Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah atau disebut juga gula darah terlalu tinggi.[1] Glukosa darah merupakan sumber energi utama yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Hormon insulin memindahkan gula dari darah ke sel-sel untuk disimpan atau digunakan untuk energi. Dengan diabetes, membuat tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.[2]
Banyak penderita diabetes akan menggambarkan diri mereka sebagai seseorang yang merasa lemas, lelah dan lesu.[3] Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 mengalami kelelahan yang ekstrim yang dapat mengganggu kehidupannya.[4] Beberapa penyebab badan lemas pada penderita diabetes adalah sebagai berikut.[5][6]
- Komplikasi terkait diabetes
- Glukosa darah yang tidak terkontrol
- Dehidrasi
- Kelainan pada organ
- Anemia
- Efek samping obat-obatan
- Faktor psikologis
- Peradangan luas
- Insomnia
- Gagal ginjal
- Melewatan makan
- Kurang aktivitas fisik
- Nutrisi buruk
- Kurang dukungan sosial
Untuk mengurangi rasa lemas pada penderita diabetes, maka harus mengelola diabetes dengan benar dan kondisi kormobid lainnya.[5] Hal ini dilakukan dengan membuat pilihan gaya hidup sehat. Beberapa cara untuk mengatasi badan lemas pada penderita diabetes adalah sebagai berikut.
Daftar isi
1. Mengelola diabetes
Untuk mengurangi badan lemas, penting untuk mengelola diabetes. Untuk mengelola diabetes maka secara teratur harus memantau kadar gula darah. Ingat untuk selalu membatasi konsumsi karbohidrat olahan dan gula sederhana. Kemudian minum semua obat diabetes yang diresepkan dan mengikuti instruksi dokter dengan cermat. Jika memiliki kondisi terkait seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, maka harus mencari pengobatan yang tepat.[7]
2. Bergerak
Kurang aktivitas, menjadi salah satu penyebab badan lemas pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, orang dengan diabetes tipe 2 yang berolahraga cenderung memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dan tekanan rendah serta kadar kolesterol yang lebih baik.[8] Untuk menghindari gula darah rendah, dapat mengonsumsi satu porsi ekstra karbohidrat setengah jam sebelum melakukan olahraga.[9]
3. Hindari stres
Penderita diabetes harus menghindari kondisi yang menyebabkan rasa takut, marah, khawatir, sedih bahkan stres.[10] Hal ini dikarenakan faktor psikologis merupakan salah satu penyebab badan lemas pada penderita diabetes. Sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi yang dirasakan, agar tidak menyebabkan penderita diabetes merasa tertekan atau memikirkan kekhawatiran yang belum tentu terjadi. Semakin sedikit kekhawatiran yang dirasakan, maka semakin baik penderita diabetes untuk mengelola penyakitnya.
4. Dukungan sosial
Dalam sebuah penelitian menunjukkan orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dan kelelahan diabetes.[11] Para peneliti menemukan bahwa dukungan dari keluarga dan sumber daya lainnya mengurangi kelelahan yang berhubungan dengan diabetes. Maka dapat berkomunikasi dengan keluarga, untuk memastikan bahwa mereka mendukung manajemen dan perawatan para penderita diabetes. Selain itu, dapat melakukan hobi favorit bersama teman-teman.[6]
5. Yogurt dengan buah beri
Dalam buah beri mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel prankeas organ yang bertanggung jawab untuk melepaskan hormon yang menurunkan kadar gula darah.[12][13] Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk metabolisme makanan yang mengandung gula.[14] Oleh karena itu, salah satu camilan yang dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes adalah campuran yogurt dengan buah beri.[15]
6. Almond
Penelitian telah menunjukkan almond dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.[16] Kemampuan almond untuk membantu menstabilkan gula darah kemungkinan karena kombinasi serat, protein dan lemak sehat yang dikandungnya.[17] Semuanya diketahui memiliki peran penting dalam manajemen diabetes. Namun, karena almond cukup tinggi kalori, maka tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan maksimal sekitar segenggam saat memakannya sebagai camilan.[15]
7. Makan sesuai jadwal
Hindari untuk mengonsumsi makanan terlalu banyak atau tidak mengonsumsi makanan sama sekali. Hal yang tidak konsisten ini, akan membuat kekenyangan atau kelaparan. Sebaiknya konsumsi makanan sehat pada waktu yang sama hampir setiap hari untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil.[9]
8. Tetap rencana pada pengobatan
Terdapat banyak obat yang dapat membantu mengontrol gula darah. Hanya saja konsumsi obat sesuai dengan instruksi dari dokter. Hal ini sangat penting karena jika melewati dosis justru menyebabkan berbahaya.
9. Salad tuna
Salad tuna dapat dibuat dengan menggabungkan tuna dengan mayones dan bahan lainnya seperti seledri dan bawang. Namun untuk membuat tuna lebih sehat dan lebih tinggi protein dapat juga mencampurkannya dengan keju cottage atau yougurt daripada mayones.[15] Dalam tuna terkandung asam lemak omega-3 yang telah terbukti dapat membantu mengelola diabetes karena potensinya untuk menurunkan peradangan dan mengontrol kandungan gula darah.[18]
10. Minum banyak air
Dalam hal dehidrasi, minum air adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Hal ini dikarenakan tidak akan menaikkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, dehidrasi juga dapat membuas badan lemas bagi penderita diabetes. Sehingga minum cukup air dapat membantu menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin. Selain itu, air ini dapat dikonsumsi dengan tambahan irisan lemon, jeruk nipis atau jeruk.[19]
Beberapa jenis diabetes seperti tipe 1 dan tipe 2 disebabkan oleh beberapa faktor yang berada diluar kendali seorang individu. Diskusikan potensi risiko diabetes dengan dokter. Jika berisiko, lakukan tes gula darah dan ikuti saran dokter untuk mengelola gula darah.