Penyebab Bayi Berkeringat Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Berkeringat merupakan reaksi normal dan merupakan salah satu cara utama tubuh dalam mengatur temperatur. Berkeringat saat tidur sendiri pada dasarnya juga bentuk mekanisme tubuh dalam menyesuaikan temperatur karena beberapa penyebab [1].

Mulai dari ruangan yang panas, selimut yang terlalu tebal, bahkan hingga masalah kesehatan dapat menjadi penyebab dari berkeringat saat tidur. Dan yang wajib diwaspadai adalah, kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun juga dapat menyerang bayi dan anak-anak [1].

Penyebab Bayi Berkeringat Saat Tidur

Lalu apa sebenarnya yang dapat menjadi pemicu masalah ini terjadi pada bayi? Simak beberapa penyebab di bawah ini yang mungkin menjadi pemicu bayi anda berkeringat saat tidur :

  • Umumnya tubuh bereaksi terhadap lingkungan sekitar dengan cara menyesuaikan suhu tubuh termasuk salah satu jalannya adalah dengan mengeluarkan keringat. Bayi yang berada pada lingkungan hangat dan cenderung panas akan mudah berkeringat terutama saat tidur [5, 6].
  • Infeksi, bisa menjadi salah satu penyebab yang membuat seseorang termasuk bayi mengeluarkan keringat yang berlebih saat tidur. Dan biasanya infeksi yang berbahaya tersebut ditandai dengan munculnya keringat berlebih di malam hari terutama saat tidur [1].
  • Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan yang dapat menyebabkan seseorang berhenti bernafas selama beberapa kali dalam kondisi tidur. Diketahui kasus yang terjadi pada seorang anak yang menderita penyakit ini ditandai dengan gejala berkeringat saat tidur [2].
  • Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), merupakan penyebab lain yang mungkin membuat bayi berkeringat saat tidur adalah SIDS. Berdasarkan studi yang dilakukan, diketahui bahwa bayi yang mengalami SIDS sebanyak 15.6% mengalami gejala berkeringat saat tidur [3].
  • Gagal jantung juga bisa menjadi penyebab seorang bayi berkeringat saat tidur. Terdapat kasus yang dialami oleh bayi berusia 5 bulan yang didiagnosis mengalami gagal jantung. Dimana salah satu gejala yang mengiringi adalah keringat yang berlebih bahkan saat tidur [4].
  • Faktor emosi seperti perasaan cemas, khawatir, dan ketakutan merupakan beberapa hal yang juga dapat menyebabkan bayi baru lahir mengeluarkan keringat berlebih saat tidur. Kondisi ini juga disebut dengan mental sweating dan biasanya muncul di area permukaan tangan [5].
  • Sindrom apert juga bisa menjadi salah satu penyebab bayi mengalami keringat berlebih terutama saat tidur. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang menyebabkan adanya kondisi prematur pada tulang. Hal tersebut menyebabkan adanya kelainan pada tulang tengkorak sehingga terjadi perubahan signifikan pada bentuk wajah dan kepala [7].

Gejala Yang Harus Diwaspadai

Meskipun rata-rata bayi yang berkeringat saat tidur merupakan kondisi yang wajar, namun anda wajib untuk waspada jika beberapa gejala di bawah ini ikut mengiringi bayi anda [1,2,5] :

  • Jika bayi berkeringat saat tidur terjadi secara berulang atau relatif sering.
  • Bayi yang berkeringat saat tidur dan kemudian diikuti dengan perubahan pada kesehatan bayi harus diwaspadai, karena dikhawatirkan terdapat penyakit serius yang menyertai.
  • Bayi yang berkeringat dan juga diikuti dengan suara mendengkur pada saat tidur juga wajib diwaspadai, terlebih jika kondisi ini berlangsung secara terus menerus.
  • Suara berisik saat tidur, kemudian diikuti dengan batuk-batuk serta diikuti kondisi terengah-engah dan tersedak atau kesulitan saat bernafas juga patut diwaspadai.
  • Adanya perubahan suhu tubuh bayi saat berkeringat juga patut diwaspada, terutama jika perubahan suhu tersebut sangat drastis dan bertahan cukup lama. Hal ini mungkin pertanda bayi sedang mengalami infeksi atau gejala penyakit berbahaya lainnya yang harus segera ditangani.
  • Batuk-batuk saat tidur dan juga kondisi bayi yang terlihat mudah lelah atau tidak aktif adalah gejala yang harus diwaspadai karena mengindikasikan beberapa penyakit berbahaya.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus segera menemui dokter jika beberapa hal berikut ini terjadi [1,2,4]:

  • Keringat yang berlebih dapat mengganggu kualitas tidur bayi anda, jika dirasa sudah terlalu mengganggu jam tidur maka hal ini wajib diwaspadai. Karena bayi membutuhkan jam tidur yang cukup agar tubuhnya dapat tumbuh dengan optimal.
  • Jika intensitas semakin meningkat dan keringat yang muncul semakin banyak, maka kami sarankan segera untuk membawa anak anda ke dokter, apalagi jika suhu tubuh bayi anda naik signifikan.
  • Jika bayi sudah berkali-kali mengalami sulit nafas saat kondisi tersebut muncul, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
  • Jika kondisi diiringi dengan perubahan pada berat tubuh bayi (menurun secara drastis), sulit makan, disepnea, batuk, nasal flaring, mudah lelah, hepatomegali maka anda sebaiknya pergi ke dokter. Hal ini karena beberapa hal tersebut mengindikasikan adanya penyakit gagal jantung pada bayi anda.
  • Jika kondisi tersebut juga diikuti dengan adanya kelainan yang dapat ditemukan pada tubuh bayi, misalnya terjadi perubahan bentuk tulang tengkorak (kepala) maka sebaiknya anda segera menemui dokter.

Beberapa kondisi yang mengiringi bayi berkeringat saat tidur memang perlu diwaspadai. Oleh karena itu sebagai orangtua, wajib untuk peka dengan kondisi bayi kita. Terutama jika terjadi perubahan secara signifikan.

Meskipun berkeringat saat tidur terkesan sebagai hal yang sepele dan normal terjadi, namun ada baiknya anda sering atau rutin berkonsultasi dengan dokter jika kondisi tersebut acap terjadi.

Cara Mengatasi Bayi Berkeringat Saat Tidur

Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan jika bayi berkeringat saat tidur [1,4,5,6]:

  • Tidur dalam ruangan yang cukup dingin atau terjaga suhu udaranya, sehingga bayi tidak mudah mengalami kegerahan atau mengeluarkan keringat berlebihan.
  • Menggunakan baju yang menyerap keringat, tidak terlalu tebal dan cukup ringan serta tidak ketat akan memudahkan tubuh bayi dalam menjaga suhu tubuhnya dan tidak mudah mengeluarkan keringat.
  • Pada beberapa kasus bayi berkeringat yang disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti penyakit gagal jantung, maka intervensi obat sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi tersebut.
  • Bayi umumnya mudah terganggu dengan kondisi sekitar. Perubahan suasana hati dan juga lingkungan dapat berpengaruh terhadap emosinya. Sehingga penting untuk menjaga emosi bayi agar selalu tenang terutama jika menjelang waktu tidur.
  • Upayakan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang tepat serta untuk menghindari dehidrasi dengan mencukupkan kebutuhan asi dan air minumnya.
  • Menjaga berat badan tubuh bayi juga sebaiknya anda lakukan, karena hal ini dapat mencegah bayi mengalami overweight (kelebihan berat badan). Kelebihan berat badan juga diketahui dapat memicu keringat berlebih pada bayi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment