Benzocaine adalah obat generik yang digunakan sebagai anestesi lokal maupun umum. Obat ini juga digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan pada mulut, tenggorokan, dan kulit[1].
Daftar isi
Apa itu Benzocaine?
Berikut ini keterangan tentang Benzocaine mulai dari indikasi hingga peringatannya[1,2,3].
Indikasi | Obat Anestesi (Penghilang Rasa Sakit) |
Kategori | Resep Dokter dan Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Anestesi |
Bentuk | Topikal (krim, gel, salep, dan pasta), lozenges (permen pelega), spray (semprotan), dan larutan. |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Epiglotis (oral dan spray) dan metemoglobinemia. |
Peringatan | ⇔ Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzocaine: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Benzocaine. → Pasien dengan defisiensi G6PD (gangguan metabolisme bawaan akibat kekurangan enzim G6PD). → Pasien yang memiliki masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. → Pasien yang mengalami kelainan darah dan hati. → Pasien yang memiliki riwayat metemoglobinemia dan riwayat merokok. → Pasien sedang menggunakan perawatan lain, penggunaan obat baik obat herbal dan vitamin. → Anak-anak berusia di atas 2 tahun, ibu hamil dan menyusui. ⇔ Beberapa hal yang harus dilakukan saat menggunakan Benzocaine adalah : → Tidak menggunakan Benzocaine topical pada anak yang berusia 2 tahun. → Jangan menggunakan Benzocaine digunakan tanpa anjuran dokter seperti saat prosedur kosmetik seperti laser hair removal. → Jangan menggunakan Benzocaine berbentuk lozenges (permen pelega) saat mulut mati rasa karena bisa menggigit lidah. → Jangan menggunakan Benzocaine berbentuk spray sambil bernapas karena berbahaya bagi pernapasan. → Jangan sampai Benzocaine berbentuk krim, gel dan salep tertelan karena berbahaya. → Benzocaine topical tidak boleh digunakan untuk mengobati rasa sakit gigi pada bayi. → Menghindari makan dalam waktu 1 jam setelah menggunakan benzocaine topikal pada gusi atau di dalam mulut. → Benzocaine berbentuk semprotan pada mulut atau lozenges (permen pelega) dapat ditelan secara bertahap selama penggunaan. → Benzocaine topikal hanya digunakan pada permukaan tubuh Anda, atau tepat di dalam mulut, vagina, atau dubur. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Tinjauan
Benzocaine adalah obat yang digunakan yang diberikan pada dewasa dan anak - anak sebagai anestesi lokal maupun umum dan penghilang rasa sakit pada mulut, tenggorokan, kulit, dan telinga dan berbentuk krim, gel, salep, spray (semprotan) dan lozenges (permen pelega).
Manfaat Benzocaine
Benzocaine dapat digunakan sebagai anestesi lokal dan umum yang bekerja dengan menyebabkan mati rasa/ kehilangan rasa sementara di kulit atau di area yang sakit[3].
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit kepada mulut, tenggorokan, kulit, dan telinga. Beberapa rasa sakit yang diobati oleh Benzocaine adalah[1] :
- rasa sakit pada kulit dengan gejala rasa gatal dan nyeri akibat wasir, masalah tertentu lainnya pada area genital/ anal seperti celah anal, gatal di sekitar vagina/ dubur, dan kondisi kulit tertentu seperti goresan, luka bakar ringan, gigitan serangga dan sinar matahari.
- mematikan lapisan mulut dan tenggorokan sebelum prosedur medis tertentu seperti intubasi.
- rasa sakit dari masalah mulut/ tenggorokan minor seperti sakit tenggorokan/ gigi, sariawan, prosedur gigi kecil, cedera mulut/ gusi.
- rasa sakit saat pemasangan gigi palsu tetapi bukan digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
- rasa sakit, bengkak, dan tekanan yang terkait dengan beberapa infeksi telinga.
Dosis Benzocaine
Pemberian Benzocaine dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu pada dewasa dan anak – anak[1,2].
Dosis Dewasa Benzocaine
Anestesi permukaan mulut atau tenggorokan ⇔ Sebagai gel, pasta, spray (semprotan), atau larutan → Benzocaine topikal 20% → Diberikan ke area terkena dampak hingga 4 kali sehari |
Mulut/ Tenggorokan dan Sakit Tenggorokan ⇔ sebagai lozenges (permen pelega) → Dosis hingga 10 mg harus larut perlahan di mulut dan diulangi 2 jam, sesuai kebutuhan. ⇔ sebagai spray (semprotan) → Digunakan sebanyak 3 semprotan (3 mg) ke belakang tenggorokan. → Ulangi 2 – 3 jam sekali. → Dosis maksimum: 8 dosis setiap hari |
Penghilang Rasa Sakit dan Anestesi pada Kulit → Digunakan sebanyak 5 – 20% sebagai spray (semprotan), krim, salep, lotion, gel atau larutan. → Dilakukan 3 – 4 kali sehari. |
Dosis Anak – Anak Benzocaine
Mulut/ Tenggorokan dan Sakit Tenggorokan ⇔ Usia 6 – 12 tahun → Sebagai semprotan: 1 semprotan (1 mg) ke belakang tenggorokan → Diulangi 2 – 3 jam sekali. → Dosis Maksimum: 8 dosis setiap hari. ⇔ Obat pelega tenggorokan (usia 5 tahun ke atas) → Melarutkan 1 permen hisap perlahan di mulut setiap 2 jam sesuai kebutuhan. |
Efek Samping Benzocaine
Pada umumnya, Benzocaine tidak akan memberikan efek yang serius jika diberikan dengan dosis yang tepat.
Efek yang sering terjadi adalah sebagai berikut[1,2] :
- Sedikit terbakar, kesemutan, atau menyengat;
- gatal-gatal ringan ketika obat diterapkan;
- kelembutan dan kemerahan pada kulit;
- serpihan putih kering di mana obat itu diterapkan.
Efek yang jarang terjadi dan berbahaya (segera memberhentikan obat dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis) adalah sebagai berikut[1,3] :
- Tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam, mengi, sesak di dada atau tenggorokan, kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara, suara serak yang tidak biasa, atau pembengkakan mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Tanda-tanda methemoglobinemia seperti warna biru atau abu-abu pada bibir, kuku, atau kulit, detak jantung yang tidak terasa normal, kejang, pusing yang sangat buruk atau pingsan, sakit kepala yang sangat buruk, merasa sangat mengantuk, merasa lelah atau lemah, atau sesak napas.
- Nyeri mulut yang sangat buruk;
- Sakit perut dan muntah;
- Terbakar parah, menyengat, atau sensivitas di mana obat diterapkan;
- Melepuh atau tanda-tanda infeksi;
- Sakit kepala, kelelahan, kebingungan;
- Detak jantung cepat/ lambat atau menjadi tidak teratur;
- Urin berwarna hitam;
- Mengalami kejang;
- Merasa pusing atau napas pendek; dan
- Penampilan pucat, biru, atau abu-abu pada kulit, bibir, atau kuku.
Info Efek Benzocaine Para Ahli Medis adalah sebagai berikut[1] :
- Dermatologis
- Efek samping dermatologis termasuk dermatitis kontak dan urtikaria.
- Lokal
- Efek samping lokal termasuk terbakar dan menyengat.
- Lain
- Efek samping lain termasuk edema.
- Kardiovaskular
- Efek samping kardiovaskular termasuk angioedema.
- Hematologi
- Efek samping hematologis termasuk methemoglobinemia.
Detail Benzocaine
Untuk mengetahui Benzocaine secara detail dan lengkap, berikut ini penjelasan secara rinci untuk cara penyimpanan, overdosis, cara kerja, interaksi dengan obat dan makanan[1,2,3].
Penyimpanan | Krim/ Gel/ Salep/ Pasta/ Larutan/ lozenges → Simpan antara 15-30 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari panas. → Jauhkan dari jangkauan anak – anak dan binatang. Jenis Spray (Semprotan): → Simpan antara 15-30 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari panas atau nyala api terbuka. → Jauhkan dari jangkauan anak – anak dan binatang. |
Cara Kerja | Deskripsi: Benzocaine, anestesi lokal ester yang menghalangi inisiasi dan konduksi impuls saraf dengan menurunkan permeabilitas membran neuron terhadap ion Na, yang menghasilkan penghambatan depolarisasi dengan blokade konduksi yang dihasilkan. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan baik dari selaput lendir dan kulit yang mengalami trauma dan kurang terserap dari kulit utuh. Metabolisme: Dimetabolisme di hati (tingkat yang lebih rendah) dan plasma melalui hidrolisis oleh cholinesterase. Ekskresi: Melalui urin, sebagai metabolit. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat melawan efek terapi sulfonamid. → Antikolinesterase dapat menghambat metabolisme benzokain. |
Interaksi dengan makanan | → Menghindari makan dalam waktu 1 jam setelah menggunakan benzocaine topikal pada gusi atau di dalam mulut. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Methemoglobinemia, dengan gejala yaitu perubahan warna kulit sianotik (keabu-abuan), pernapasan yang tidak biasa atau sesak napas, detak jantung tidak merata, kejang (kejang), dan koma. ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan dengan terapi simtomatik dan terapi suportif dan memberikan injeksi metilen biru 1% melalui injeksi intra-arteri (IV). |
Pertanyaan Seputar Benzocaine
Apakah Benzocaine dapat digunakan pada wanita hamil dan menyusui?
Sebenarnya belum ada penelitian yang memadai terhadap wanita hamil, tetapi berdasarkan penelitian terhadap hewan obat ini memberikan efek buruk kepada janin. Jadi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk penggunaan obat ini kepada wanita hamil dan menyusui[1].
Apakah Benzocaine dapat digunakan oleh anak – anak?
Anak- anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak boleh menggunakan obat ini. Sedangkan untuk anak – anak usia di atas 2 tahun boleh menggunakan obat ini dengan petunjuk dari dokter[1].
Apakah ada larangan khusus saat menggunakan Benzocaine?
Beberapa larangan khusus saat menggunakan Benzocaine adalah Benzocaine khususnya yang berbentuk salep, krim, gel, dan pasta tidak boleh tertelan karena dapat menyebabkan keracunan dan jika menggunakan Benzocaine topikal pada gusi dan mulut, maka tidak boleh memakan apapun dalam waktu 1 jam setelah menggunakannya[1,3].
Apakah yang harus diberitahukan kepada dokter sebelum menggunakan Benzocaine?
Beberapa hal yang harus diberitahukan adalah kondisi kesehatan, alergi, terapi dan pengobatan yang sedang digunakan baik pengobatan herbal dan vitamin. Selain itu, memberitahukan tentang riwayat merokok[1,3].
Apa yang harus dilakukan jika melewatkan satu dosis Benzocaine?
Jika Anda menggunakan benzocaine secara teratur, gunakan dosis yang dilewatkan begitu mengingatnya. Jika mendekati waktu untuk dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang telah dilewatkan dan kembali ke waktu normal. Jangan menggunakan 2 dosis sekaligus atau dosis tambahan. Sering kali benzocaine digunakan sesusi dengan kebutuhan. Jangan menggunakan lebih sering daripada yang diperintahkan oleh dokter karena dapat menyebabkan overdosis[1,3].
Apakah ada pemantauan khusus yang harus diberikan saat menggunakan Benzocaine?
Ada. Beberapa pemantauan khusus yang harus diberikan adalah terhadap reaksi alergi dan adanya tanda dan gejala methemoglobinemia. Kedua hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena efeknya sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan gejala overdosis dan kematian. Jadi, jika memiliki riwayat penyakit ini maka sebaiknya memberitahukan kepada dokter dan memberikan pemantauan khusus[1,2].
Contoh Merek Obat Benzocaine di Pasaran
Beberapa contoh merek dagang obat Benzocaine di pasaran adalah sebagai berikut[1,3] :
Brand Merek Dagang | |
Ora-Film | Boil Ease |
Americaine | HurriCane |
Anbesol | Laryngesic |
Lanacane | Trocaine Throat |
Solarcaine | Benzodent |
Cepacol Ultra | Orajel Mouth Aid |
Orabase with Benzocaine | Orabase Baby Teething Gel |
Benzo-O-Sthetic | Orabase Lip Healer |
Dermoplast | Outgro Pain Relief |