Tinjauan Medis : dr. Angelia Chandra
Efalizumab adalah obat dengan bentuk sediaan injeksi yang menekan sistem imun (imunosupresan) jenis recombinant Humanized Monoclonal Antibody yang mengikat CD11a (sub unit dari Leukocyte function antigen-1).... Ikatan antara efalizumab dengan CD11a akan menghambat serangkaian proses imunologis yang berperan dalam pembentukan plak psoriasis sehingga obat ini digunakan pada pasien dewasa (diatas usia 18 tahun) dengan keadaan plak psoriasis sedang-berat yang kronis. Penggunaan efalizumab harus atas saran dan pengawasan dokter karena selain terdapat kontraindikasi, efek samping dari penggunaan obat ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan infeksi yang serius pada sistem saraf pusat dan dapat berakhir dengan kematian atau kecacatan yang berat pada otak yang dikenal dengan progressive multifocal leukoencephalopathy (PML). Read more
Efalizumab adalah sebuah antibodi monoklonal yang digunakan untuk pengobatan psoriasis. Obat ini bekerja dengan meningkatkan T limphosit pada area yang terinflamasi sehingga mampu mengurangi masalah kulit yang berhubungan dengan psoriasis [1].
Daftar isi
Apa itu Efalizumab?
Berikut ini akan dipaparkan mengenai indikasi hingga peringatan dalam menggunakan obat Efalizumab [1,2,3].
Indikasi | Psoriasis |
Kategori | Obat Injeksi |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Imunosupresan |
Bentuk | Cairan Injeksi. |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Peringatan | Penggunaan obat Efalizumab perlu diwaspadai oleh pasien dengan beberapa kondisi berikut ini: → Pasien yang memiliki alergi terhadap komposisi obat Efalizumab → Pasien yang memiliki tingkat trombosit darah rendah → Pasien yang mengidap penyakit kanker → Pasien yang mengalami infeksi serius → Pasien yang mengidap penyakit Progressive Multifocal Leukoencephalopathy (PML) → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat ini, meliputi: → Trombosit darah harus terus diawasi sebelum dan sesudah pengobatan → Pasien tidak boleh menerima vaksin apapun selama pengobatan |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Injeksi Subkutan: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Efalizumab
Sebagai obat antibodi monoklonal, Efalizumab memiliki manfaat sebagai untuk pengobatan psoriasis [1,3].
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang cukup kronis dan terjadi pada kulit. Penyakit ini ditandai dengan adanya penumpukan sel-sel kulit dimana proses produksi sel pada orang normal yang bisa mencapai satu bulan.
Namun, pada orang dengan penyakit psoriasis hanya membutuhkan beberapa hari saja. Oleh karena itu, produksi yang berlebih ini menjadi penumpukan sel-sel kulit.
Kondisi ini menyebabkan kulit yang kemerahan, ruam, serta sisik berwarna keperakan dan menimbulkan gatal dan cukup sakit. Penggunaan Efalizumab dalam pengobatan Psoriasis telah terbukti mampu untuk memperbaiki gejala pada Psoriasis.
Dosis Efalizumab
Obat Efalizumab hanya bisa digunakan untuk orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk anak kecil. Berikut penjelasannya [2,3] :
Untuk Pengobatan Psoriasis ⇔ Injeksi Subkutan (SC): → 0,7 mg diikuti dengan dosis mingguan 1 mg/kg → Durasi pemberian dosis pengobatan biasanya selama 12 minggu, dan akan diteruskan apabila ada kemajuan → Dosis Maksimum: 200 mg |
Efek samping Efalizumab
Efek samping dari Efalizumab bervariasi dari efek yang umum terjadi, efek yang cukup serius, gejala overdosis, dan info efek tenaga medis. Berikut penjelasan lengkapnya.
Efek Samping yang Paling Sering Terjadi
Efek yang paling umum dan sering terjadi dalam penggunaan obat Efalizumab adalah [1,2] :
- Sakit kepala
- Demam
- Kedinginan
- Mual
- Myalgia
- Sakit punggung
- Bengkak pada lengan atau kaki
Efek Samping yang Parah
Efek yang cukup parah dari pengobatan ini adalah [1,4] :
- Adanya reaksi alergi (gatal, kemerahan, kesulitan bernaps)
- Warna urin yang gelap
- Pingsan
- Gangguan pendengaran
- Infeksi (gejala yang mirip dengan sakit flu)
- Sakit tenggorokan
- Pendarahan yang tidak biasa
Gejala yang cukup serius lainnya dari Ealizumab meliputi [3,4] :
- PML
- Artritis
- Psoriasis semakin memburuk
- Hemolitik anemia
- Masalah pada sistem saraf
Gejala Overdosis Efalizumab
Pada dasarnya gejala overdosis dari penggunaan obat ini berupa efek-efek samping yang parah dan serius. Apabila mengalami efek samping tersebut, maka segera minta pertolongan dokter.
Info Efek Samping Tenaga Medis
Info efek samping tenaga medis dari obat Efalizumab ini adalah [4] :
- Hematologi
- Limfositosis (40%), leukositosis (26%), trombositopenia (0,3%).
- Sistem Saraf
- Sakit kepala (32%), sindrom Guillain-Barre, kelumpuhan wajah, myelitis transversal, meningitis aseptik.
- Imunologi
- General
- Efek samping secara general meliputi kedinginan (13%), nyeri (10%), sindrom flu (7%), demam (7%), dan asthenia.
- Pencernaan
- Mual (11%), kandida colitis.
- Muskulokeletal
- Myalgia (8%), sakit punggung (4%), dan arthralgia.
- Dermatologi
- Jerawat (4%), psoriasis yang parah (0,7%)
- Onkologi
- Kanker kulit melanoma, limfoma Hodgkin, melanoma maligna.
- Hipersensitivitas
- Hipersensitivitas dilaporkan terjadi sebanyak 8%
- Hati
- Peningkatan rata-rata alkaline fosfatase, peningkatan fungsi hati.
Detail Efalizumab
Detail lain dari Efalizumab mengenai penyimpanan, cara kerja, interaksinya dengan obat lain dan makanan, serta gejala overdosis, akan dijelaskan sebagai berikut:
Penyimpanan | Obat Efalizumab adalah obat yang diberikan oleh dokter di rumah sakit dan bukan untuk disimpan dalam rumah. Akan tetapi, secara umum cara penyimpana dari Efalizumab adalah [1,2] : → Simpan di lemari pendingin (2-8 ° C) → jangan dibekukan. → Lindungi dari cahaya dan panas. |
Cara Kerja | Deskripsi: Efalizumab merupakan antibodi monoklonal anti-CD11a yang berfungsi sebagai agen imunosupresan. Efalizumab ini mengikat pada CD11a, sebuah subunit dari fungsi leukosit antigen-1 (LFA-1) yang ada pada semua leukosit. Sehingga, Efalizumab mampu menurunkan permukaan sel CD11a.[2,5] Farmakokinetik: Penyerapan: konsentrasi plasma mencapai 1-2 hari setelah injeksi. Ketersediaan hayati: 50% Metabolisme: dimetabolisasi oleh degradasi intraseluler Eksresi: waktu eliminasi setelah dosis terakhir adalah 25 hari |
Interaksi dengan obat lain | Hindari pemberian Efalizumab bersamaan dengan agen imunosupresan yang lain (seperti cyclosporine) dikarenakan efek sampingnya yang mampu untuk meningkatkan resiko infeksi dan kanker [2,3]. |
Interaksi dengan makanan | Tidak ada penjelasan khusus. Harap konsultasikan dengan dokter. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Mengalami efek samping yang serius dan cukup parah seperti PML, Psoriasis yang semakin memburuk, adanya reaksi alergi, pendarahan yang tidak biasa. ⇔ Cara Mengatasi: Segera minta pertolongan dari tenaga medis |
PertanyaanSeputar Efalizumab
Apakah Efalizumab bisa digunakan oleh anak-anak?
Penggunaan obaat Efalizumab memang hanya diperuntukkan untuk orang dewasa. Keamanan obat ini pada anak-anak tidak diketahui [5].
Apakah Efalizumab sudah tidak beredar di pasaran?
Pada tanggal 19 februari 2009, Pusat Pendistribusian Makanan dan Obat (US Food and Drug Administration (FDA) Center) telah memberikan informasi terbaru mengenai obat Efalizumab (brand: Raptiva) dikarenakan adaya laporan dari 4 pasien yang telah mengalami penyakit yang cukup langka yaitu infeksi otak Progressive Multifocal Leukoencephalopathy (PML) dan infeksi serius lainnya. Kemudian, pada tanggal 9 april 2009, Genetech telah mencabut Efalizumab dari pasaran Amerika Serikat dikarenakan efeknya yang dapat meningkatkan resiko PML [6].
Apakah Efalizumab aman digunakan?
Mengingat beberapa efek samping yang ditimbulkan dari Efalizumab, penggunaan terhadap obat ini memang harus penuh pengawasan dari tenaga medis. Alangkah baiknya untuk mengonsultasikan pada dokter mengenai obat ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Contoh Obat Efalizumab di Pasaran
Brand atau merek dari Efalizumab di pasaran adalah [1,3,6] :
Brand Merek Dagang |
Raptiva |