6 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Darah tinggi merupakan jenis penyakit yang jarang memiliki gejala sehingga cenderung disepelekan. Namun Anda harus tetap melakukan pencegahan atau apabila sudah terkena tekanan darah tinggi harus segera diobati karena jika tidak, itu akan meningkatkan risiko penyakit yang serius bahkan berujung pada kematian [1].

Banyak masyarakat Indonesia yang mengalami tekanan darah tinggi tetapi tidak menyadarinya. Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah Anda adalah dengan melakukan cek tekanan darah Anda dengan suatu alat yang bernama sphygmanometer atau lebih dikenal dengan sebutan tensimeter [1]. Alat ini bisa Anda beli sendiri atau bisa juga memeriksakan tekanan darah di apotek atau pusat layanan kesehatan.

Tekanan darah dianggap normal apabila hasilnya di antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg [1].Tekanan darah dianggap tinggi jika angkanya 140/90 mmHg atau lebih dan untuk usia di atas 80 tahun, tekanan darah 150/90 mmHg dianggap tinggi [1].

Apabila tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 120/80 mmHg artinya Anda berisiko terkena darah tinggi jika tidak mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan darah tinggi [1]. Risiko tersebut diantaranya penyakit gagal jantung, serangan jantung, penyakit arteri perifer, penyakit ginjal, dan demensia vaskular [1].

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa disebabkan oleh beberapa hal di mana orang yang mungkin lebih beresiko mengalami darah tinggi adalah orang yang kelebihan berat badan, faktor keturunan, tidak cukup olahraga, minum terlalu banyak alkohol atau kafein, merokok, dan tidur tidak teratur [1]. Sebab lain yaitu pola makan yang tidak sehat. Ada beberapa makanan karena kandungannya dapat menyebabkan darah tinggi. Berikut makanan yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi.

  • Garam

Garam merupakan makanan yang harus dihindari jika Anda ingin tekanan darah normal. Garam dianggap mampu meningkatkan tekanan darah tinggi sebab ada kandungan sodium di dalamnya [2]. Sodium inilah yang mengakibatkan jumlah cairan darah Anda meningkat [2].

Daripada menggunakan garam dapur, gunakanlah garam gourmet [2]. Tetapi tidak menambahkan garam dalam makanan dianggap lebih menyehatkan bagi seseorang yang tekanan darahnya tinggi [2]. Sebagai gantinya agar makanan tidak hambar, tambahkan bumbu dan rempah – rempah dengan aroma dan rasa khas serta bebas garam [2].

  • Gula

Gula menjadi makanan kedua yang sering kali menyebabkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu memantau asupan gula. Sebuah studi dilakukan untuk meneliti korelasi antara atau pengaruh antara konsumsi gula yang berlebihan oleh penderita diabetes terhadap peningkatan tekanan darah [2].

Ternyata hasilnya menunjukkan bahwa memang ada efek peningkatan tekanan darah saat seseorang mengonsumsi gula berlebihan tidak hanya orang yang menderita diabetes saja bahkan orang yang tidak menderita diabetes pun akan mendapat efek yang sama [2].

Untuk itu usahakan menjaga konsumsi gula Anda seminimal mungkin dengan menghindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti minuman kaleng, soda, dan sebahainya.

  • Gorengan

Gorengan merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi dan bagi sebagian orang gorengan menjadi favorit dan bahkan tidak bisa dilewatkan di setiap makan.
Gorengan memang enak, tapi tahukah Anda bahwa gorengan sangat tidak baik karena banyak mengandung lemak jenuh ditambah lagi jumlah sodiumnya juga tinggi [3].

Lemak jenuh ini nantinya akan menyebabkan kolesterol meningkat. Kolestrol yang tinggi menyebabkan tekanan darah ikut menjadi tinggi [4]. Jadi ketika arteri mengeras dan menyempit dengan plak kolesterol dan kalsium (aterosklerosis), jantung harus memompa darah lebih keras. Selanjutnya tekanan darah akan meningkat [4].

Belum lagi kandungan sodium pada garam yang sama-sama dapat meningkatkan jumlah cairan darah meningkat [2]. Oleh karena itu, penderita hipertensi harus menghindari gorengan. Bagi Anda yang ingin tekanan darah tetap normal boleh mengonsumsi gorengan asal harus dibatasi dan lebih baik gunakan tepung bumbu gorengan yang rendah sodium [3].

  • Makanan Cepat Saji

Menurut pedoman nutrisi, makanan cepat saji buruk untuk kesehatan [3]. Banyak makanan cepat saji disajikan restoran cepat saji yang diproses dengan cara penggorengan atau dimasak dengan minyak tinggi lemak [3]. Selain itu, makanan cepat saji juga asin sehingga sudah pasti makanan ini harus dihindari agar tekanan darah tetap normal [3].

  • Daging Olahan

Daging olahan juga bisa meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bagaimana tidak, per porsi daging olahan memiliki natrium sekitar 750 miligram bahkan lebih [5].

Daging olahan yang tinggi natrium di antaranya hot dog, daging kornet, bacon, dan sosis. Sebaiknya konsumsilah daging olahan kurang dari 6 irisan tipis agar tekanan darah Anda tetap normal.

  • Camilan Asin

Camilan asin memiliki kandungan natrium yang tinggin sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi penderita hipertensi [2]. Tidak hanya meningkatkan tekanan darah saja, camilan asin seperti keripik atau pretzel juga dapat menambah berat badan dan memicu masalah kesehatan jantung [2].

Ketika Anda ingin camilan pilihlah makanan ringan yang renyah dan asin tapi dalam jumlah yang sedikit atau ganti camilan asin dengan kacang tawar atau carilah jenis camilan yang tanpa atau sedikit garam tambahan.

Kacang-kacangan tertentu menjadi camilan yang lebih sehat karena merupakan sumber protein dan lemak sehat. Ide lain adalah membuat popcorn tanpa garam maupun mentega atau popcorn yang ditambah rempah-rempah sesuai selera.

Anda juga harus menghindari makanan yang diasinkan dalam proses pengawetannya. Seringkali proses pengawetan menambahkan banyak garam untuk membunuh bakteri [3]. Sayangnya garam yang berlebihan ini tidak baik untuk penderita hipertensi [3].

  • Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, daging domb, daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh [6]. Sebab proses metabolisme daging merah dalam tubuh dapat melepaskan senyawa yang meningkatkan tekanan darah lebih banyak lagi [6].

Oleh karena itu, batasilah konsumsi daging merah. Jika ingin makan daging merah, buat potongan tipis agar lebih sedikit yang dikonsumsi.

Itulah beberapa makanan yang bisa menjadi penyebab tekanan darah dalam tubuh meningkat. Lakukanlah diet dan atur pola makan Anda agar tekanan darah normal dan tubuh tetap sehat serta bugar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment