7 Penyebab Test Pack Positif Palsu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tes pack merupakan salah satu alat deteksi kehamilan yang dapat dipercaya. Tes pack kehamilan memeriksa hormon hCG (human chorionic gonadotrophin) yang terdapat pada urin. Jika ada hormon hCG, maka hasil pada test pack akan positif. [3]

Hasil test pack negatif palsu sering sekali muncul. Hal ini disebabkan karena hCG kehamilan awal sangatlah rendah dan meningkat seiring bertamahnya usia kehamilan. Walaupun jarang terjadi, hasil test pack positif palsu juga dapat terjadi. Berikut adalah beberapa kemungkinan hasil test pack positif palsu. [3]

1. Keguguran Dini atau Kehamilan Kimia

Selama kehamilan, kadar hormon hCG terus meningkatkan, dengan jumlah sekitar 2 kali lipat setiap harinya. Puncak hormon hCG dapat ditemukan pada usia kehamilan 10 minggu. Kondisi ini terjadi sebelum plasenta sepenuhnya terbentuk dan berfungsi dengan baik pada usia 12 minggu. [2]

Hormon dapat bertahan dalam darah dan urin selama 6 minggu. Jika keguguran dini baru saja terjadi, maka ada kemungkinan hasil positif palsu dapat muncul pada test pack. Belum semua hormon hCG dalam tubuh hilang. [2]

Untuk mendiagnosis keguguran gini, pemeriksaan ultrasonografi perlu dilakukan. Jika tidak ada detak jantung janin yang terdeteksi oleh USG, beberapa dokter dapat melakukan prosedur operasi minor yang disebut dilatasi dan kuret. Tindakan ini bertujuan untuk menghilangkan sisa jaringan yang berada pada rahim. [2]

2. Obat Kesuburan

Beberapa pengobatan tertentu dapat menyebabkan hasil test pack positif palsu. Hal ini disebabkan karena beberapa jenis obat dapat mempengaruhi dan meningkatkan kadar hormon dalam darah dan urin. [1]

Beberapa obat kesuburan dan penurun berat badan dapat mengandung hCG sintesis dan menyebabkan hasil pemeriksaan test pack positif palsu. Salah satu injeksi sintetis hCG terjual dalam merek berikut ini, yaitu [2] :

  • Novarel
  • Pregnyl
  • Ovidrel
  • Profasi

Beberapa obat lainnya juga dapat menyebabkan hasil pemeriksaan test pack positif palsu, diantaranya adalah [1,2] :

3. Evaporasi Garis

Saat anda melakukan pemeriksaan test pack kehamilan dirumah, penting sekali untuk melakukannya sesuai dengan instruksi. Kebanyakan test akan meminta anda untuk membaca hasil dalam waktu 4-5 menit. Hasil tidak boleh dibaca lebih dari 10-30 menit pasca pengambilan sampel. [1]

Test pack non digital akan menunjukan garis atau tanda untuk mengindikasi kehamilan seseorang. Garis tersebut umumnya berwarna cerah, misalnya merah, merah muda, atau biru. Jika anda membaca hasil test pack setelah waktu yang direkomendasikan, hasil dapat berupa dua garis (kontrol dan tes) sehingga terbaca positif palsu. [1,2]

Garis evaporasi dapat muncul setelah urin anda telah terevaporasi seluruhnya. Bahkan, garis ini terkadang terlihat semu atau bahkan tidak berwarna. Salah satu cara terbaik untuk menghindari kemungkinan ini adalah membaca hasil test pack sesuai waktu yang tertulis pada petunjuk. [2]

4. Kehamilan Molar

Kehamilan molar, atau yang disebut juga hamil anggur atau hydatidiform mole, adalah sebuah kondisi yang menyebabkan pertumbuhan tumor di rahim. Tidak seperti plasenta atau embrio normal, kondisi ini tumbuh dengan tidak normal. Dapat ditemukan segerombol sel, massa, atau cairan dalam rahim dan memerlukan tindakan penghilangan secara profesional. [1]

Pada kehamilan molar, terjadi peningkatan hormon hCG tanpa ada janin atau plasenta yang tumbuh. Hal ini menyebabkan adanya hasil test pack positif palsu dan menyebabkan kesalahpahaman. [1]

5. Kehamilan Ektopik

Beberapa sel telur yang terfertilisasi dapat terimplantasi dan menempel diluar rongga utama rahim, dimana dapat menyebabkan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik merupakan emergensi medis yang serius dan memerlukan pengobatan segera. [2]

Kehamilan ektopik umumnya terjadi saat telur yang sudah terfertilisasi menyangkut pada saluran tuba falopi saat melakukan perjalanannya ke rahim. Tipe kehamilan ektopik ini disebut juga dengan kehamilan tubal. [2]

Kehamilan ektopik dapat terjadi dengan begitu saja, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kejadian penyakit tersebut, termasuk [2] :

  • Jaringan parut atau inflamasi pada tuba falopi
  • Kelainan bentuk tuba falopi atau abnormalitas kongenital lainnya
  • Riwayat pengobatan infertilitas, termasuk in vitro fertillization (IVF)
  • Riwayat operasi rahim dan tuba falopi
  • Riwayat infeksi rahim

Walaupun penempelan embrio tidak pada rahim, embrio tetap menghasilkan hormon hCG dan menyebabkan hasil test pack menjadi positif. Gejala lain dari kehamilan ektopik adalah [2] :

  • Sakit perut yang menjalar dari perut, pinggul, bahu, dan leher.
  • Sakit pada salah satu sisi perut
  • Pendarahan vaginal ringan hingga berat
  • Pusing dan lelah
  • Ada tekanan pada rektum

6. Kondisi Penyakit Tertentu

Bersamaan dengan penyakit tropoblastik gestational, beberapa kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan hormon hCG seorang meningkat tanpa kehamilan. Beberapa penyakit tersebut antara lain [1] :

  • Gangguan glandula pituitari dan kadar hormon
  • Kanker payudara, kandung kemih, ginjal, hati, paru-paru, usus, ovarium, dan lambung.
  • Phantom hCG, dimana antibodi menghambat kerja test pack
  • Kista ovarium yang menghasilkan hCG
  • Penyakit ginjal, termasuk infeksi saluran kemih

Phantom hCG adalah sebuah kondisi dimana beberapa antibodi tertentu berikatan dengan molekul pada test pack. Interaksi antibodi dengan molekul test pack menyebabkan alat tersebut memberikan tanda positif. [1]

7. Kesalahan Manusia

Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan test pack sesuai dengan instruksi yang diberikan. Pastikan anda juga memeriksa tanggal kadarluarsa dari test pack yang anda gunakan. Kesalahan lainnya yang juga sering terjadi adalah melakukan pemeriksaan di awal siklus menstruasi. Pemeriksaan kehamilan yang terlalu dini atau diawal siklus dapat menyebabkan positif palsu ataupun negatif palsu. [2]

Anda perlu mencapur urin dengan baik sebelum menjadikannya sampel. Urin tersebut juga belum tercampur air dan masih dalam kondisi steril. Gunakan test pack pada urin yang terkonsentrasi penuh, yaitu urin pertama saat anda bangun pagi hari. [2]

Waktu pencelupan test pack ke dalam urin juga sangat berpengaruh terhadap hasil yang muncul. Aturkan waktu pada stopwatch atau telepon genggam anda agar membantu pengawasan pemeriksaan test pack. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment