Acipimox adalah obat yang digunakan untuk menangani hiperlipidemia atau konsentrasi lemak darah tinggi.[1, 2, 3, 4].
Daftar isi
Apa itu Acipimox?
Acipimox termasuk hiperlipidemik yang berfungsi menghambat produksi trigliserida oleh hati dan menghambat sekresi VLDL[4].
Berikut informasi mengenai acipimox[1, 5]:
Indikasi | Hiperlipidemia |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agen dislipidemik |
Bentuk | Tablet, kapsul |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Pasien dengan ulserasi peptik dan pasien dengan gangguan ginjal akut (CrCl<30 ml/min) |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pengobatan dengan Acipimox: → Pasien dengan gangguan ginjal (CrCl 30–60 ml/menit) → Pasien yang sedang hamil dan menyusui Peringatan pemakaian untuk tenaga medis: → Modifikasi hiperlipidemia dianjurkan hanya untuk pasien dengan hiperlipoproteinaemia pada suatu tingkat dan jenis yang dipertimbangkan memerlukan penanganan → Pada kasus obesitas perawatan seperti diet rendah kolesterol dan rendah lemak, penghentian konsumsi alkohol, olahraga dan diet penurunan berat badan, dianjurkan untuk dicoba sebelum memulai pengobatan Acipimox. → Sebelum pengobatan Acipimox dilakukan, dianjurkan untuk melakukan pengukuran semua nilai baseline termasuk profil lipid. Penentuan determination periodic dari serum lipid sebaiknya dilakukan untuk mengonfirmasi bahwa pengaruh pengobatan yang diharapkan sudah tercapai. → Acipimox secara struktural berkaitan dengan asam nikotinik. Sehingga terdapat peningkatan resiko toksisitas otot ketika digunakan bersamaan dengan statin (seperti inhibitor 3-hidroksi 3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA) reduktase). |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan efek yang merugikan pada janin. Tidak ada studi terkendali pada manusia atau studi pada manusia dan binatang belum tersedia. Obat sebaiknya diberikan jika manfaat potensialnya lebih besar daripada resiko terhadap janin. |
Manfaat Acipimox
Acipimox digunakan untuk menangani hiperlipidemia yaitu kondisi yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi lemak dan/atau lipoprotein dalam darah secara tidak normal[4].
Hiperlipidemia merupakan istilah medis untuk konsentrasi lemak dalam darah tinggi secara abnormal. Jenis lemak yang umum ditemukan dalam darah yaitu trigliserida dan kolesterol. Meski kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh faktor genetik, namun umumnya juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat[6].
Hiperlipidemia beresiko menyebabkan aterosklerosis, yaitu terbentuknya plak pada dinding arteri atau pembuluh darah yang mengakibatkan penyempitan pembuluh. Kondisi tersebut menimbulkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.[7]
Hiperlipidemia tidak memiliki gejala, sehingga hanya dapat diketahui dengan tes darah yang disebut lipid panel atau profil lipid.[6].
Dosis Acipimox
Obat acipimox hanya digunakan pada pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut [1]:
Oral (Diminum) ⇔ Hiperlipidemia → 250 mg diminum dua atau tiga kali sehari → Dosis maksimal: 1.200 mg per hari → Dianjurkan untuk dikonsumsi bersama dengan makanan atau segera setelah makan. → Dosis harian sebaiknya disesuaikan untuk masing-masing pasien, tergantung pada konsentrasi trigliserida dan kolesterol dalam plasma → Pada satu bulan pertama pengobatan biasanya terjadi peningkatan profil lemak plasma |
Pada Pasien Gagal Ginjal → CrCl < 30 ml/menit : Kontraindikasi → CrCl 30-60 ml/menit: 250 mg 1–2 kali sehari |
Efek Samping Acipimox
Berikut beberapa efek samping Acipimox yang dilaporkan[1]:
- Vasodilatasi periferal, mengakibatkan flushing, gatal dan sensasi panas
- Ruam
- Eritema
- Heartburn
- Sakit pada epigastric
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
- myalgia
- arthralgia
- Mata kering
- Malaise
- Urtikaria
- Angioedema
- Bronkospasme
Info Efek Samping Acipimox untuk Tenaga Medis: [3]
- Okuler
- Frekuensi tidak dilaporkan: masalah mata (mata kering atau kotor)
- Sistem Imun
- Tidak Umum (≥0,1% hingga < 1%): reaksi anafilaktoid
- Sistem Saraf
- Sangat Umum (≥ 10%): Sakit kepala
- Kardiovaskuler
- Sangat Umum (≥ 10%): flushing atau sensasi panas
- Frekuensi tidak dilaporkan: vasodilatasi
- Sistem Respirasi
- Tidak Umum (≥0,1% hingga <1%): bronkospasme
- Gastrointestinal
- Sangat umum (≥ 10%): dispepsia
- Umum (≥ 1% hingga < 10%): sakit perut bagian atas
- Tidak umum (≥ 0,1% hingga < 1%) : mual
- Frekuensi tidak dilaporkan: diare
- Dermatologis
- Umum (≥ 1% hingga < 10%): urtikaria
- Tidak umum (≥ 0,1% hingga <1%): angioedema, pruritus, ruam, eritema
- Muskuloskeletal
- Tidak umum (≥ 0,1% hingga < 1%): myositis, myalgia, arthralgia
- Lain-lain
- Umum(≥ 1% hingga < 10%): asthenia
- Tidak umum (≥ 0,1% hingga < 1%):: merasa panas, malaise
Detail Acipimox
Untuk mengetahui tentang penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat, interaksi dengan makanan dan overdosis Acipimox, berikut informasi lengkapnya [1,3]:
Penyimpanan | → Simpan pada suhu <30°C. → Lindungi dari kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Acipimox menghambat pelepasan asam lemak dari jaringan adiosa dan menurunkan konsentrasi VLDL dan LDL darah dengan suatu reduksi lanjut secara menyeluruh pada konsentrasi trigliserida dan kolestrol. Farmakokinetik: → Absorpsi: Diserap secara cepat dan sempurna pada saluran gastrointestinal. → Waktu konsentrasi puncak plasma: dalam 2 jam → Ekskresi: melalui urin → Paruh waktu plasma: ± 2 jam → Tidak terikat pada protein plasma dan tidak dimetabolisme secara signifikan |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan resiko myopati ketika asam nikotinik atau niasin diberikan bersamaan dengan statin, karena Acipimox secara struktural berkaitan dengan asam nikotinik, penggunaan bersamaan harus dilakukan dengan hati-hati. → Tidak menunjukkan interaksi dengan digoxin dan warfarin. |
Overdosis | ⇔ Gejala: muncul efek toksik ⇔ Cara Mengatasi: Dianjurkan memberikan perawatan suportif dan simptomatik |
Pertanyaan Seputar Acipimox
Apa yang harus dilakukan jika terlanjur minum obat Acipimox melebihi dosis?
Apabila terlanjur minum Acipimox dengan dosis melebihi yang diresepkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. [2]
Bagaimana jika terlewat satu dosis?
Usahakan untuk segera meminum dosis yang dilewatkan. Tapi jika sudah hampir waktu untuk dosis berikutnya, sebaiknya dosis yang terlewat tidak diminum. Hindari mengkonsumsi dua dosis sekaligus. [2]
Apakah boleh menghentikan pengobatan Acipimox setelah merasa baikan?
Sebaiknya tidak menghentikan pengobatan atau mengubah dosis obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu [2].
Apakah Acipimox boleh digunakan oleh ibu menyusui?
Saat ini belum terdapat data yang mencukupi tentang konsentrasi Acipimox yang diekskresikan ke dalam ASI. Penggunaan pada ibu menyusui tidak dianjurkan [3].
Contoh Obat (Merek Dagang) Acipimox
Berikut beberapa obat dengan kandungan acipimox:
Brand Merek Dagang |
Olbetam |
Nedios |