Caisim: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Caisim

Caisim adalah sayuran yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia dengan ragam menu pilihan. Mulai dari sup, kripik, dan hidangan pelengkap pada mie ayam maupun bakso.

Caisim umumnya dikenal sawi hijau, namun karena sawi memiliki berbagai jenis sehingga masyarakat sering salah mengartikan bahwa semua jenis sawi berwarna hijau adalah caisim.

Salah satu yang sering dikonsumsi adalah sawi dengan bahasa latin Brassica Juncea L.[8] Tetapi kelas variasi sawi ini ternyata memiliki empat varian yang saat ini dikenal dan dikonsumsi masyarakat, berikut beberapa sawi yang seringkali disamakan dengan caisim:

Perbedaaan Jenis Sawi

  • Sawi Hijau (Caisim)

Sawi hijau inlah yang populer disebut caisim. Sayur Caisim ini memiliki bentuk daun yang lebih lebar dengan batang yang kecil. Harganya cenderung lebih murah dibanding sawi lainnya.

Caisim
  • Pakhcoy atau Bok Choy

Sering disamakan dengan caisim namun nyatanya kedua sayuran ini berbeda. Pakchoy atau dijuluki sawi sendok ini memiliki bentuk daun yang lebih kecil namun tebal. Bentuknya lebih kecil tetapi bisa menjadi opsi lain selain konsumsi caisim (sawi hijau).

Bok Choy

Kailan adalah sayuran yang berdaun tebal, berwarna kehijauan dan Memiliki nama latin Brassica Oleracea ternyata masuk dalam kelompok satu spesies seperti kembang kol dan brokoli.

Kailan
Ada banyak jenis sawi jika diklasifikasikan dari kelas brassica. Tetapi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat kalangan luas yaitu Sawi Hijau, Bok Choy dan Kailan. Terdapat perbedaan dari segi fisik tapi memiliki kandungan serat yang tinggi.

Kandungan Gizi Caisim

Menurut US Department Agriculture (USDA), berikut adalah kandungan Caisim jenis bok choy per 100 gram[4] yang terdiri dari:

Kandungan GiziKebutuhan Per Hari
Energy13 kcl
Karbohidrat2.18 g
Protein1.5 g
Total Lemak0.20 g
Kolesterol0 mg
Serat1 g
Vitamin A223 µg
Vitamin C45 mg
Vitamin K45.5 µg
Vitamin B-60.194 mg
Tiamin0.04 mg
Riboflavin0.07 mg
Niacin0.5 mg
Pantotenik0.088 mg
Folat66 µg
Magnesium19 mg
Kalium252 mg
Sodium65 mg

Kandungan gizi utama pada Caisim adalah Vitamin A, Vitamin B-6, Vitamin C, Magnesium, Kalium , Sodium dan serat yang dapat membantu mencegah penyakit kanker dan mencegah serangan jantung.

Manfaat Caisim bagi kesehatan

  • Mencegah Penyakit Jantung

Kandungan Beta karoten bersamaan dengan glucosinolate mampu mencegah faktor yang mempengaruhi pada sindrom metabolisme. Caisim dapat mengurangi dan mencegah penyakit kardiovaskular[1].

Sebuah penelitian melakukan pegamatan selama 10 minggu dengan subjek tikus yang mengalami kelebihan berat badan karena diabetes.

Pada penelitian tersebut, dengan memberikan tikus makanan sayuran caisim selama 28 hari, hasilnya sangat signifikan menunjukkan adanya perbaikan berat badan dengan memperhatikan makanan lain yang dikonsumsi. [1]

Efek caisim pada metabolisme mampu mengurangi penumpukan kolesterol jahat, bebas lemak, dan baik untuk yang mengalami kelebihan berat badan.

Sebuah penelitian, melakukan uji coba pada tikus untuk mengonsumsi caisim dengan hasil protein kinase, menunjukkan bahwa ekstrak caisim aman dan efektif untuk penderita obesitas [1].

Protein kinase adalah protein yang ditambahkan enzim fosfor yang akan menghasilkan reaksi protein dengan kadar yang dibutuhkan oleh manusia.

  • Mencegah Kanker dan Peradangan

Kandungan Glucosinolates pada caisim digunkanan sebagai efek chemoprotetive yang dapat melawan gejala pada kanker tertentu.

Menurut hasil penelitian dari The John Hopkins University, penelitian yang dilakukan sejak tahun 2000 menunjukkan adanya zat pencegah kanker dan anti peradangan pada caisim.

Lebih lanjut, caisim mengandung antioksidan dan zat katalase yang jika dimasak menghasilkan molekul bioaktif yang dapat mencegah sel kanker. Zat Katalase adalah enzim dimana zat perioksida hidrogen diurai menjadi oksigen

Menurut penelitian berasal dari Italia, baik secara langsung maupun tidak langsung bukti menunjukkan adanya manfaat pada caisim yang mencegah ganggungan metabolisme seperti asma dan penyakit alzheimer. [3]

Kandungan Asam sinamat menunjukkan adanya anti peradangan dan perlindungan sel pada otak yang mencegah kerusakan sel maupun disfungsi kognitif. [12]

Menurut Hasil penelitian, Zat-zat yang terkandung pada sayuran caisim terbukti mencegah penyakit jantung, diabetes, mencegah kanker dan peradangan hingga penyakit neuron seperti alzheimer.

Efek Samping Caisim bagi kesehatan

  • Iritasi Lambung

Sayuran caisim yang menjadi favorit masyarakat, ternyata dapat memberi pengaruh buruk jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

Menurut Tim peneliti dari Iran, Bagher, cara memasak atau merebus caisim yang salah dan juga mengonsumsi caisim dalam jumlah yang besar, dapat menyebabkan perut menghasilkan gas berlebih sehingga menimbulkan rasa perih pada lambung [10].

Menurut penelitian yang dilakukan Christa Raak, Ia menyimpulkan walaupun caisim dinyatakan dapat memberi banyak manfaat kesehatan, tetap harus diperhatikan apakah makanan tersebut memberikan efek alergi maupun efek diare.

Disimpulkan juga bahwa mengonsumsi caisim secara berlebihan dapat menyebabkan diare, nyeri lambung, hingga hipotensi dan rasa mual. [10][11]

Efek samping terlalu banyak mengonsumsi jenis tumbuh-tumbuhan caisim memang tidak terlalu berdampak. Tetapi, hasil penilitian menunjukkan adanya efek iritasi lambung bagi penderita gastritis[12].

Risiko Pestisida pada caisim

Proses pertumbuhan caisim ada yang dilakukan secara organik dan menggunakan pestisida. Sebuah penelitian dilakukan di mahasiswa di Yogyakarta menerangkan, penggunaan pestisida tergantung penerapannya.

Penggunanan pestisida yang menggunakan bahan kimia dapat memberi efek yang kurang sehat. Namun, ada juga penggunaan pestisida nabati yang memanfaatkan bahan-bahan alamiah menggunakan daun tembakau, tapak liman, daun kayu kuning dan kayu sirih hijau.

Berdasarkan hasil penelitian [9], ekstrak pestisida nabati paling berpengaruh dalam pertumbuhan dan kesuburan tanaman sawi. Sehingga dapat dikatakan caisim dengan penggunaan pestisida nabati aman untuk dikonsumsi dant tidak meninggalkan residu berbahaya pada sayuran caisim.

Tips Konsumsi Caisim

Pada dasarnya cara konsumsi caisim dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari dibuat Sup, Kripik, maupun dipanggang. Berikut adalah tips menu sehat dengan menu caisim:

Pertama, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana yaitu udang yang sudah dikuliti. tahu putih dipotong dadu. kemudian bumbu dapur seperti penyedap, bawang putih dan sejumput garam dan gula. Lalu, seikat caisim yang sudah dipotong-potong. Terakhir, Air secukupnya untuk menumis.

Kedua, masukkan bumbu dapur dan tumis udang hingga harum. kemudian masukkan tahu putih dengan sedikit air untuk menumis.

Ketiga, tambahkan caisim yang sudah disiapkan, tumis sebentar sampai udang memerah. Hidangkan selagi hangat.

  • Sup Bakso dengan Caisim

Menu sehat kedua dengan bahan caisim yaitu, sup bakso. Bahannya cukup sederhana.

Pertama, siapkan daging giling ayam/sapi, bumbui dengan garam kemudian bentuklah menyerupai bola.

Kedua, siapkan air 500 ml dan bumbui dengan bawang putih yang sudah di cincang, sedikit garam.

Ketiga, masukkan bakso yang sudah dibentuk sebelumnya. Sebagai pelengkap, bisa ditambahkan dengan wortel dan bihun. Hidangkan selagi panas.

  • Caisim Telur Dadar

Untuk menu yang terakhir cukup sederhana. Pertama, siapkan tiga telur dan kocok halus. Kemudian potong-potong cacah caisim dan masukkan bersama adonan telur.

Kedua, siapkan teflon dengan minyak, setelah memanas, tuangkan telur dengan caisim ke dalam teflon hingga merata. lakukan penggorengan secara berulang hingga warna telur kuning keemasan. Hidangkan selagi hangat.

Tips Pengolahan Sayur Caisim

Menurut sebuah penelitian [1], sayur mayur seperti caisim memiliki cara pengolahan tersendiri saat di masak. Berikut adalah cara dari hasil penelitian tersebut:

  • Jangan merebus sayur terlalu panas

Hal tersebut menyebabkan menurunnya zat hydroxycinnamic dan flavonoid. hydroxycinnamic adalah kandungan utama pada semua sayuran sedangkan flavonoid adalah senyawa yang berasal dari tumbuhan yang memberi manfaat untuk kesehatan.

Efek jika caisim dimasak dengan suhu tinggi menyebabkan zat-zat yang bermanfaat berkurang kadarnya.

  • Menghangatkan sayur berulang kali

Hal tersebut menyebabkan zat bermanfaat pada sayur caisim akan hilang jika sayur terus menerus dipanaskan. Zat fenol akan hilang dan menonaktifkan zat myrosinase, serta sedikit menghilangnya zat glucosinolate.

Glucosinolate adalah zat bioaktif yang telah diketahui digunakan sebagai efek chemoprotective yang dapat melawan gejala kanker tertentu.

  • Proses memasak dengan Modified Atmosphere Packaging (MAP)

MAP adalah teknologi dimana caisim dibungkus dalam kemasan kedap udara yang bertujuan untuk mempertahankan sayuran lebih tahan lama. Cara penyimpanannya pun dimasukkan ke ruangan yang kedap udara atau ruang yang lebih dingin.

Cara memasak caisim dengan kemasan kedap udara tersebut dapat dilakukan dengan memasukkannya ke dalam oven atau direbus seperti biasa. Cara memasakn dengan metode tersebut menunjukan zat glucosinolate dapat terjaga dengan baik di dalam caisim.

Tips Memilih Caisim yang Benar

  1. Hindari memilih caisim yang mulai menghitam atau berbintik-bintik kecokelatan.
  2. Pilih warna sayur yang masih berwarna hijau pekat dengan batang yang masih berakar.
  3. Jangan memilih caisim yang mulai menguning atau mulai layu
  4. Caisim segar dapat bertahan 3-5 hari.
Pengolahan dan cara memilih caisim ternyata lebih mudah jika diperhatikan secara langsung dan disimpan dalam keadaan sejuk. 

Pertanyaan Umum Seputar Caisim

Berapa lama sayur yang terdapat Caisim di dalamnya layak untuk di konsumsi?

Sayur layak di konsumsi maksimal satu hari dengan pemanasan minimum sekali. Tidak disarankan untuk memanaskan sayur berulang.

Berapa kali sayur yang terdapat caisim boleh di panaskan atau dihangatkan?

Berdasarkan yang sudah dijelaskan di artikel di atas, sayuran hanya boleh dipanaskan sekali dengan perebusan minimum untuk tetap menjaga kandungan yang ada di dalamnya.

Apakah caisim dapat menyebabkan nyeri lambung?

Pada kasus tertentu caisim yang di konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perih pada lambung.

Apakah caisim dapat menyebabkan alergi?

Caisim dapat menyebabkan alergi dan dapat di obati dengan obat mengandung salicylic acid, ethepon, dan air yang di inkubasi selama 2-8 hari. Jika gejala alergi berlanjut sebaiknya hubungi dokter. [8]
Caisim  memiliki banyak manfaat yang kaya akan serat dan vitamin. Sayur ini baik untuk penderita diabetes, obesitas, jantung, hingga penderita alzheimer. Namun, konsumsi berlebih serta proses pengolahan dengan cara yang salah dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung. Oleh karena itu perhatikan cara pengolahan caisim yang tepat. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment