Mual tidak hanya dapat timbul ketika asam lambung sedang naik, mengalami mabuk perjalanan, atau hamil trimester pertama.
Mual juga dapat terjadi karena kecemasan, begitu pun beberapa jenis gangguan pencernaan lainnya [1].
Sistem pencernaan manusia terdiri dari banyak saraf di mana ini menjadi alasan mengapa sistem pencernaan disebut sebagai otak kedua [2].
Oleh karena itu, pelepasan zat-zat kimia serta hormon terjadi ketika kecemasan melanda, mulai dari perut kram, perut mulas, mual, diare, hingga menurunnya nafsu makan [2].
Namun, selalu ada cara untuk mengatasi mual karena cemas, diantaranya adalah sebagai berikut.
Daftar isi
1. Bernafas Dalam-dalam
Ambil waktu beberapa menit untuk mengambil nafas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan [3].
Ulangi terus hingga tubuh terasa rileks dan tidak lagi tegang karena cemas. Ketika kecemasan mereda atau hilang, mual pun akan berkurang [3].
Pernafasan dalam-dalam perlu dilatih, terutama oleh orang-orang dengan tingkat stres dan kecemasan tinggi [4].
Ketika kecemasan datang dan gejala-gejala lain timbul, seperti mual, ambil nafas dalam-dalam sesegera mungkin untuk memperlambat juga detak jantung yang lebih cepat [4].
Ketika tubuh memperoleh oksigen dan oksigen dibawa aliran darah ke otak, otak dapat menjadi lebih tenang [5].
Saat cemas, otak melepaskan hormon kortisol, sedangkan setelah melakukan latihan pernafasan dalam-dalam biasanya hormon endorfin terlepas [6].
Bila hormon endorfin kadarnya meningkat di dalam tubuh, suasana hati pun akan jauh lebih baik [7].
2. Meditasi
Meditasi merupakan sebuah cara untuk melatih agar pikiran lebih fokus dan jernih; melakukannya saat mual timbul karena cemas akan sangat bermanfaat [8].
Sebuah studi membuktikan bahwa meditasi mindfulness dapat mengurangi kecemasan lebih efektif daripada latihan pernafasan saja [9].
Sebuah studi lain yang dilakukan oleh tim peneliti dari Stanford University juga berhasil menunjukkan bahwa meditasi membantu penderita gangguan kecemasan sosial [10].
Gejala-gejala gangguan kecemasan sosial dapat berkurang dengan melatih diri melakukan meditasi secara rutin [8].
3. Menghirup Udara Segar
Saat rasa mual dialami, termasuk dengan kecemasan sebagai penyebabnya, pastikan untuk mengambil waktu sejenak untuk mendapatkan udara segar [11].
Jika sedang berada di dalam ruangan ketika rasa mual muncul, segera buka jendela terdekat dan hirup udaranya [11].
Bahkan bila sempat, lakukan pernafasan dalam-dalam saat sedang berada di luar ruangan atau di dekat jendela terbuka [11].
4. Minum Air Putih
Saat mual terjadi karena cemas, minumlah segelas air putih pelan-pelan dan secara sedikit demi sedikit untuk merasa lebih baik [11].
Selain meredakan mual, hati dan pikiran yang sempat diliputi kecemasan juga akan terasa lebih tenang [11].
Dalam beberapa menit, minum air putih membantu meredakan mual sekaligus faktor penyebabnya [11].
Untuk meminimalisir risiko kecemasan dan gejala-gejalanya, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih sesering mungkin sepanjang hari [11].
Kecemasan dapat timbul karena tubuh yang mengalami dehidrasi; ketika kecemasan dirasakan, mual pun bisa ikut dialami [12].
Oleh karena itu, minum lebih banyak air putih karena tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, tapi juga bagi kesehatan mental [11].
5. Minum Teh Herbal
Sebagai obat penenang alami bagi pencernaan yang sedang tidak baik-baik saja sekaligus bagi pikiran yang diserang kecemasan, teh jahe atau teh peppermint sangat dianjurkan [11].
Konsumsi salah satu teh tersebut untuk meredakan rasa mual sekaligus menenangkan hati dan pikiran [11].
Dalam membuat teh jahe, berikut adalah beberapa langkah yang bisa coba dilakukan [13] :
- Siapkan 1 buah lemon (ambil jusnya) dan 1 sendok makan akar jahe yang sudah dibersihkan, dikupas dan diparut.
- Sediakan juga 3 ½ cangkir air yang kemudian bisa direbus hingga mendidih.
- Sebagai bahan tambahan, boleh sediakan ¼ cangkir madu murni dan/atau ¼ sendok teh bubuk kayu manis.
- Masukkan jus lemon dan parutan jahe ke dalam sebuah teko, tambahkan bubuk kayu manis dan/atau madu juga, baru kemudian tuang air panas ke dalamnya.
- Aduk merata dan biarkan sekitar 5 menit sebelum kemudian bisa disaring dan diminum.
Jika ingin membuat teh peppermint, lakukan beberapa langkah sebagai berikut [14] :
- Siapkan daun mint segar organik ¼ cangkir dan 240 ml air.
- Rebus air tersebut lebih dulu, sementara menunggu air mendidih, masukkan daun mint ke dalam teko.
- Setelah mendidih, tuang air panas ke dalam teko, tunggu selama 5 menit sebelum boleh menyaring daunnya dan meminum tehnya.
- Boleh tambahkan madu secukupnya sebagai pemanis alami yang aman.
6. Menghindari Makanan/Minuman Tertentu
Terdapat makanan maupun minuman tertentu yang justru memperburuk rasa mual, seperti daging setengah matang, buah, salad, minuman karbonasi, dan makanan-makanan berlemak tinggi [11].
Karena mual disebabkan oleh kecemasan, penting pula untuk menghindari makanan maupun minuman pemicu kecemasan [11].
Daging olahan, produk olahan susu tinggi lemak, pastry, permen, beberapa jenis sereal, dan gorengan dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi bila dikonsumsi berlebihan [11].
7. Istirahat
Kecemasan bisa timbul karena seseorang kurang tidur atau memiliki gangguan tidur [4,11].
Maka ketika mual terjadi sebagai tanda kecemasan, ambil waktu untuk mengistirahatkan diri [4,11].
Tidur cukup adalah salah satu solusi untuk menghindari stres dan kecemasan berlebih di mana hal ini bisa berdampak pada risiko mual hingga gejala fisik lainnya [4,11].
Pilih cara alami untuk memudahkan tidur dan meningkatkan kualitas tidur, namun bila cara mandiri tidak efektif, sudah saatnya ke dokter memeriksakan diri [4,11].
Bila cara-cara mengatasi mual karena cemas tersebut tidak bekerja dengan baik, segera konsultasikan dengan dokter agar memperoleh perawatan medis yang sesuai.