Doxylamine adalah obat antihistamin.[1,2,3,4] Obat ini digunakan untuk meredakan reaksi alergi.[1,2]
Oleh karena antihistamin dapat menyebabkan kantuk, doxylamine juga digunakan pada pasien penderita gangguan tidur insomnia.[2]
Daftar isi
Apa Itu Doxylamine?
Pada tabel di bawah disediakan informasi mengenai doxylamine:[3]
Indikasi | Reaksi hipersensitivitas (alergi), penanganan insomnia jangka pendek |
Kategori | Obat resep dan obat bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antihistamin |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Ibu menyusui |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan doxylamine: → Pasien dengan peningkatan tekan intraokular/galukoma. → Pasien dengan retensi urine (kesulitan buang air kecil). → Pasien dengan pembesaran prostat. → Pasien yang mengalami obstruksi piloroduodenal. → Pasien yang mengalami disfungsi tiroid. → Pasien dengan penyakit pernapasan. → Pasien dengan epilepsi. → Pasien dengan penyakit kardiovaskular (mis. hipertensi, penyakit jantung iskemik). → Ibu hamil. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. |
Manfaat Doxylamine
Doxylamine diberikan pada penderita:[3,4]
- Reaksi hipersentivitas
- Penanganan insomnia jangka pendek
Dosis Doxylamine
Doxylamine hanya digunakan pada orang dewasa. Berikut ini merupakan dosisnya:[3]
Diminum ⇔ Reaksi hipersensitivitas: → 25 mg. → Diberikan setiap 4-6 jam sekali. → Dosis maksimum: 150 mg/hari. |
⇔ Perawatan insomnia jangka pendek: → 25 mg. → Diberikan 30 menit menjelang tidur. |
Efek Samping Doxylamine
Pemakaian doxylamine dapat menyebabkan beberapa efek samping. Di bawah ini adalah gejala efek samping:[3]
- Depresi susunan saraf pusat
- Stimulasi (mis. insomnia, gugup, euforia, irritabilitas, gemetar, bermimpi buruk, halusinasi, kejang-kejang)
- Sakit kepala
- Kurangnya keseimbangan
- Pusing
- Gangguan fungsi psikomotor
- Konstipasi
- Mual
- Muntah
- Diare
- Peningkatan asam lambung
- Nyeri pada ulu hati
- Mengentalnya sekresi saluran napas
- Mulut kering
- Palpitasi (jantung berdenyut kencang dan tidak beraturan)
- Aritmia (jantung berdetak tidak teratur)
- Pandangan kabur
- Retensi urine (kesulitan buang air kecil)
- Gangguan darah
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Tinnitus (telinga berdering)
- Kesemutan
- Reaksi hipersensitivitas
Adapun gejala overdosis yang terjadi dapat dilihat pada daftar di bawah:[3]
- Mulut kering
- Pupil melebar
- Kulit berwarna merah di daerah wajah, leher, dan dada
- Gejala saluran pencernaan
- Insomnia
- Gugup
- Euforia
- Irritabilitas (lekas marah)
- Gemetar
- Bermimpi buruk
- Halusinasi
- Depresi susunan saraf pusat atau stimulasi
- Gangguan kesadaran
- Kejang-kejang
- Takikardia (detak jantung cepat)
- Psikosis
- Rabdomiolisis (pelepasan protein otot ke dalam darah)
- Koma
- Serangan jantung
Info Efek Samping bagi Tenaga Medis:[2]
- Umum
- Kebanyakan efek samping bersifat ringan dan cepat mereda, efek samping serius jarang terjadi.
- Muskoskeletal
- Frekuensi tidak dilaporkan: lemah otot.
- Sistem Saraf
- Frekuensi tidak dilaporkan: sedasi, pusing, gangguan fungsi keseimbangan, reaksi paradoks, mengantuk, sakit kepala, efek antikolinergik (mulut/hidung/tenggorokan kering).
- Sistem Pernapasan
- Frekuensi tidak dilaporkan: sekresi hidung kental.
Detail Doxylamine
Untuk mengetahui doxylamine secara lebih rinci, di bawah ini disajikan tabel berisi informasi tentang doxylamine:[3]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan antara 15-30°C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Doxylamine adalah antihistamin turunan etanolamin. Obat ini menghalangi reseptor histamin H1. Doxylamine mengurangi stimulasi vestibular dan menekan fungsi telinga dalam melalui aktivitas antikolinergik pusat. Durasi: 6-8 jam. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Dengan mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak pada plasma adalah 2-4 jam. Penyebaran: Terdapat dalam jumlah kecil pada ASI. Volume distribusi sebesar 2,5 L/kg. Metabolisme: Dimetabolisme di hati melalui reaksi N-dealkilasi menjadi bentuk metabolit. Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine sebanyak 60% sebagai bentuk awal obat. Waktu paruh eliminasi adalah 10-12 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Terjadi efek aditif ketika diberikan dengan depresan susunan saraf pusat lainnya (mis. opioid analgesik, neuroleptik, hipnotik, obat psikotropika lainnya). → Obat MAOI meningkatkan efek antimuskarinik. → Mampu menurunkan respons emesis terhadap obat apomorfin. → Menimbulkan efek aditif antimuskarinik dengan pemakaian obat antimuskarinik lainnya (mis. atropin, antidepresan trisiklik). |
Interaksi Dengan Makanan | → Mampu meningkatkan efek menekan susunan saraf pusat alkohol. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Mulut kering, pupil melebar, kulit berwarna merah di daerah wajah, leher, dan dada; gejala saluran pencernaan, insomnia, gugup, euforia, irritabilitas, gemetar, bermimpi buruk, halusinasi, depresi susunan saraf pusat atau stimulasi, gangguan kesadaran, kejang-kejang, takikardia (detak jantung cepat), psikosis, rabdomiolisis (pelepasan protein otot ke dalam darah), koma, serangan jantung. ⇔ Cara Mengatasi: Penanganan berdasarkan gejala. Pastikan memberi hidrasi dan ventilasi yang susuai. Lakukan pemompaan perut atau berikan arang aktif 60 menit sejak mengonsumsi doxylamine. Pada pasien yang menelan doxylamine dalam jumlah besar bisa diberikan irrigasi perut keseluruhan dengan elektrolit polietilen glikol. |
Pengaruh Pada Hasil LaB. | → Mampu memberikan hasil tes positif palsu pada tes urine untuk metadon. → Memengaruhi hasil positif tes kulit. |
Pertanyaan Seputar Doxylamine
Apakah doxylamine bisa digunakan untuk mengobati biduran?
Biduran adalah reaksi alergi. Oleh karena itu, doxylamine dapat digunakan untuk mengobati biduran.[1]
Bisakah doxylamine diberikan pada anak-anak?
Pemberian doxylamine pada anak-anak belum diketahui keamanan atau keefektifannya. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter.[1]
Bolehkah mengendarai kendaraan setelah mengonsumsi doxylamine?
Sebaiknya tidak karena mengonsumsi doxylamine dapat menyebabkan kantuk dan pusing.[1]
Apakah doxylamine termasuk obat tidur?
Doxylamine memiliki aktivitas antihistamin. Aktivitas ini menyebabkan kantuk sehingga digunakan sebagai obat tidur.[2]
Kapankah waktu yang tepat untuk mengonsumsi doxylamine sebagai obat tidur?
Minumlah 30 menit menjelang tidur.[3]
Contoh Obat Doxylamine (Merek Dagang) di Pasaran
Tabel di bawah menunjukkan beberapa merek dagang dari doxylmine: [2]
Brand Merek Dagang |
Unisom |
Aldex AN |