Bolehkah Penderita Diabetes Makan Daging Bebek? – Fakta dan Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Selain nasi putih dan berbagai asupan manis, lalu juga makanan/minuman bergula dan berkabohidrat tinggi, penderita diabetes juga perlu membatasi asupan daging [1,2,3].

Normalnya, dalam kondisi sehat manusia boleh mengonsumsi daging merah dan daging putih, berlemak maupun tidak [4].

Namun bagi penderita diabetes yang menyukai daging bebek, ketahui seberapa aman dan baik mengonsumsinya untuk kondisi tubuh [5,6].

Bolehkah penderita diabetes makan daging bebek?

Boleh, selama penderita diabetes mengonsumsi daging bebek dengan bijak [6].

Daging unggas lainnya seperti daging ayam dan kalkun adalah opsi lebih baik dan sehat bagi penderita diabetes [6].

Namun, daging bebek tetap boleh dinikmati oleh para penderita diabetes selama asupan hanya secukupnya dan penderita pun dapat membatasi dengan benar [5,6].

Berikut ini adalah kandungan-kandungan nutrisi yang daging bebek tawarkan [5] :

  • 40 gram lemak total
  • 10 gram lemak jenuh
  • 12,9 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 3,6 gram lemak tak jenuh ganda
  • 27 gram protein
  • 286 mg kalium
  • 59 mg sodium

Sementara itu, daging bebek pun dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap mineral dan vitamin sehari-hari [5].

Berikut ini adalah rekomendasi asupan mineral dan vitamin harian dari daging bebek [5].

Meski daging ayam biasanya jauh lebih dianjurkan bagi penderita diabetes karena dianggap lebih menyehatkan, daging bebek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan daging ayam [5,6].

Dari segi kandungan lemak, kadarnya memang lebih rendah pada daging ayam karena kulit ayam sendiri juga lebih tipis daripada kulit daging bebek [5,6].

Namun dari sisi kalori, jumlah kalori daging ayam justru lebih tinggi daripada daging bebek, yakni 165 kalori dibandingkan dengan 120 kalori [5].

Jika ingin mengasup daging sumber protein tinggi, maka daging ayam bisa dijadikan opsi utama [5].

Namun bila ingin memilih daging dengan kandungan lemak tinggi, daging bebek adalah pilihan yang lebih tepat [5].

Untuk kandungan vitamin, daging bebek lebih kaya dibandingkan dengan daging ayam, meski daging bebek tidak memiliki vitamin D seperti daging ayam [5].

Zat besi maupun tembaga berkadar lebih tinggi pada daging bebek, namun untuk kandungan sodium (garam), kadar di dalam daging bebek lebih rendah [5].

Apa saja manfaat penderita diabetes makan daging bebek?

Ketika penderita diabetes menikmati daging bebek dalam porsi yang tidak berlebihan dan cenderung secukupnya, ada sederet manfaat kesehatan seperti berikut [5].

  • Meningkatkan imun dan menurunkan risiko peradangan, sebab daging bebek memiliki kandungan mineral selenium tinggi yang bersifat antiokisdan.
  • Menurunkan risiko kanker usus dan paru-paru, sebab kandungan mineral zat besi di dalam daging bebek tergolong cukup rendah.
  • Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sebab lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda cukup tinggi di dalam daging bebek. Kandungan tersebut dapat meminimalisir juga risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
  • Mengurangi risiko diabetes pada wanita hamil.

Tips Konsumsi Daging Bebek Bagi Penderita Diabetes

Meski boleh mengonsumsi daging bebek, beberapa hal masih perlu diperhatikan oleh penderita diabetes.

Berikut ini adalah sejumlah tips aman menikmati daging bebek agar tidak membahayakan kondisi tubuh penderita diabetes [4,5].

  • Hindari mengonsumsi daging bebek yang digoreng kering (deep-fried); risiko bahaya tidak hanya memicu lonjakan kadar gula darah, tapi juga serangan jantung.
  • Hindari mengonsumsi daging bebek terlalu sering dan terlalu banyak.
  • Pilih untuk mengonsumsi dan mengolah daging bebek tanpa lemak.
  • Imbangi asupan daging bebek dengan daging kaya protein lain yang lebih aman, seperti daging ayam tanpa lemak dan daging kalkun.

Ketika memilih untuk mengolah sendiri daging bebek, pastikan untuk memasaknya secara sehat melalui beberapa langkah berikut [5].

  • Pisahkan kulit dari daging bebek, hindari untuk ikut mengolahnya.
  • Hindari menggoreng daging bebek, pastikan memasaknya dengan cara membakar, memanggang, atau cara lainnya tanpa menggoreng dan menggunakan banyak minyak.
  • Gunakan oven untuk memanggang daging bebek; cara ini lebih dianjurkan karena lebih baik dan menyehatkan.
  • Hindari menambahkan terlalu banyak garam sebagai penyedap, bahan pelengkap tinggi lemak, dan gula.
  • Daging bebek bakar atau panggang sebaiknya disajikan bersama lebih banyak sayur agar lebih bermanfaat bagi tubuh. Daging bebek memiliki kandungan serat 0 gram, maka dapatkan serat dari sayur-sayuran.

Berapa banyak sajian daging bebek yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Normalnya, rekomendasi asupan harian daging bebek adalah 3 ons di mana porsi ini tergolong umum untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral selenium [7].

Namun, penderita diabetes perlu menghindari asupan daging bebek secara berlebihan maupun terlalu sering [5,6].

Jika ingin aman, konsumsilah daging bebek dengan porsi kurang dari 3 ons atau konsumsilah daging bebek dengan porsi sajian yang sama namun tanpa terlalu banyak penambahan bumbu dan rempah.

Imbangi dengan berbagai macam asupan sayuran dan hitung kalori per hari agar tidak meningkatkan risiko komplikasi diabetes [5].

Lebih dianjurkan lagi untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter supaya lebih aman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment