Clopamide seringkali digunakan untuk mengurangi retensi air/cairan dalam tubuh, mengendalikan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mencegah peyakit edema. [1,2,3,4]
Daftar isi
Apa itu Clopamide?
Clopamide adalah sebuah golongan obat diuretik piperidin dengan aktivitas anti-hipertensi. [2,4]
Obat ini diindikasikan untuk mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi), mengurangi retensi cairan dan edema. [2,3,4]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat hipertensi dan edema. |
Kategori | Obat khusus disertai resep. |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat-obatan diuretik. |
Bentuk | Tablet. |
Kontraindikasi | → Pasien dengan gangguan hati atau ginjal berat. → Pasien dengan gejala anuria. → Penyakit Addison. → Hiperkalsemia. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Clopamide: → Pasien dengan gangguan cairan dan elektrolit → Pasien dengan gangguan sirosis hati. → Pasien dengan penyakit asam urat. → Pasien yang sedang pantau konsentrasi glukosa darah menggunakan antidiabetik. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Pasien diabetes mellitus. → Pasien dengan gagal jantung yang parah. → Lansia. → Ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus): Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. |
Manfaat Clopamide
Clopamide dimanfaatkna untuk mencegah beberapa kondisi berikut ini; [1,2,3,4]
- Mencegah tekanan darah tinggi.
- Mengurangi retensi cairan.
- Dan menyembuhkan penyakti edema.
Dosis Clopamide
Clopamide diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum.
Dosis yang diresepkan adalah sebagai berikut; [1]
Dosis Dewasa
Edema Oral/Diminum: → 10-40 mg diminum setiap hari atau pada hari-hari alternatif sesuai kondisi pasien. → Boleh kurangi dosis sesuai dengan frekuensi perawatan. |
Hipertensi Oral/Diminum → 5-10 mg diminum setiap hari secara tunggal atau diminum bersama dengan obat anti-hipertensi lain. |
Efek Samping Clopamide
Clopamide dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan walaupun tidak semua efek samping akan terjadi. Namun demikian, harap laporkan kepada dokter atau tenaga medis terpercaya bila efek samping yang muncul terus berlanjut atau mengganggu Anda; [4,5]
Efek samping yang umumnya dilaporkan adalah
- Asam urat.
- Mulut kering.
- Meningkatnya rasa haus.
- Letih atau lemas.
- Nyeri otot dan kram.
- Kejang.
- Hipotensi.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Kehilangan nafsu makan.
- Pandangan kabur.
- Pusing.
- Penurunan libido.
- Nyeri otot.
- Denyut jantung tidak teratur.
- Penyakit kuning.
Detail tentang Clopamide
Berikut ini adalah uraian detail tentang Clopamide. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,2]
Penyimpanan | → Simpan di bawah 30 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Clopamide adalah obat yang bekejra dengan mengurangi reabsorpsi elektrolit dari tubulus ginjal, sehingga meningkatkan ekskresi ion natrium dan klorida serta gejala yang akibatkan banyaknya cairan dalam tubuh. Selain itu, obat ini juga juga bekejra mengurangi laju filtrasi glomerulus. Onset: 1-2 jam. Durasi: Hingga 24 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Digitalis glikosida, obat yang memperpanjang interval QT dan antihipertensi lainnya. → Obat-obatan relaksan otot kompetitif → Obat-obatan amina pressor dan kortikosteroid dan kortikotropin → Obat-obat β2-agonis, α-blocker, Inhibitor ACE, NSAID, alkohol, barbiturat, opioid, litium, allopurinol, tetrasiklin, carbenoxolone dan hipoglikemik. |
Seputar Pertanyaan tentang Clopamide
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Clopamide?
Clopamide tersedia dalam bentuk tablet sehingga harus diminum secara langsung (oral) dan pada saat perut dalam keadaan kosong. [4]
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Clopamide?
Pasien dengan kondisi riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, anuria, asam urat, gula, penyakit Addison harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. [1,4]
Apakah alkohol juga dapat berinteraksi dengan Clopamide??
Iya. Obat ini dapat berinteraksi dengan alkohol, Laporkan kepada dokter bila Anda pecandu atau memiliki riwayat ketergantungan alkohol. [4]
Apakah pasien anak-anak, ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi Clopamide?
Penggunaan Clopamide untuk pasien anak-anak harus dalam pantauan dokter atau tenaga medis yang profesional karena belum ada studi yang memadai dan terkontrol untuk anak-anak, wanita hamil maupun ibu menyusui. [4,5]
Contoh Obat Clopamide (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Clopamide; [4]
Brand Merek Dagang |
Brinaldix |
Briserin |
Clopamid |
Brinerdin |
Tenzimet |