Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Canrenone adalah obat yang digunakan sebagai diuretik, yaitu zat yang meningkatkan produksi urin. Obat ini dapat digunakan pada kondisi hiperaldosteronisme dan hipertensi. Obat ini merupakan golongan obat... keras dan tidak dijual bebas, sehingga penggunaannya harus berdasarkan instruksi dan resep dokter. Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang dianjurkan. Jika dokter meresepkan obat ini pada Anda, jangan merekomendasikan obat ini kepada orang lain yang mungkin memiliki gejala yang sama dengan Anda. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more
Canrenone merupakan metabolit utama dari spironolaktone (spironolactone) dan termasuk dalam kelompok obat diuretik hemat kalium. [1]
Obat ini disebut diuretik karena memiliki zat aktif yang berfungsi menghentikan penyerapan natrium dari urin yang berguna untuk mengobati tingginya tingkat kadar aldosteron (ALDO) atau penyakit seperti gagal jantung dan hiperaldosteronisme (hipertensi, hipokalemia dan alkalosis metabolik). [9]
Daftar isi
Apa itu Canrenone?
Sebagai metabolit aktif dari spironolakton (Spironolactone), [1] Canrenone adalah obat diuretik pencegah semua efek samping yang dibawakan oleh aldosteron (ALDO) dengan meningkatkan aktivitas diuretik hemat kalium. [10]
Keterangan lanjutan, perhatikan tabel di bawah ini: [3,10]
Indikasi | Obat Ginjal, Hipertensi dan Gagal jantung |
Kategori | Obat Khusus Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Mineralocorticoids, Spironolacatone, Diuretik. |
Bentuk | Kaplet |
Kontraindikasi | → Hiperkalemia → Hiponatremia → Penyakit Addison → Gangguan ginjal berat → Hamil dan Menyusui |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Canrenone: → Pasien yang memiliki kecendrungan terhadap pengembangan asidosis. → Pasien Diabetes Melitus → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui → Lansia |
Manfaat Canrenone
Canrenone adalah obat khusus yang sangat terbatas, dalam artian obat ini hanya digunakan di beberapa negara khususnya di Eropa [7]. Namun demikian, Canrenone dipercaya memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: [10]
- Canrenone diyakini sangat efektif mencegah semua efek samping aldosteron (ALDO) bahkan pada tingkatan konsentrasi ALDO yang sedang normal.
- Fungsi Antagonis Receptor Mineralocorticoids pada Canrenone memblokir semua aktivitas inflamasi ALDO pada tingkat jaringan target seperti jantung, pembuluh darah, dan leukosit mononuklear.
- Canrenone dipercaya juga dapat mengurangi perkembangan resistensi insulin dan mikroalbuminuria pada diabetes tipe 2 dan beberapa penyakit terkait lainnya.
Dosis Canrenone
Sejauh ini penggunaan Canrenone hanya ditemukan bagi pengguna Dewasa, dengan dosis sebagai berikut: [3]
Oral/Diminum: → 50-200 mg setiap hari → Interval Dosis Minimum: Setiap hari → Dosis sekali minum Maksimum: 50-200 mg → Dosis Maksimum: 300 mg bagi pasien yang membutuhkan pertimbangan atau perawatan khusus |
Efek Samping Canrenone
Sebagai obat yang sangat terbatas, Canrenone memiliki beberapa efek samping yang sering dilaporkan seperti: [6]
- Hiperkalium meningkat karena tingginya asupan kalium
- Hiponatremia, terutama bagi pengguna lama
- Gangguan endokrin yang mengakibatkan disfungsi reksi pada pria
- Menyebabkan ginekomastia pada pria
- Menimbulkan masalah mensturasi pada wanita
- Kantuk yang berlebihan
Detail tentang Canrenone
Berikut ini beberapa uraian singkat detail tentang Canrenone [3,4]
Penyimpanan | → Simpan dalam suhu ruangan → Jauhkan dari jangkauan anak-anak |
Cara Kerja | → Deskripsi: Canrenone bertindak pada bagian distal (distal) tubulus ginjal sebagai pencegah aldosteron (ALDO) dengan meningkatkan ekskresi natrium dan air serta mengurangi ekskresi kalium. → Penyerapan: Diserap dengan baik setelah pemberian oral. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Sekitar 16,5 Jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Suplemen kalium dengan diuretik hemat kalium lainnya. → Penghambat angiotensin converting enzyme (ACE), angiotensin II receptor antagonists, dan trilostane. → Lithium, thiazides, chlorpropamide, antihipertensi-antihipertensi yang lain dan noradrenalin. → Mengurangi sifat penyembuhan bisul dari carbenoxolone. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Aritmia, mengantuk, pusing, mual, muntah, diare dan kadang-kadang merasas kesemutan di lengan atau kaki. ⇔ Cara Mengatasi: Selalu konsulitasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini, sebab beberapa gejala overdosis belum termasuk dalam daftar. |
Pengaruh pada hasil lab | Peningkatan sementara pada konsentrasi urea-nitrogen darah (blood-urea-nitrogen) |
Pertanyaan Seputar Canrenone
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Canrenone.
Apa peran Canrenone dalam pengobatan hipaldosteronisme idiopatik?
Canrenone telah terbukti meningkatkan fungsi diastolik pada pasien dengan hipertensi primer yang melepaskan efek pada Bronkopneumonia (BP) dan regresi LV Mass (ASE) lalu menunjukkan efek miokard langsung. [8]
Apakah Canrenone merupakan metabolit utama dari Spironolactone ?
Ya, tetapi memiliki aktivitas antiandrogen yang lebih rendah daripada Spironolactone [6]
Apakah Canrenone berpengaruh pada kehamilan dan wanita menyusui?
Sebagai metabolit aktif utama dari Spironolactone, Canrenone tidak terlalu berpengaruh pada wanita menyusui namun sangat berpengaruh pada kehamilan kategori C. [4]
Contoh Obat Canrenone (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa merek dagang Canrenone di pasaran [1,4]
Brand Merek Dagang |
Contaren |
Luvion |
Phanurane |
Spiroletan |