Batroxobin : Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Batroxobin adalah obat generik yang digunakan untuk segala permasalahan perdarahan dalam tubuh atau disebut hemostasis[1].

Berdasarkan data dari WHO, obat ini memiliki stok yang terbatas di lingkungan kesehatan dan beberapa tenaga medis membuat campuran atau kombinasi dari obat ini dengan manfaat yang sama[2].

Apa itu Batroxobin?

Berikut ini keterangan tentang Batroxobin, dimulai dari indikasi hingga peringatan[3,4,8].

IndikasiHemostasis
KategoriResep dokter
KonsumsiDewasa
KelasAntikoagulan, Antiplatelet & Fibrinolitik (Trombolitik)
BentukInjeksi (Suntikan)
Kontraindikasi Hipersensitif.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Batroxobin:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap Batroxobin
→ Pasien dengan kondisi terkait dengan peningkatan risiko pendarahan dan menjalani terapi trombolitik
→ Pasien yang memiliki penyakit kelainan pembuluh darah di otak dan gangguan pada hati atau ginjal yang kronis
→ Pasien yang memiliki Fibrinogen di bawah 100mg / dl dan hipertensi berat (diastolik> 120 mm Hg)
→ Pasien dengan perdarahan pada saluran pencernaan, tidak termasuk perdarahan di dubur
→ Pasien dengan kecanduan narkoba, merokok dan alkohol
→ Pasien yang baru melakukan donor darah
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui

Beberapa pemantauan yang harus dilakukan adalah:
→ Melakukan tes darah, tes gula darah, tes fungsi hati, tes sinar X, dan elektrokardiografi (EKG)
→ Mendapatkan asupan makanan dan air sesuai dengan aturan yang sesuai standar
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi):
Studi pada reproduksi hewan dan manusia belum dilakukan, sehingga belum diketahui efek terhadap janin dan bayi.
Tinjauan
Batroxobin adalah obat yang berbentuk injeksi atau suntikan untuk orang dewasa dan berguna untuk menghentikan atau mengobati masalah perdarahan (hemostasis).

Manfaat dan Batroxobin

Batroxobin adalah obat yang memiliki persediaan sangat terbatas. Beberapa peneliti melakukan penggabungan obat ini untuk memberikan manfaat tambahan[2].

Beberapa manfaat utama dari Batroxobin adalah sebagai berikut[2,5,6]:

  • Menghentikan perdarahan atau membantu proses pembekuan darah;
  • Mencegah dan mengobati penggumpalan darah (trombosis);
  • Mengobati penyakit stroke dan penyakit jantung;
  • Mengobati masalah gangguan pendengaran sensorineural atau gangguan pendengaran akibat kerusakan sel rambut telinga bagian dalam;
  • Mengobati penyakit pembuluh darah perifer dan angina pektoris;
  • Mencegah penolakan transplantasi ginjal;

Dosis Batroxobin

Pemberian obat ini hanya diberikan kepada orang dewasa[1,3].

Dosis Batroxobin Dewasa

Parenteral/Injeksi
Biasanya digunakan dalam kombinasi dengan aktivator faktor-X dan dapat diberikan dengan pemberian lokal :
→ Suntikan melalui intravena, dengan dosis 2.5–10.0 BU/2.0 mL

Efek Samping Batroxobin

Batroxobin tidak selalu memberikan efek samping yang serius, jika digunakan dengan resep dokter. Jika ada efek lain yang muncul selain, dapat segera menghubungi dokter atau tenaga medis[7].

Beberapa efek yang muncul adalah[7]:

  • Reaksi alergi seperti gatal – gatal, pembengkakan pada kulit, kembung, mual, muntah, dan diare;
  • Reaksi anafilaksis atau alergi berat dan dapat menyebabkan kematian setelah pemberian injeksi Batroxobin.

Beberapa resiko yang berdampak sangat buruk dan harus segera mendapatkan pengobatan (emergency)[4]:

  • Stroke hemoragik atau pecahnya salah satu arteri dalam otak;
  • Gangguan atau kelainan jiwa dan mental;
  • Kondisi koma;
  • Trombosis sinus vena serebral atau penyakit kelainan pembuluh darah di otak.

Detail Batroxobin

Berikut ini keterangan lengkap dari Batroxobin dimulai dari cara kerja, overdosis, penyimpanan, dan interaksi dengan obat[3,7,9].

PenyimpananInjeksi/ Suntikan :
→ Simpan di bawah – 18 ° C selama 3 minggu.
→ Setelah rekonstitusi, harus disimpan pada suhu 4 ° C selama 2 – 7 hari
→ Penggunaan selanjutnya di bawah – 18° C.
Cara KerjaDeskripsi:
Batroxobin adalah protease serin yang berguna untuk mengurangi kadar fibrinogen Pada awalnya, batroxobin merupakan ekstraksi dari racun ular Bothrops Atrox.

Batroxobin bereaksi pada fibrinogen untuk menghasilkan fibrin yang dapat dikonversikan oleh trombin menjadi fibrin yang dibekukan. Batroxobin mengubah fibrinogen menjadi fibrin melalui pelepasan fibrinopeptide-A yang terbatas dari fibrinogen.
Ini digunakan sebagai hemostatis dan dalam dosis yang lebih besar, digunakan untuk pengelolaan dari gangguan tromboemboli.

Batroxobin secara efisien dapat menahan proliferasi VSMC, dengan menghalangi pelepasan dan penyerapan Ca2 +, sehingga mempengaruhi [Ca2 +]i. Hal ini terjadi untuk mendorong darah membentuk gumpalan.

Farmakodinamis
Batroxobin tidak peka terhadap penghambat trombin dan mampu membekukan plasma dengan trombosit tanpa mempengaruhi fungsi trombosit.

Sintesis
Batroxobin dicampur sebagai pre-proenzim dengan 18 residu pre-peptida dan 6 residu pro-peptida.
Interaksi dengan obat lain Memberikan reaksi buruk jika menggunakan obat Hemocoagulase, Reserpine, Sulfadimethoxine, dan Testosterone

Pertanyaan Seputar Batroxobin

Apakah wanita hamil dan menyusui dapat minum Batroxobin?

Tidak dapat diketahui dengan pasti wanita hamil dan menyusui dapat minum obat ini karena belum ada penelitian yang menyatakan adanya efek buruk terhadap janin dan bayi. Jadi, wanita hamil dan menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter atau tim medis terlebih dahulu[7].

Apakah ada gejala overdosis dari Batroxobin?

Belum ada gejala dari pemakaian obat ini, karena penggunaan obat ini diawasi oleh dokter dan tim medis. Gejala yang diberikan adalah penolakan terhadap obat ini yaitu reaksi alergi bahkan reaksi anafilaksis yang dapat menyebabkan kematian[7].

Apa yang harus dilakukan jika terjadi reaksi alergi atau penolakan terhadap Batroxobin?

Segera menghubungi dokter dan mendapatkan perawatan medis dan menghindari penggunaan obat ini[7].

Apa yang harus dihindari saat menggunakan Batroxobin?

Beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan obat ini adalah melakukan donor darah, penggunaan obat – obat yang memiliki efek buruk jika dicampurkan dengan Batroxobin, dan menghindari rokok, alkohol, dan narkoba[8].

Apa yang harus dilakukan saat menggunakan Batroxobin?

Beberapa hal yang dilakukan adalah melakukan tes darah, tes gula darah, tes fungsi hati, tes sinar X, dan elektrokardiografi (EKG) dan mendapatkan asupan makanan dan air sesuai dengan aturan yang sesuai standar[8].

Apa saja yang hal yang harus diberitahukan sebelum menggunakan Batroxobin?

Hal yang diberitahukan kepada dokter sebelum menggunakan Batroxobin adalah alergi terhadap Batroxobin, kondisi terkait dengan peningkatan risiko pendarahan dan menjalani terapi trombolitik, penyakit kelainan pembuluh darah di otak dan gangguan pada hati atau ginjal yang kronis, melakukan pengetesan untuk Fibrinogen dan apabilan memiliki Fibrinogen di bawah 100 mg / dl dan hipertensi berat (diastolik> 120 mm Hg), perdarahan pada saluran pencernaan, tidak termasuk perdarahan di dubur, kecanduan narkoba, merokok dan alkohol, baru melakukan donor darah, dan dalam keadaan hamil atau melakukan program perencanaan kehamilan[4,8].

Apakah Batroxobin akan memberikan rasa ketagihan pada tubuh?

Batroxobin adalah obat suntikan yang digunakan untuk kasus tertentu dan tidak memberikan rasa ketagihan[7].

Apa yang harus dilakukan dalam pemberian dosis dari Batroxobin?

Obat ini harus digunakan dengan resep dokter dan anjuran dokter. Pada umumnya, obat ini digunakan saat operasi atau adanya tindak lanjut dari tindakan medis. Pemberian dari obat ini biasanya digunakan dalam kombinasi dengan aktivator faktor-X dan dapat diberikan dengan pemberian lokal yaitu suntikan melalui intravena, dengan dosis 2.5–10.0 BU/2.0 mL[1,3].

Contoh Batroxobin di Pasaran

Beberapa contoh merek dagang dari obat Batroxobin di pasaran adalah sebagai berikut[2]:

Brand Merek Dagang
BatroxobinHemocoagulase
ReptilaseDefibrase
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment