Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Ibu hamil perlu berpikir dengan baik makanan dan minuman apa yang dimakan, karena akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Mie instan merupakan makanan yang banyak di temukan di manapun... dan sering dikonsumsi oleh orang-orang Indonesia baik yang hamil maupun yang tidak. Ibu hamil perlu membatasi konsumsi mie instan, karena selain kalori, karbohidrat dan lemaknya yang tinggi dan tidak baik bagi perkembangan janin, mie instan memiliki bahan-bahan buatan baik dari pengawet, perisa, maupun pewarna yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Read more

Salah satu makanan yang sangat populer dan digemari di Indonesia adalah mie instan. Sayangnya, makanan ini juga tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi karena kandungannya yang bisa merugikan kesehatan.

Ibu hamil yang umumnya kehilangan nafsu makan di trimester pertama karena rasa mual, seringkali tergoda untuk makan mie instan yang gurih dan pedas. Tapi, apakah boleh ibu hamil makan mie instan?

Fakta Tentang Mie Instan

Ada beberapa hal yang menyebabkan mie instan tidak baik untuk kesehatan – bukan hanya untuk ibu hamil, tapi juga semua orang:

  • Mie dikategorikan junk food karena kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi.
  • Kandungan vitamin, protein, serat dan mineralnya rendah.
  • Sodium yang tinggi dalam mie instan adalah yang paling mengkhawatirkan jika dikonsumsi terlalu sering, maka bisa memicu darah tinggi.
  • Pengawet, MSG (Monosodium Glutamate) dan terigu olahan yang ada dalam mie dan bumbunya juga tidak baik bila berlebihan masuk ke dalam tubuh.

Cara Makan Mie Instan untuk Ibu Hamil

Semua wanita yang sedang mengandung harus tahu bahwa apa yang ia makan adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi yang ada dalam perutnya. Ini mengapa ibu hamil selalu disebut “makan untuk dua orang”.

Rendahnya nutrisi yang bisa didapatkan dari mie instan tentunya tidak memberikan keuntungan untuk perkembangan dan kesehatan janin. Tapi, ada saatnya ibu hamil “perlu” untuk memanjakan dirinya sesekali saja dengan makan mie instan.

Berikut beberapa cara yang lebih sehat untuk makan mie bagi ibu hamil:

  • Pilih merk mie instan yang terbuat dari bahan yang lebih sehat. Sekarang sudah banyak yang tidak menggunakan terigu olahan atau pewarna buatan.
  • Tambahkan banyak sayuran seperti kacang polong, sawi hijau, paprika, tomat, dan kentang saat memasak mie. Selain bisa menambah rasa, kandungan nutrisi punnya juga baik.
  • Tambahkan telur rebus.
  • Gunakan setengah saja dari bumbu yang ada dalam kemasan, tambahkan bawang putih untuk menambah rasa gurih. Bawang putih sudah terbukti bisa mengurangi risiko pre-eklampsia pada ibu hamil.
  • Jika ada sayuran kering dalam kemasan mie, sebaiknya tidak digunakan karena mengandung banyak pengawet – ganti dengan yang segar.

Lebih baik lagi jika di awal kehamilan sudah ada konsultasi dengan dokter tentang seberapa sering mie instan ini boleh dikonsumsi selama masa mengandung.

Apa Efek Mie Instan Bagi Kehamilan dan Janin?

Jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa tambahan banyak sayuran segar, mie instan bisa memberikan efek buruk bagi ibu dan bayi dalam kandungannya. Alasannya adalah:

  • Menyebabkan malnutrisi pada janin

Agar pertumbuhan janin optimal, ia membutuhkan nutrisi, vitamin dan mineral yang cukup. Jika ibu hamil terlalu sering makan mie instan, janin akan kekurangan gizi.

  • Meningkatkan tekanan darah pada ibu

Kandungan sodium yang tinggi pada mie instan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Jika berkelanjutan, kemungkinan terburuknya adalah bayi bisa lahir prematur.

  • Menaikkan berat badan ibu tapi janin tidak

Karbohidrat dalam mie instan berpotensi meningkatkan berat badan ibu hamil, namun tidak memberikan kontribusi pada perkembangan janin. Ibu yang kelebihan berat badan saat hamil lebih berisiko mendapatkan komplikasi masalah kesehatan yang bisa membahayakan dirinya maupun janin dalam kandungannya.

Apapun yang dikonsumsi ibu hamil akan sampai pada janin yang dikandungnya. Jadi, selama 9 bulan masa kehamilan, akan lebih baik bila ibu hamil berhenti atau sangat mengurangi makan apapun yang instan atau tidak mengandung nutrisi yang baik untuk ia dan bayinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment