Choline Theophyllinate: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Choline Theophyllinate adalah garam teofilin yang bekerja dengan melepaskan teofilin dalam tubuh. Choline Theophyllinate digunakan untuk mengobati obstruksi saluran udara (bronkus) yang reversibel [1,2,3,4].

Apa itu Choline Theophyllinate?

Berikut adalah informasi lengkap mengenai indikasi choline theophyllinate hingga pengaruh obat terhadap kehamilan dan menyusui [3]:

IndikasiObat obstruksi yang reversibel
KategoriObat resep
KonsumsiAnak-anak dan dewasa
KelasAntiasthmatic
BentukTablet
KontraindikasiPasien dengan riwayat alergi terhadap choline theophyllinate atau teofilin
Peringatan→ Pasien dengan riwayat ulkus peptikum, hipertiroidisme, hipertensi, aritmia jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya, epilepsi, disfungsi hati, alkoholisme kronis, dan penyakit demam akut
→ Pasien yang merokok, bayi, lansia, serta sedang hamil atau menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiKategori C: Belum ada informasi detail tentang keamanan penggunaan obat selama masa kehamilan dan menyusui. Penggunaan obat diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya.

Manfaat Choline Theophyllinate

Choline Theophyllinate digunakan untuk mengobati [1,2,4]:

Dosis Choline Theophyllinate

Dosis pemberian choline theophyllinate harus berdasarkan indikasi penyakit dan kategori pasien [3]:

Dosis Dewasa Choline Theophyllinate

Oral/Diminum
⇔ Obstruksi saluran udara yang reversibel
→ Dosis awal 0,2-0,4 g per hari yang dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai respons tubuh.
Sedangkan, dosis pemeliharaan adalah 0,8-1,2 g per hari dalam 3-4 dosis terbagi.

Dosis Anak Choline Theophyllinate

Oral/Diminum
⇔ Obstruksi saluran udara yang reversibel
→ 10-14 tahun sebesar 400-800 mg dalam 4 dosis terbagi; 5-9 tahun sebesar 200-400 mg dalam 4 dosis terbagi; <5 tahun sebesar 24-36 mg/kg berat badan/hari dalam 3 dosis terbagi

Efek Samping Choline Theophyllinate

Choline theophyllinate dapat menimbulkan efek samping yang berbeda pada setiap pasien. Beberapa efek samping yang muncul antara lain [1,4]:

  • Iritasi dan gangguan di saluran pencernaan, stimulasi SSP, sakit kepala
  • Ansietas, gelisah, pusing, tremor, palpitasi
  • Reaksi alergi seperti gatal atau kesulitan bernapas
  • Pembengkakan pada bagian tubuh seperti wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Detail Choline Theophyllinate

Informasi lebih detail mengenai cara kerja hingga overdosis choline theophyllinate, tercantum dalam tabel berikut ini [3]:

PenyimpananSimpan pada suhu antara 15-30oC
Cara KerjaDeskripsi: Choline Theophyllinate adalah garam teofilin yang membebaskan teofilin di dalam tubuh. Obat ini menghambat aktivitas fosfodiesterase dan menghasilkan akumulasi intraseluler dari siklik adenosin monofosfat (cAMP), sehingga menyebabkan bronkodilatasi
OverdosisTidak ada informasi yang dilaporkan terkait overdosis choline theophyllinate.

Pertanyaan Seputar Choline Theophyllinate

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan choline theophyllinate?

Dokter harus mengetahui apabila pasien memiliki maag, hipertiroid, tekanan darah tingi, detak jantung cepat, kardiovaskular, epilepsi, alkoholik parah, fungsi hati menurun, tukak lambung, kejang, demam akut, merokok, neonatus, lansia, serta ibu hamil atau menyusui [3].

Mengapa saya membutuhkan obat ini?

Choline theophyllinate merupakan garam theophylline yang dapat menyembuhkan napas pendek atau kesulitan bernapas seperti sma, emfisema, atau bronkitis kronis. Choline Theophyllinate bekerja di saluran udara dengan merelaksasi otot-otot sehingga saluran udara terbuka. Akibatnya pernapasan bisa meningkat dan iritasi paru-paru menjadi reda [2].

Apakah alkohol dapat berinteraksi dengan choline theophyllinate?

Mengonsumsi alkohol saat sedang menggunakan obat tertentu dapat menimbulkan interaksi. Oleh karena itu, penggunaan alkohol sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan efek samping yang fatal [2].

Apakah ada obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini?

Dokter harus mengetahui tentang semua obat yang pasien konsumsi. Beberapa obat yang berinteraksi dengan choline theophyllinate adalah cimetidin/oxtriphylline, ciprofloxacin/oxtriphylline, dan clarithromycin / oxtriphylline [3].

Contoh Obat Choline Theophyllinate (Merek Dagang)

Berikut adalah obat merek di pasaran yang memiliki kandungan choline theophyllinate didalamnya [2]:

Brand Merek Dagang
Airomol [+ Salbutamol]
Alkarex-PD [+ Salbutamol, + Ambroxol]
Azmolin [+ Guaifenesin]
Brondecon [+ Guaifenesin]
Choledyl
Choledyl Expectorant [+ Guaifenesin]
Choledyl SA
Coterin
Theolinare
Theoline
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment