11 Makanan Penambah Berat Badan Untuk Golongan Darah B

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Seseorang butuh perjuangan untuk menambah berat badan [1]. Hal ini juga dialami oleh seseorang pemilik golongan darah B. Seseorang yang memiliki golongan darah B rentan terhadap penyakit sehingga mereka mudah mengalami penurunan berat badan [2].

Untuk menggemukkan badan membutuhkan makanan yang sehat dengan asupan kalori yang cukup untuk menambah berat badan dengan cara yang aman [1]. Berikut11 makanan yang bisa meningkatkan berat badan seseorang khususnya pemilik golongan darah B [1] [3].

1. Jagung

Jagung termasuk jenis sayuran yang bisa menambah berat badan seseorang terutama pemilik golongan darah B. Jagung mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi [4]. Satu porsi jagung memiliki 107 kalori dan 24 g karbohidrat[5].

Hal itu sangatlah cukup untuk menambah berat badan bagi pemilik golongan darah B [5]. Selain itu, jagung juga mengandung gula tinggi [6]. Kelebihan gula tersebut dapat menambah kenaikan berat badan karena pemilik golongan darah B akan memiliki nafsu makan yang besar [7].

2. Gandum

Gandum termasuk karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan berat badan [1]. Selain itu, gandum mengandung pati dan gluten tinggi. Kandungan tersebut  membuat seseorang mudah lapar dan cenderung akan makan berlebihan[8].

Hal ini sangat baik bagi pemilik golongan darah B yang berat badannya mudah turun. Dengan mengkonsumsi olahan dari gandum bisa membuat penambahan berat badannya secara cepat [8].

3. Tepung Soba

Olahan makanan dari tepung soba menjadi pilihan makanan bagi pemilik golongan darah B [9]. Hal ini dikarenakan soba dapat meningkatkan berat badan. Tepung soba mengandung kalori yang tinggi. Satu cangkir tepung soba mengandung 77 g kalori dan 17 g karbohidrat[9].

Hal ini lah yang menjadikan produk olahan tepung soba sebagai makanan penambah berat badan. Di samping itu, tingginya gula dalam soba menjadi faktor penambah berat badan [10].

4. Kacang

Kacang merupakan suatu camilan yang biasanya menjadi bahan pelengkap makanan [1]. Salah satu olahan kacang yang dinilai dapat menambah berat badan adalah selai kacang. Hal ini dikarenakan selai kacang mengandung kalori tinggi[11].

Untuk selai kacang dengan gula tambahan mengandung 200 kalori. Untuk itulah, konsumsi selai kacang secara teratur dinilai dapat menambah berat badan karena seseorang terutama pemilik golongan darah B lebih banyak makan kalori dibandingkan berolahraga [11].

5. Lentik

Lentik merupakan jenis kacang-kacangan yang masih berhubungan dengan kacang, kedelai, kacang tanah, dan buncis. Selain bagus untuk diet, lentil juga bagus untuk menambah berat badan secara sehat. Hal ini dikarenakan kalori di dalam lentil senilai 230[12].

Selain itu, lentil juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat makanan, lektin, dan polifenol yang dapat membantu seseorang terutama pemilik golongan darah B mengalami kenaikan berat badan yang drastis atau obesitas [12].

6. Biji wijen

Seseorang pemilik golongan darah B wajib menghindari biji-bijian seperti biji wijen saat program diet. Hal ini dikarenakan biji wijen ternyata bisa meningkatkan berat badan yang tidak terduga. Seseorang yang memiliki  golongan darah B akan menahan cairan sehingga akan mudah lelah dan kadar gula menurun setelah mengkonsumsi biji wijen. Hal ini membuat nafsu makan semakin meningkat dan secara otomatis berat badan akan bertambah [13].

7. Daging ayam

Daging ayam memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya menambah berat badan secara sehat. Fillet dada ayam mengandung kalori 120 kcal yang membuatnya menjadi makanan penambah berat badan[14].

Selain itu, daging ayam juga merupakan sumber protein tinggi yang dapat mengatur berat badan sehingga tidak berlebihan. Penambahan berat badan yang sehat akan mengurangi resiko masalah jantung dan tekanan darah tinggi [14].

8. Susu

Susu mengandung campuran lemak, karbohidrat, dan protein. Kandungan protein pada susu menjadikannya sebagai pilihan makanan penambah berat badan termasuk pemilik golongan darah B [1]. Selain itu, kalori dalam susu relatif tinggi yaitu sekitar 49 per satu cangkir [15].

Beberapa orang memilih minum susu terutama susu skim setelah berolahraga. Hal ini dikarenakan minum susu setelah berolahraga akan lebih cepat membangun otot daripada diminum sebelum berolahraga [1].  

9. Daging merah

Daging merah dinilai terbukti dapat membangun otot sehingga berat badan akan bertambah. Hal ini dikarenakan di dalam daging mengandung leusin dan creatin yang berperan penting dalam meningkatkan berat otot[1].

Selain itu, protein yang ada di dalam daging juga berperang penting dalam berat badan [1]. Hal ini menjadikan daging merah sebagai pilihan makanan penambah berat badan bagi pemilik golongan darah B [2].

10. Ikan Salmon

Salmon termasuk salah satu jenis ikan yang mengandung kalori tinggi. kalori dalam ikan salmon sekitar 240. Selain itu, salmon juga mengandung lemak sehat yang tinggi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi seseorang pemillik golongan darah B sebagai makanan penambah berat badan. Ikan salmon juga tinggi protein dan omega 3 yang memberikan manfaat baik bagi kesehatan [1].

11. Alpukat

Alpukat biasanya dijadikan makanan untuk menurunkan berat badan apabila mengkonsumsinya dalam batas yang wajar. Namun, jika terlalu berlebihan, maka alpukat bisa menjadi makanan penambah berat badan untuk pemilik golongan darah B. Hal ini dikarenakan Alpukat mengandung kalori dan lemak yang tinggi [16].

Alpukat mengandung 160 kalori dan 14,7 gram lemak untuk ukuran per 100 gram.  Jika memang ingin menambah berat badan dengan mengkonsumsi alpukat, maka pemilik golongan darah B bisa menambahkan banyak alpukat ke dalam beberapa makanan seperti di dalam salad maupun sandwich [16].

Makanan-makanan di atas menjadi makanan penambah berat badan bagi pemilik golongan darah B. Masing-masing makanan tersebut memiliki pengaruh dalam proses metabolisme tubuh. Hal ini menyebabkan pemilih golongan darah B mudah lelah, kelebihan cairan dan mengalami penurunan gula darah setelah makan.

Jika terjadi hal tersebut, maka pemilik golongan darah tersebut cenderung mudah lapar dan resiko penambahan berat badan akan meningkat [2].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment