Bolehkah Penderita Diabetes Minum Soda Diet? – Fakta dan Risikonya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 memiliki pantangan yang cukup ketat terkait asupan makanan maupun minuman karena pembatasan kalori [1].

Tujuan berpantang dari makanan dan minuman tertentu adalah untuk menstabilkan kadar gula darah dan mencegah lonjakan kadarnya [1].

Oleh karena itu, penderita diabetes paling dianjurkan untuk menghindari asupan gula dan karbohidrat terlalu banyak [1].

Soda adalah minuman tinggi gula dan memiliki kondisi diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi, namun untuk soda khusus untuk diet, penderita diabetes perlu tahu seberapa aman minuman ini [2,3,4].

Bolehkah penderita diabetes minum soda diet?

Tidak boleh, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi soda diet sekalipun jenis soda ini 0 kalori [2,3].

Penderita diabetes yang berkaitan dengan kelebihan berat badan atau obesitas mungkin meyakini bahwa soda diet mampu mengontrol atau membantu menurunkan berat badan [2,3].

Sebuah hasil penelitian dilakukan terhadap 749 orang partisipan dengan usia rata-rata lebih dari 65 tahun selama 9,4 tahun untuk meneliti efek jangka panjang dari konsumsi soda diet terhadap ukuran pinggang yang mengindikasikan kadar lemak perut atau lemak visceral [5].

Dalam jangka panjang, para peneliti menemukan adanya peningkatan ukuran pinggang pada partisipan yang minum soda diet setiap hari jangka panjang [5].

Dengan kata lain, penelitian ini menunjukkan bahwa lemak perut bertambah dan ukuran pinggang meningkat karena efek soda diet [5].

Lemak pada perut atau lemak visceral adalah jenis lemak yang bila kadarnya semakin tinggi maka akan meningkatkan pula risiko penyakit-penyakit kronis [6].

Oleh sebab itu, soda diet tidak selalu aman dan tidak selalu merupakan minuman yang lebih sehat bagi penderita diabetes [2,3].

Walau soda diet tampak lebih baik daripada minuman soda biasa dan minuman bergula tinggi lainnya, soda diet tetap memiliki kandungan tambahan pemanis buatan atau artifisial [2,3].

Soda diet pada dasarnya adalah 99% air dengan 1 gram karbohidrat per sajian dan 5-10 kalori atau bahkan kurang dari itu [2].

Rendah gula dan kalori bukan berarti soda jenis ini benar-benar aman bagi penderita diabetes, sebab selain pemanis buatan, perisa, asam, kafein, dan zat pewarna berpotensi terkandung di dalam soda diet [2].

Walau merupakan soda diet, sebuah hasil studi tahun 2000 menunjukkan bahwa minum soda terutama pada masa muda tidak hanya meningkatkan risiko diabetes [7].

Beberapa masalah kesehatan lainnya pun berpotensi terjadi, yaitu antara lain [7] :

  • Patah tulang
  • Kelebihan asupan kafein
  • Kekurangan nutrisi penting bagi tubuh

Pada penelitian tahun 2000 tersebut, partisipan yang merupakan remaja-remaja perempuan minum soda reguler dengan kandungan gula dan sebagian lainnya mengonsumsi soda diet [7].

Namun pada penelitian ini justru ditemukan bahwa soda diet pun tetap berisiko pada masalah tulang jika mengganti susu dengan soda [7].

Soda diet bagi orang dewasa pun sama berbahayanya, terutama jika konsumsi secara berlebihan [7].

Selain pemanis buatan yang ada di dalam soda diet, terdapat pula kandungan kafein tinggi sehingga risiko tubuh kelebihan kafein cukup tinggi [7].

Selain itu, mengonsumsi soda diet lebih banyak dibandingkan air putih, jus buah, dan susu dapat meningkatkan risiko tubuh kekurangan nutrisi [2,7].

Apakah ada minuman alternatif untuk soda diet bagi penderita diabetes?

Karena penderita diabetes tidak dianjurkan mengonsumsi soda diet karena efeknya yang kurang lebih sama dengan soda biasa, maka pilih minuman alternatif seperti berikut.

  • Teh Tawar

Teh hitam tanpa pemanis atau teh hitam tawar merupakan jenis minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes sebagai pengganti soda atau soda diet [3].

Ketika penderita diabetes sangat ingin minum soda, teh hitam tawar yang diberi es bisa menjadi alternatif yang sama menyegarkannya [3].

Kandungan sedikit kafein di dalam teh ini tidak terlalu berbahaya bagi tubuh penderita diabetes; justru kafein ini mampu memroses gula dan mengendalikan berat badan [3].

Selain teh hitam, teh lain tanpa pemanis yang bisa dijadikan alternatif soda diet adalah teh hibiskus, teh peppermint, atau teh hijau sitrus [3].

  • Daun Stevia

Bila penderita diabetes sangat ingin minum soda biasa karena rindu merasakan manis dan segarnya minuman ini, pertimbangkan penggunaan daun stevia sebagai tambahan pemanis pada teh biasa [3].

Daun stevia adalah alternatif yang tepat karena tidak terdapat kalori di dalam pemanis ini [3].

Meski 0 kalori, rasa manisnya bisa lebih dari rasa manis dari gula biasa dan aman tanpa meningkatkan nafsu makan [3].

  • Air Berkarbonasi dengan Jus Buah

Jika sedang ingin minum minuman bersoda, alih-alih mengonsumsi soda diet, penderita diabetes bisa minum air berkarbonasi yang diberi tambahan sedikit jus buah [3].

Jus lemon, jus jeruk nipis atau jus jeruk Bali bisa menjadi tambahan untuk minuman ini [3].

Selain menyegarkan, minuman ini sudah pasti merehidrasi sekaligus menutrisi tubuh dengan sangat baik [3].

Kesimpulan

Soda diet memang memiliki kandungan kalori lebih rendah bila dibandingkan dengan soda biasa. Kadar karbohidrat di dalamnya pun sama rendahnya [2].

Hanya saja, soda diet tidak bernutrisi dan berpotensi adanya kandungan aditif seperti pemanis buatan [2].

Menurut beberapa penelitian pun, konsumsi soda diet jangka panjang tetap dapat meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik [2].

Oleh karena itu, selama menjalani diet sehat untuk mengontrol gula darah pastikan untuk tidak minum soda diet [2].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment