Infeksi saluran kencing adalah kondisi ketika infeksi menyerang saluran kencing/kemih, yakni kandung kemih, ureter, uretra atau bahkan ginjal [1].
Escherichia coli adalah jenis bakteri yang umumnya menyebabkan infeksi saluran kencing, baik pada anak-anak maupun orang dewasa [1].
Meski bakteri merupakan penyebab umum penyakit ini, pada beberapa kasus infeksi saluran kencing disebabkan oleh jamur [2].
Ketika infeksi saluran kencing dialami oleh anak, berikut ini adalah sejumlah cara mengatasinya.
Daftar isi
1. Antibiotik
Infeksi saluran kencing yang terjadi pada anak biasanya dapat diatasi dengan pemberian antibiotik oleh dokter [1,3,4].
Jenis antibiotik yang perlu digunakan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi anak [1,3,4].
Berikut ini merupakan jenis antibiotik yang umumnya dokter resepkan bagi anak penderita infeksi saluran kencing [1,3,4] :
- Cephalosporins
- Amoxicillin (kadang dapat dikombinasi dengan clavulanic acid)
- Sulfamethoxazole-trimethoprim
- Nitrofurantoin
- Doxycyline (hanya untuk pasien anak yang berusia di atas 8 tahun)
2. Air Putih
Risiko infeksi saluran kencing biasanya semakin tinggi pada kondisi anak yang mengalami dehidrasi [3].
Bakteri semakin berkembang pada saluran kemih apabila tubuh anak dalam kondisi dehidrasi dan mengalami penurunan frekuensi buang air kecil [3].
Untuk itu, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui asupan air putih dengan baik [5].
Saat infeksi saluran kencing terjadi, orang tua dapat memberikan air putih lebih banyak kepada anak sampai tubuh benar-benar pulih [5].
3. Probiotik
Untuk keseimbangan jumlah bakteri baik dan buruk di dalam saluran pencernaan hingga saluran kemih, probiotik adalah asupan penting yang sebaiknya dipenuhi dengan baik [1,4,5].
Anak-anak dapat mengonsumsi sumber makanan berprobiotik tinggi, seperti yogurt, kombucha, kimchi, atau kefir [5].
Makanan-makanan fermentasi adalah sumber probiotik utama walaupun anak juga dapat mengonsumsi dalam bentuk suplemen [4,5].
Makanan dan minuman sumber probiotik tinggi dapat meningkatkan fungsi imun tubuh sekaligus menjaga kesehatan pencernaan [4,5].
Menurut sebuah hasil studi tahun 2013, Lactobacillus dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kencing pada wanita [6].
Sementara pada hasil studi lainnya di tahun yang sama menunjukkan bahwa infeksi saluran kencing dapat dicegah kembali terjadi dengan asupan probiotik sekaligus antibiotik [7].
Jadi, kombinasi pengobatan antibiotik dengan mengonsumsi probiotik jauh lebih efektif daripada menggunakan antibiotik saja [5].
Anak penderita infeksi saluran kencing dapat mengonsumsi probiotik walau dokter sudah meresepkan antibiotik [5].
Probiotik terbukti pula mampu mencegah efek samping dari penggunaan antibiotik pada tubuh anak [5].
4. Jus Cranberry Tanpa Pemanis
Beri anak jus cranberry tanpa menambahkan pemanis dapat menjadi salah satu cara menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran kencing [1,4,5].
Sebuah hasil studi tahun 2016 berhasil membuktikan bahwa para partisipan yang memiliki riwayat infeksi saluran kencing memiliki risiko kekambuhan lebih rendah setelah minum sekitar 240 ml jus cranberry setiap hari selama 24 minggu [8].
Tidak hanya dapat bermanfaat bagi penderita orang dewasa, tapi anak-anak pun dapat mengonsumsinya agar lekas membaik [5].
5. Jus Lemon
Jus lemon adalah salah satu asupan penting bagi anak penderita infeksi saluran kencing karena bersifat diuretik [9].
Dengan demikian, anak akan lebih mudah buang air kecil dan semakin sering urine keluar, semakin mereda juga nyeri yang dirasakan [9].
Buang air kecil yang lancar dan sering akan otomatis membuang juga bakteri dan racun berbahaya dari dalam tubuh anak [9].
Maka untuk mengatasi maupun mencegah agar infeksi tidak terjadi lagi, anak dapat diberi jus lemon secara rutin [9].
6. Vitamin C
Peningkatan asupan vitamin C baik dari sumber makanan bervitamin C tinggi maupun dari suplemen dapat melindungi tubuh anak dari perburukan gejala maupun risiko kekambuhan infeksi saluran kencing [1,5].
Asupan 100 mg vitamin C per hari terbukti ampuh mampu mengurangi risiko infeksi saluran kencing pada wanita hamil [10].
Oleh karena itu, pemberian atau pemenuhan kebutuhan vitamin C harian bagi anak juga berpotensi memberikan efek sama baiknya [5,10].
7. Bawang Putih
Ekstrak bawang putih adalah salah satu obat alami untuk infeksi saluran kencing, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak [11].
Ekstrak bawang putih memiliki sifat antimikroba yang ampuh menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi [11].
Untuk itu, orang tua dapat menambahkan bawang putih ke dalam menu diet harian anak supaya kondisi lebih cepat pulih [9].
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa juga memiliki efektivitas tinggi untuk mengatasi infeksi saluran kencing pada anak [9].
Beri anak sesendok penuh minyak kelapa baik secara langsung atau mencampurkannya ke dalam makanan [9].
Minyak kelapa memberikan efek buang air kecil lebih mudah sehingga pemulihan juga lebih cepat [9].
9. Tidak Menahan Kencing
Orang tua perlu memberi tahu anak untuk tidak menahan buang air kecil selama menderita infeksi saluran kencing [9].
Lebih sering buang air kecil justru semakin baik karena dengan cara ini rasa nyeri akan lebih cepat mereda [9].
10. Rawat Inap di Rumah Sakit
Rawat inap di rumah sakit adalah solusi terbaik dalam mengatasi infeksi saluran kencing pada anak apabila [4,5] :
- Anak berusia di bawah 6 bulan (masih bayi)
- Mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus
- Mengalami demam tinggi dan tidak kunjung reda sampai beberapa hari
- Mengalami infeksi ginjal
- Mengalami sepsis atau infeksi darah
Cara mengatasi infeksi saluran kencing pada anak dapat berupa cara mandiri maupun medis tergantung dari usia anak dan seberapa serius gejala infeksi anak.