Epicanthoplasty; Manfaat, Prosedur, dan Risiko

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Saat ini bedah plastik bisa dilakukan untuk berbagai kebutuhan, baik itu untuk memperbaiki fungsi salah satu bagian tubuh atau untuk alasan estetika.

Epicanthoplasty adalah salah satu jenis bedah estetika yang dilakukan pada area mata untuk membuatnya terlihat lebih lebar dan menarik.

Apa itu Epicanthoplasty?

Lipatan epicanthal, juga disebut lipatan Mongolia, adalah kulit yang terbentuk di kelopak mata dan menutupi bagian medial canthus atau sudut mata bagian dalam. Lipatan ini bisa menyembunyikan keindahan kelopak mata serta membuat mata tampak lebih kecil atau sayu. [1, 2, 3, 4]

medial and lateral canthus

Lipatan kulit juga bisa terjadi pada sudut mata bagian luar atau lateral canthus.

Lipatan pada sudut mata bagian dalam biasanya membuat:

  • Jarak antara kedua mata tampak jauh.
  • Mata tampak lebih kecil
  • Bentuk mata tidak menarik

Sementara lipatan di bagian lateral canthus membuat mata terlihat “turun” atau sayu sehingga wajah tampak lelah.

Epicanthoplasty adalah bedah plastik yang dilakukan untuk mengangkat lipatan kulit tersebut dan merupakan salah satu prosedur yang paling banyak dilakukan di negara-negara Asia karena bentuk mata dengan lipatan Mongolia ini sangat umum dimiliki orang Asia.

Tidak hanya dilakukan pada orang Asia, epicanthoplasty juga bisa diambil siapa saja yang menginginkan tampilan mata yang lebih besar dan jelas.

Biasanya, epicanthoplasty dilakukan bersamaan dengan double eyelid surgery yaitu operasi yang dilakukan pada kelopak mata bagian atas agar memilki lipatan sehingga mata bisa kelihatan lebar.

Apa Saja Manfaat Epicanthoplasty?

Prosedur bedah plastik ini bisa dilakukan untuk keperluan berikut: [1, 2, 3, 4]

  1. Mengurangi jarak antara kedua sudut mata bagian dalam yang membuat mata kiri dan kanan tampak jauh terpisah. Jarak ideal antara kedua sudut mata adalah dalam rasio 1:1.
  2. Membuat mata tampak lebih jelas dan besar dengan membuka bagian medial dari mata.
  3. Meminimalisasi bagian medial pada lipatan mata untuk mengurangi kerutan di mata agar tidak tampak lelah atau sayu.
  4. Menaikkan sudut mata bagian dalam agar mata tidak tampak terlalu sipit.
  5. Epicanthoplasty juga bisa dilakukan untuk memperbaiki tampilan wajah secara keseluruhan dengan mengangkat kesan lelah dari area mata.

Siapa yang Memerlukan Epicanthoplasty?

Epicanthoplasty adalah prosedur kosmetik yang bisa diterapkan pada siapa saja yang menginginkan tampilan mata yang lebih besar daripada bentuk aslinya.

Bedah ini ideal bagi pria maupun wanita yang: [1, 2, 3, 4]

  • Memiliki kondisi kesehatan yang baik
  • Memiliki mata yang jarak antara keduanya jauh sehingga tampak tidak proporsional
  • Ingin memperbaiki tampilan wajah secara keseluruhan namun tetapi mempertahankan fitur etnisnya
  • Pernah menjalani atau berencana untuk melakukan bedah kelopak mata (double eyelid surgery) untuk memperbaiki tampilan mata lebih baik lagi agar terlihat lebih jelas dan menarik
  • Memiliki ukuran horizontal mata yang sangat pendek
  • Menginginkan bentuk mata yang lebih lembut
  • Menginginkan tampilan mata yang lebih lebar
  • Memiliki bentuk mata yang tidak jelas dan tampak sangat dekat satu sama lain akibat lipatan Mongolia di kelopaknya

Epicanthoplasty cocok untuk siapa saja yang ingin memperbaiki tampilan matanya. Tetapi, kecuali lipatan kelopak mata dianggap mengganggu secara kosmetik atau sangat lebar, maka manipulasi melalui pembedahan tidak disarankan untuk dilakukan pada bagian yang sensitif ini. [3]

Persiapan Sebelum Epicanthoplasty

Pasien harus berhenti menggunakan produk-produk yang bisa mengubah bentuk kelopak mata, misalnya eyelid tape atau eyelid glue, selama 2 minggu sebelum pembedahan. Hal ini untuk memastikan kulit di sekitar mata berada pada kondisi natural saat prosedur berlangsung serta untuk mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi. [4]

Hindari tembakau dan merokok selama sebulan sebelum jadwal prosedur.

