13 Cara Mengetahui Kehamilan Sejak Dini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan menjadi salah satu hal yang paling dinanti oleh pasangan suami istri, khususnya para wanita saat sudah menikah.

Beberapa diantaranya bahkan ingin bisa mengetahui kehamilan sejak dini.

Ada beberapa cara untuk mengetahui kehamilan sedini mungkin, yakni melalui beberapa cara dan tanda berikut.

1. Terlambat Menstruasi

Terlambat menstruasi menjadi salah satu tanda awal dan utama pada banyak kasus kehamilan [1,2,3].

Saat pembuahan pada sel telur terjadi, hCG akan terproduksi oleh tubuh [1,3,4].

Hormon ini memberi tahu pada ovarium untuk tidak melepaskan telur-telur matang setiap bulannya (siklus menstruasi) [1,4].

Keterlambatan menstruasi tidak dapat menjadi patokan atau tanda pasti bahwa seorang wanita sudah hamil [1,4].

Oleh sebab itu, diperlukan tes kehamilan di rumah lalu ke dokter [1].

Biasanya jika hasil tes kehamilan yang dilakukan secara mandiri menggunakan test pack adalah positif, ini perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh dokter [1].

2. Tes Kehamilan dengan Test Pack

Biasanya sebelum mengunjungi dokter, proses mengetahui kehamilan sejak dini adalah dengan menggunakan test pack [1,5,6].

Artinya, pengecekan bisa dimulai dari rumah terutama setidaknya ketika sudah 1 minggu tidak menstruasi agar hasilnya lebih akurat [1,5,6].

Test pack sendiri sebenarnya merupakan alat pendeteksi keberadaan hormon (hCG/human chorionic gonadotropin) yang terkandung dalam urine [5,6].

Oleh sebab itu, penggunaan alat ini dianjurkan pada pagi hari setelah bangun tidur dan pertama kali buang air kecil pada pagi itu [5,6].

Urine saat baru bangun tidur masih pekat dan belum terkontaminasi zat lain sehingga tingkat akurasinya lebih tinggi dalam menentukan kehamilan [5,6].

Hormon hCG adalah hormon yang ada pada sel telur yang sudah melalui pembuahan dan dalam kondisi menempel pada dinding rahim [5,6].

Ketika usia kehamilan semakin tua, maka kadar hCG ini akan terus meningkat [5,6].

Penggunaan alat tes kehamilan seperti test pack merupakan cara termudah dan tercepat mendapatkan hasil dengan akurasi tinggi, yakni sekitar 99% [5,6].

Namun jika penggunaannya kurang tepat, hasilnya bisa saja meleset dan tidak seakurat yang diekspektasikan [5,6].

Menggunakan test pack di siang hari adalah salah satu contoh cara yang kurang tepat dan membuat hasilnya tidak efektif [5,6].

Ini karena pada siang hari, urine saat buang air kecil bisa bertekstur jauh lebih encer karena tubuh telah memperoleh banyak cairan [5,6].

Proses deteksi hormon hCG dengan kondisi urine encer menjadi lebih sulit nantinya [5,6].

  • Pastikan membeli test pack yang masih dalam kondisi baik dan belum kadaluwarsa sebab tingkat akurasi akan berbeda dan cenderung berkurang bila menggunakan yang sudah kadaluwarsa. Pilih juga test pack dengan sensitivitas tinggi agar hormon hCG terdeteksi lebih mudah, cepat dan akurat.
  • Lakukan tes kehamilan dengan alat test pack ketika yakin sudah mengalami keterlambatan menstruasi selama 1-2 minggu.
  • Teteskan urine pada test pack atau bisa juga celupkan test pack ke urine (hasil buang air kecil pertama kali di pagi hari setelah bangun tidur).
  • Tunggu beberapa saat (sesuaikan dengan waktu yang dianjurkan pada kemasan test pack); rata-rata cukup menunggu sekitar 10 menit saja.
  • Cek indikator test pack; ada yang didesain dengan simbol (-) dan (+), kata “hamil” dan “tidak hamil” hingga bentuk satu dan dua garis. Simbol (-), kata “tidak hamil” atau bentuk satu garis biasanya menandakan hasil negatif atau tidak sedang hamil. Sedangkan pada simbol (+), kata “hamil” atau bentuk dua garis menjadi tanda bahwa wanita tengah hamil.
  • Lakukan tes ulang apabila tanda apapun tidak muncul pada test pack atau tanda yang timbul tampak samar sehingga meragukan; oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk menyediakan sekitar 5 buah atau lebih test pack untuk berjaga-jaga test pack ada yang tidak berfungsi maksimal.
  • Ulangi tes kehamilan dengan test pack apabila diperlukan, namun tidak pada hari yang sama, melainkan tes ulang 3-5 hari dari tes sebelumnya.
  • Segera ke dokter apabila hasil test pack positif dan hasil ini bisa ditunjukkan ke dokter. Dokter biasanya akan meminta pasien memastikan kehamilan lebih detail melalui prosedur USG dan tes darah.

3. Tes Darah

Memastikan kehamilan hanya dari hasil test pack tidak cukup, untuk itu mengunjungi dokter dan menempuh tes darah masih perlu dilakukan sebagai tes penunjang [5].

Kadar hCG masih harus diperiksa melalui tes laboratorium seperti tes darah [5].

Tes darah untuk mengetahui kehamilan bersifat kualitatif dan kuantitatif [5,7].

Tes darah hCG kualitatif adalah tes kehamilan untuk memastikan apakah hormon hCG terproduksi di dalam tubuh [5,7].

Sementara itu, tes darah hCG kuantitatif bertujuan mengukur kadar hormon hCG dalam darah pasien [5,7].

4. Tes Urine

Selain tes darah, tes urine juga biasanya dianjurkan oleh dokter untuk pasien tempuh [5,8].

Meski sebelumnya sudah menggunakan test pack dengan urine, pemeriksaan urine di rumah sakit tetap diperlukan [5,8].

Tes urine di rumah sakit akan lebih akurat hasilnya daripada hanya mengandalkan hasil tes kehamilan dengan alat test pack [5,8].

5. USG

Mengetahui kehamilan sejak dini juga dapat dilakukan dengan cara USG, terutama setelah ketiga metode di atas telah ditempuh [1,5,8].

USG adalah tes pemindaian yang bisa dilakukan untuk memastikan kehamilan, terutama ketika seorang wanita memiliki riwayat kondisi sebagai berikut [5] :

  • Selama menggunakan kontrasepsi oral pasien mengalami konsepsi
  • Ketidakpastian siklus menstruasi (terutama kapan terakhir mengalami menstruasi)
  • Pemeriksaan panggul di awal menunjukkan adanya indikasi berbeda mengenai usia kehamilan dari waktu terakhir kali menstruasi
  • Riwayat siklus menstruasi yang tidak teratur selama ini

USG adalah pemeriksaan sebelum melahirkan yang bisa dilakukan setiap bulan atau setiap trimester hingga usia kehamilan mencapai 32 atau 34 minggu [5].

6. Perubahan Pada Kulit

Perhatikan apakah kulit mengalami perubahan, sebab ketika sedang hamil seorang wanita akan mengalami peningkatan kadar hormon dan volume darah dalam tubuh [1,9].

Ini kemudian menjadi faktor penyebab kelenjar minyak tubuh bekerja secara ekstra [1,9].

Dengan begitu, penampilan akan sedikit lebih berubah pada kulit, seperti tampak kemerahan dan mengilap atau justru timbul banyak jerawat [1,9].

7. Heartburn

Cara mengetahui kehamilan dini lainnya adalah dengan merasakan apakah timbul heartburn (nyeri di ulu hati) yang biasanya disebabkan oleh perubahan hormon [1,10].

Ketika heartburn terjadi, periksakan dan ubah pola makan menjadi makan beberapa kali dalam sehari masing-masing berporsi kecil [1].

Hindari berbaring setelah makan dan beri waktu sekitar 1-2 jam agar makanan tercerna dengan baik [1].

Konsultasikan dengan dokter apabila merasa perlu menggunakan antasida sebagai obat supaya lebih aman [1].

8. Kram Perut

Tanda kehamilan dini lain yang dapat dialami sekaligus diamati adalah rasa kram yang lebih kerap timbul di perut [1].

Kram perut ini cukup sering disertai dengan flek darah pada minggu pertama hingga keempat kehamilan [1].

Karena terjadi flek dan kram perut, para wanita bisa saja terkecoh dan menganggap kondisi ini sebagai kondisi menstruasi ringan [1].

Biasanya, flek atau perdarahan ringan ini menunjukkan beberapa tanda yang sebenarnya berbeda dari perdarahan pada menstruasi, yaitu [1] :

  • Darah yang keluar jauh lebih sedikit dari yang biasa dialami saat menstruasi.
  • Warna flek darah bisa kemerahan, kecoklatan atau merah muda.
  • Kram yang dirasakan pada perut juga tidak sesakit saat PMS.
  • Flek tidak terjadi terlalu lama sebab hanya sekitar 1-3 hari saja; tanpa penanganan apapun flek akan berhenti dengan sendirinya.

Dalam hal ini, hindari konsumsi alkohol, hindari merokok, dan hindari penggunaan obat terlarang [1].

9. Kelelahan

Lebih cepat lelah bisa menjadi salah satu tanda untuk mengetahui kehamilan secara dini [1,11].

Pada awal kehamilan, kadar progesteron melonjak dan berpengaruh pada meningkatnya rasa kantuk [1,11].

Oleh sebab itu, ketika tubuh merasa lelah segera istirahatkan diri dan dapatkan tidur cukup [1].

10. Peningkatan Detak Jantung

Jantung berdebar dapat dialami pada awal kehamilan, khususnya saat usia kehamilan 8-10 minggu [1,12].

Palpitasi atau aritmia adalah kondisi jantung yang umum terjadi selama kehamilan dan hal ini bisa menjadi pertanda awal untuk mengetahui suatu kehamilan, terutama bila diikuti tanda-tanda lainnya [1,12].

Palpitasi dan aritmia terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh wanita; aliran darah bahkan bisa meningkat antara 30-50% [13].

Jika jantung terasa semakin tidak nyaman karena bekerja ekstra, segera konsultasikan dengan dokter.

11. Sering Buang Air Kecil

Frekuensi buang air kecil biasanya meningkat mengikuti sejumlah tanda awal kehamilan lainnya [1].

Hal ini bisa juga menjadi tanda untuk mengetahui kehamilan sejak dini [1].

Seringnya buang air kecil dapat terjadi sebagai akibat dari peningkatan jumlah darah yang dipompa oleh jantung [1].

Cairan yang diproses oleh ginjal pun otomatis menjadi lebih banyak dan urine yang harus dikeluarkan berkadar lebih tinggi [1].

12. Perubahan Suasana Hati

Perubahan mood atau suasana hati secara drastis yang disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga bisa menjadi pertanda awal kehamilan [1].

Euforia, kecemasan, mudah tersinggung, dan depresi adalah beberapa perasaan emosional yang dialami secara berlebihan ketika seorang wanita sedang hamil [1].

Perasaan dan reaksi-reaksi tersebut tergolong sebagai mood swings yang sebenarnya wajar saat hamil [1].

13. Mual dan Morning Sickness

Antara minggu ke-4 dan ke-6 biasanya mual dan morning sickness menjadi tanda awal seorang wanita sedang hamil [1,11].

Rasa mual tidak selalu terjadi pada pagi hari walaupun disebut dengan istilah morning sickness [1,11].

Seorang wanita hamil bisa mengalami morning sickness pada siang, sore, bahkan malam hari yang berpotensi disebabkan oleh perubahan hormon [1,11].

Morning sickness yang dialami dapat bersifat ringan hingga berat dan akan jauh lebih intens selama usia kehamilan trimester pertama [1,11].

Karena mual akan disertai muntah-muntah terus-menerus, coba asup lebih banyak cairan agar tidak dehidrasi dan segera konsultasikan ini dengan dokter [1].

Terdapat berbagai cara dan tanda dalam mengetahui kehamilan sejak dini; namun walau bisa mengecek kehamilan secara mandiri, tetap pastikan dengan datang ke dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment