding, sehingga kaki bisa lurus mengikuti permukaan dinding
- Letakkan dan relakskan tangan di samping tubuh ketika berbaring
- Lakukan setidaknya 10 hingga 20 menit setiap harinya
7. Menggunakan Kaos Kaki Kompresi
Kaos kaki kompresi dapat menjadi alternatif untuk melancarkan peredaran darah, khususnya pada penderita penyakit varises.
Mengingat, dengan menggunakan kaos kaki kompresi otot betis akan memompa darah seperti berjalan. Untuk itu, penggunaan kaos kaki kompresi ini disarankan untuk digunakan ketika melakukan perjalanan panjang yang tidak memungkinkan banyak berjalan.
Kaos kaki kompresi ini pun sudah tersedia dalam beraneka macam, jenis, bahan dan gaya seperti dalam bentuk kaos kaki, pantyhouse, stoking lutut dan lengan kompresi.
Diskusikan dengan dokter untuk dapat memilih kaos kaki kompresi yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan manfaat yang diinginkan.
8. Kurangi alkohol
Alkohol merupakan salah satu minuman yang berkaitan erat dengan banyak kondisi medis maupun penyakit yang membahayakan tubuh manusia.
Salah satu efek negatif dari alkohol adalah dapat menjadi sebab terjadinya pengerasan arteri hingga menghambat aliran darah dalam tubuh.
Oleh karena itu, konsumsi alkohol harus dihindari jika ingin melancarkan peredaran darah. Dengan tidak mengonsumsi alkohol, tubuh juga akan terhindar dari berbagai macam jenis penyakit lainnya.
9. Melakukan Peregangan
Peregangan sangat disarankan untuk dilakukan beberapa kali dalam satu hari karena dapat melancarkan dan meningkatkan peredaran darah dalam tubuh.
Lebih-lebih jika seseorang memiliki rutinitas harian seperti duduk atau bertahan pada satu posisi tertentu dalam waktu yang lama. Peregangan akan sangat membantu melancarkan peredaran darahnya.
10. Menjaga Kadar Zat Besi Tetap Seimbang
Zat besi merupakan salah satu mineral yang memiliki peranan penting dalam sistem peredaran tubuh, khususnya untuk membuat hemoglobin yang berperan membawa oksigen.
Oleh karena itu, jika ingin melancarkan peredaran darah maka mencukupi kebutuhan zat besi tubuh adalah hal yang dilakukan. Adapun pemenuhan kebutuhan zat besi tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi sumber makanan kaya zat besi.
Perlu juga diingat bahwa, jumlah konsumsi zat besi pun juga harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak boleh berlebihan karena risiko kardiovaskular maupun kolesterol mungkin dapat terjadi.
Untuk lebih jelasnya, sangat disarankan melakukan diskusi dengan dokter maupun ahli kesehatan agar konsumsi zat besi tepat sasaran.
11. Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau diketahui kaya dengan kandungan nitrat yang dapat diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat (vasolidator kuat). Oleh karena itu, mengonsumsi sayuran berdaun hijau dapat meningkatkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah.
Mengingat, dengan pembuluh darah yang lebar akan dapat memudahkan darah untuk mengalir ke seluruh tubuh.
12. Konsumsi Buah Jeruk
Buah jeruk merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti flavonoid. Senyawa flavonoid ini memiliki banyak manfaat termasuk [1]:
- Mengurangi tekanan darah
- Mengurangi kekakuan arteri
- Meningkatkan aliran darah
- Meningkatkan produksi oksida nitrat
Dengan mengonsumsi buah jeruk, maka peredaran darah akan dapat menjadi lebih lancar. Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi 500 ml jus jeruk sertiap hari selama satu minggu telah terbukti mengalami pelebaran arteri dan pengurangan peradangan.
13. Konsumsi Tomat
Konsumsi tomat ternyata juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah. Mengingat, tomat dapat mengurangi aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) yang menyebabkan pembuluh dari menyempit.
Selain itu, tomat juga dapat mengurangi peradangan dan menganggu agregasi trombosit hingga meningkatkan peredaran darah.
14. Konsumsi Berry
Buah berry diketahui dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang sangat bermanfaat bagi peredaran darah.
Perlu diketahui bahwa, peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah hingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada peredaran darah.
Oleh karena itu, konsumsi buah berry dapat membantu melancarkan peredaran darah dengan menurunkan agregasi trombosit, menurunkan tekanan darah dan melebarkan arteri.
15. Metode Lain
Berikut ini merupakan metode lain yang meliputi perubahan gaya hidup untuk membantu melancarkan peredaran darah [1]:
- Berhenti merokok karena merokok tidak hanya buruk bagi peredaran darah namun juga berkaitan dengan penyakit kronis lain seperti kanker
- Menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap pada berat badan ideal atau sehat karena obesitas dapat berkaitan dengan kondisi medis yang lebih buruk
- Cukupi nutrisi tubuh dengan konsumsi sumber makanan bergizi dan hindari diet yang hanya fokus pada satu sumber makanan saja
Gejala Peradaran Darah Tidak Lancar
Peredaran darah yang tidak lancar dapat membuat tubuh seseorang mengalami beberapa gejala tertentu, khususnya di bagian lengan dan kaki, seperti [3]:
- Terasa berdenyut
- Mengalami mati rasa
- Terasa geli
- Mengalami kram
- Terasa nyeri
- Terasa hangat atau lebih dingin
- Terjadi pembengkakan
Kapan Harus Kedokter ?
Gejala yang muncul akibat peredaran darah yang buruk dapat menjadi semakin memburuk dari waktu ke waktu. Jika ini terjadi maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri kedokter [3].
Mengingat, dokter akan dapat membantu memberikan diagnosis yang tepat terhadap penyebab yang mendasari peredaran darah yang buruk tersebut [3].
Dengan demikian, maka perawatan tertentu akan dapat segera dilakukan dengan tepat sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. [3].
Selain itu, dokter mungkin juga akan merekomendasikan beberapa makanan atau perubahan gaya hidup tertentu untuk menunjang perawatan medis yang telah dijalankan [3].
Manfaat Peredaran Darah Lancar
Peredaran darah yang lebih lancar dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, khususnya bagi jantung, otot dan arteri di seluruh tubuh [4].
Dengan aliran darah yang lancar maka oksigen dapat dialirkan ke seluruh tubuh dengan lebih lancar lagi ke ekstremitas. Dengan demikian, organ-organ vital akan dapat memperoleh pasokan oksigen yang cukup [4].