Daftar isi
Apa itu Jerawat Nodul?
Semua jerawat bermula dari pori-pori kulit yang tersumbat, termasuk jerawat nodul. Minyak alami, atau sebun, dapat bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori. [3]
Bagi kebanyakan orang, kondisi tersumbatnya pori-pori dapat menyebabkan jerawat atau komedo di wajah. Untuk kondisi jerawat nodul, pori-pori tersumbat ini dapat menyebabkan masalah jerawat yang lebih parah. [3]
Jerawat nodul terbentuk saat ada bakteri P. acnes yang ikut terperangkap bersama sebum dan kotoran ke dalam pori-pori. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada lapisan dalam kulit yang lebih dalam. [3]
Infeksi akan menyebabkan inflamasi pada lapisan dalam kulit dan membentuk nodul (benjolan) keras. Nodul ini dapat terbentuk tunggal ataupun menyebar, menyebabkan nodul lempeng besar. [3]
Tidak seperti jerawat pada umumnya, jerawat nodul cenderung tidak membentuk titik putih/kepala jerawat karena tidak tergolong dalam jerawat bernanah. Jika anda memaksa untuk memencet jerawat ini, nanah tidak akan keluar dan akan menyebabkan inflamasi yang lebih parah. [3]
Apakah Jerawat Nodul sama dengan Jerawat Kistik?
Jerawat nodul dan jerawat kistik merupakan dua bentuk jerawat yang berat. Keduanya cukup mirip, karena berada pada lapisan terdalam kulit, hingga dapat membuat anda bingung. Beberapa perbedaannya adalah [2] :
- Pada permukaan kulit, jerawat kistik telihat lebih besar dan berwarna merah. Kistik, seperti nodul, berada dibagian bawah kulit. Namun, karena kistik ini berisi nanah, kistik akan terasa lebih lunak daripada nodul. Jerawat kistik dapat pecah dan mengeluarkan nanah, menyebabkan infeksi yang lebih parah. Jerawat kistik terbentuk saat komedo hitam/putih keluar ke area sekitar. Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan pertahanan dengan cara memproduksi nanah.
- Disisi lain, jerawat nodul tetap akan berada dilapisan bawah kulit. Jerawat nodul belum tentu berwarna merah. Jerawat nodul dapat bertahan dalam waktu beberapa minggu bahkan bulan. Tekstur jerawat nodul juga lebih keras.
Penyebab Jerawat Nodul
Semua orang dapat memiliki jerawat nodul di kulitnya. Komponen genetik juga bermain peran dalam jerawat nodul. Jika orang tua atau saudara anda memiliki jerawat nodul, anda akan lebih cenderung terkena jerawat nodul. Namun, anda juga dapat terkena jerawat nodul tanpa riwayat keluarga. [1]
Jerawat nodul dapat disebabkan oleh beberapa faktor berbeda, diantaranya adalah [1] :
- Kelenjar minyak (glandula sebasea) yang terlalu aktif
- Penumpukan sel kulit mati yang terlalu banyak di dekat pori-pori
- Perkembangan jerawat akibat bakteri
- Peningkatan hormon androgen, dimana dapat menyebabkan penebalan minyak kulit wajah
Jerawat nodul sering terjadi di pria muda, terutama remaja dan dewasa muda, di area wajah dan tubuh. Wanita dewasa juga dapat memperoleh jerawat nodul di area rahang bawah, dagu, dan leher. Kondisi ini akan menjadi lebih parah saat menstruasi akan datang. [1]
Kapan Harus ke Dokter?
Jerawat nodul dapat sulit untuk dihilangkan. Diperlukan perilaku perawatan kulit yang telaten dan konsisten untuk menghilangkan jerawat nodul yang telah muncul di kulit anda. Dokter kulit dapat memberikan anda beragam tindakan dan obat untuk mengatasi jerawat ini. [2]
Sebagai bonus, dokter kulit anda juga dapat menghilangkan bopeng yang muncul akibat jerawat. Jika produk yang terjual bebas di apotek tidak bekerja di kulit anda, dokter kulit dapat merekomendasikan tindakan profesional seperti dermabrasi atau terapi laser. [2]
Penting sekali untuk anda pergi ke dokter kulit jika anda memiliki jerawat nodul yang bertahan di kulit terlalu lama. Anda mungkin perlu meningkatkan jenis obat atau tindakan untuk menghilangkan jerawat nodul tersebut dan memastikan agar jerawat tidak kembali muncul. [2]
Cara Mengatasi Jerawat Nodul
Kebanyakan produk jerawat yang terjual bebas di apotek tidak dapat bekerja baik dalam mengurangi jerawat nodul. Obat jerawat salicylic acid dan benzoyl peroxide hanya dapat menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati di permukaan kulit saja. Maka dari itu, obat jerawat ini hanya efektif untuk jerawat ringan atau pori-pori tersumbat saja. [2]
Isotretinoin adalah sebuah tipe vitamin A sintesis yang dapat digunakan sebagai onat minum untuk mengatasi kondisi jerawat berat. Jika jerawat nodul anda menyebar, dokter anda mungkin akan menyarankan penggunaan obat ini. [1]
Dokter juga dapat meresepkan anda antibiotik minum jangka pendek untuk membantu mengurangi inflamasi. Antibiotik minum dapat membantu kulit anda untuk terlihat lebih baik sementara anda menggunakan obat jerawat topikal yang dioleskan langsung ke jerawat. [1]
Untuk setiap wanita yang mengalami jerawat nodul, dokter juga dapat menggunakan obat kontrasepsi minum, atau yang disebut juga spironolactone. Obat ini akan meregulasi hormon tubuh dan bekerja dengan baik untuk mengatasi jerawat yang muncul menjelang menstruasi. [1]
Jerawat nodul dapat terasa sangat sakit. Lakukanlah tips berikut untuk membantu mengatasi jerawat nodul, yaitu [1] :
- Jangan memencet, menusuk, atau memecahkan jerawat! Tindakan ini dapat merusak kulit dan membuat jerawat lebih parah.
- Untuk jerawat yang terasa sangat sakit, anda dapat menggunakan kompres air dingin beberapa kali sehari di area jerawat. Tindakan ini dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.
- Injeksi kortison dapat membantu jerawat tunggal untuk sembuh dengan lebih cepat. Namun, tindakan ini tidak dapat menghilangkan keseluruhan jerawat yang parah.
Jerawat nodul dapat menimbulkan bopeng pada wajah, bahkan setelah kondisi berjerawat telah selesai. Ada beragam tindakan dokter yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kondisi kulit dan mengurangi bopeng. Beberapa opsi diantaranya adalah [3] :
- Chemical peeling
- Terapi sinar biru
- Terapi laser
Cara Mencegah Jerawat Nodul
Beberapa perawatan rumahan yang dapat anda lakukan secara rutin untuk mengurangi dan mencegah jerawat nodul adalah [3] :
- Cuka Apel, larutkan cuka apel dengan air hangat dan oleskan pada area kulit yang mengalami infeksi bakterial.
- Minyak Zaitun, oleskan minyak zaitun untuk jerawat dan seluruh kulit wajah karena dapat membantu membersihkan sisa kotoran yang terdapat di kulit.
- Mengurangi Stres, cobalah melakukan meditasi, yoga, atau kegiatan lain yang menenangkan untuk mengurangi hormon stres dalam tubuh.
Tips perawatan kulit berikut juga dapat anda lakukan untuk mengurangi dan mencegah jerawat, yaitu [3] :
- Mencuci wajah dua kali sehari dengan sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit wajah anda.
- Segera mencuci wajah setelah berolahraga.
- Membersihkan riasan wajah sebelum tidur.
- Menggukan pelembap yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit.
- Menggunakan tabir surya setiap hari.
- Menghindari tindakan menyentuh wajah terlalu sering.
- Mencuci tangan sebelum menyentuh wajah dan menggunakan makeup.