Pasien juga harus memberi tahu dokter mengenai obat-obatan atau suplemen yang rutin diminum.

Seperti juga pada prosedur pembedahan lainnya, pasien harus menghindari penggunaan pengencer darah serta obat-obatan atau suplemen yang berkaitan dengan kondisi tersebut sebelum operasi berlangsung untuk mencegah terjadinya perdarahan berlebih. [4]

Prosedur

Sebelum operasi berlangsung, dokter akan menunjukkan seperti apa bentuk mata serta tampilan wajah secara keseluruhan setelah pembedahan dengan menggunakan program virtual.

Epicanthoplasty umumnya dilakukan dengan menggunakan bius lokal. Artinya, pasien akan tetap sadar dan terbangun selama prosedur berlangsung, tetapi tidak akan merasakan apa-apa.

Dokter bedah akan secara hati-hati membuat sayatan kecil di bagian medial atau lateral canthus (sudut dalam atau luar mata) sesuai kebutuhan. Berdasarkan apa yang diminta oleh pasien serta bentuk wajahnya, prosedur akan dilakukan untuk membentuk kulit di sekitar area sudut mata dan menahan bagian sayatan menggunakan jahitan agar mata tampak lebih lebar.

Keseluruhan prosedur ini biasanya berlangsung kurang lebih selama satu jam.

Setelah operasi, jahitan masih akan ada di tempatnya untuk kemudian diambil setelah lima atau sembilan hari. Pasien harus melakukan follow up dengan dokter bedah dua kali seminggu untuk memastikan semuanya berjalan baik pasca operasi.

Bekas luka sayatan akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 6 bulan.

Setelah Epicanthoplasty

Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk berhenti dulu menggunakan lensa kontak selama beberapa hari setelah prosedur untuk membantu pemulihan luka.

Penggunaan makeup mata serta produk kosmetik sejenisnya harus dihindari hingga 2 minggu setelah operasi atau sesuai petunjuk dokter.

Hindari menggosok kelopak mata atau menghapus make up dengan usapan berlebih di sekitar mata hingga luka benar-benar sembuh, biasanya hingga beberapa minggu tergantung dari kondisi masing-masing pasien. [4]

Risiko yang Mungkin Terjadi

Epicanthoplasty adalah prosedur yang sangat aman bila dilakukan di oleh dokter bedah kosmetik yang memiliki lisensi dan sudah berpengalaman. Tingak kesuksesan serta kepuasan pasien sangat tinggi dengan risiko komplikasi yang sangat rendah.

Tetapi, seperti juga prosedur bedah lainnya, beberapa risiko dan komplikasi bisa terjadi. Mereka yang ingin menjalani pembedahan ini harus mempertimbangkan dan tahu risiko yang bisa ditimbulkan epicanthoplasty, termasuk: [1, 3, 4]

  • Alergi. Tes kulit selalu dilakukan pada pasien sebelum operasi dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko alergi obat bius lokal atau benang jahit yang digunakan.
  • Bekas luka. Beberapa pasien mungkin akan melihat bekas luka beberapa bulan setelah pembedahan, tetapi perlahan-lahan akan semakin samar. Tetapi, epicanthoplasty dengan teknik yang lebih modern dilakukan dengan sayatan tersembunyi agar bekas luka tidak terlihat pasca prosedur.
  • Infeksi. Ini adalah komplikasi yang sangat jarang terjadi. Namun, bila infeksi terjadi pada bagian sayatan operasi, maka bisa diatasi dengan mudah menggunakan antibiotik oral atau oles.
  • Hasil tidak memuaskan. Hal ini bisa dengan mudah dicegah dengan memastikan bahwa dokter bedah yang dipilih adalah dokter berpengalaman dengan reputasi yang baik.

Risiko lain yang sangat jarang terjadi termasuk cedera pada kelenjar air mata karena letaknya di sekitar sudut mata, serta terganggunya syaraf dan pembuluh darah di sekitar mata.

Setiap pasien memiliki anatomi mata, lipatan Mongolia, serta bentuk mata yang unik. Perbedaan-perbedaan ini mempengaruhi teknik epicanthoplasty yang diterapkan pada tiap-tiap kasus. Karena itu, strategi pembedahan terbaik akan ditentukan saat sesi konsultasi antara pasien dengan dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment